Raline berdiri didepan cermin mematut dirinya dengan riasan natural.
Dielusnya perutnya sudah sedikit terlihat ia mengambil meteran dan melingkarkan keperutnya.
ia tersenyum perutnya sedikit besar, semenjak bunda disini seminggu lalu ia jarang mual karena dibuatkan bunda air jahe itu cukup membantunya.Ethan yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Melongo melihat apa yang dilakukan Raline.
"Apa yang kamu lakukan?" Tanyanya.
"Lihat perutku sudah kelihatan lucukan" katanya sambil membusungkan perutnya."Dia tumbuh dengan baik" kata Ethan sambil membawa tangannya diletakkan di perut Raline.
"Iya karena daddynya disini menemaninya" kata Raline.
"Pakai bajumu nanti terlambat" sambung Raline.
Ethan melepas pelukannya dan berjalan menuju ruang ganti.sedangkan Raline mulai menata Rambutnya dia mulai menyanggul rambutnya agar terlihat rapi.
****
"Cantik" puji Ethan saat melihat Raline sudah siap dengan kebaya merah yang dibelinya tempo hari.
"Kau selalu memakai dasinya senget gini" kata Raline membenarkan letak dasi Ethan dan mengelus tuxedo Ethan.
"sudah tampan sekali" kata Raline."Baru tahu kalau suamimu ini tampan" kata Ethan membuat Raline tersenyum.
Ethan mendekat dan mencium bibir Raline, bukan hanya mencium tapi juga melumatnya,
Ethan baru melepaskan saat Raline kehabisan nafas."Hhh, bibirmu blepotan" kata Ethan sambil mengusap bibir Raline.
Raline menarik tissu basah yang berada dimeja riasnya dan membersihkan bibir Ethan.
"Kamu lebih belepotan lagi" kata Raline sambil menunjukkan bekas merah yang ada di tissu.
Ethan tersenyum dan mengecup singkat bibir Raline
"Rapikan rambutmu aku tunggu di bawah" kata Ethan dan berlalu keluar
****
mereka tiba di Hotel tempat resepsi Fadil dan Risa di selenggarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kilat
RomanceMenikah dengan orang yang baru kenal beberapa menit. wow keren. Itulah yang dialami Caraline, menikah dengan pria yang tak dikenalnya. Apa yang terjadi dengan pernikahan kilatnya