Es Krim Rasa Daun Bawang

1⭐~ Kagamine Rin

Title ♪ Es Krim Rasa Daun Bawang

Disclaimer ♪ Yamaha Corporation/Bplats, Crypton Future Media, Zero-G, PowerFX, Internet Co., Ltd., AH Software, etc.

Pairing ♪ KAITO X Hatsune Miku

Author ♪ Aika Licht Youichi

Genre ♪ Family, Friendship, Romance, etc.

Warning ♪ Miku POV, alur kecepatan, song fict, typo, abal-abalan, romance hancur, miskin deskripsi, ide pasaran dan segala kekurangannya.

•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•

Hari rabu yang sedikit membosankan di minggu terakhir musim semi. Aku berada di Studio rekaman sejak sejam yang lalu, dan itu membuatku agak bosan.

Senkyou wa imada furi nano desu
(Walaupun pada akhirnya aku akan gagal)

Koi wa moumoku
(Ingatlah, cinta itu buta)

Kimi no kuchizuke deme ga sameru no
(Dan hanya kecupanmu yang akan membangunkanku)

Dengan nada pendek di akhir lagu, aku mengakhiri sesi perekaman lagu 'Love Is War' yang akan rilis awal musim panas nanti. Aku menghampiri Rin yang sejak tadi menungguku sampai selesai rekaman, dia tersenyum dan menepuk kursi di sebelahnya.

"Aku membuatmu menunggu?" Tanyaku pada Rin sembari duduk di sampingnya, dia menggeleng dengan manisnya dan mengangkat tablet yang sejak tadi di pegangnya.

"Lihat ini." Serunya semangat. "Baru dua bulan lagumu rilis tapi sudah banyak yang menontonnya." Dia mendekatkan tabletnya ke wajahku, dia semangat sekali sih. "Di NicoNico Douga saja yang lihat sudah ratusan ribu orang, apalagi di Youtube."

Aku tersenyum miris melihatnya. "Padahal lagu itu tidak terlalu bagus."

"Eh, siapa bilang?" Rin menjerit saat menatapku dengan kecewa. "Semua lagu yang Miku nyanyikan selalu bagus, apalagi saat pembuatan PV kau sangat cantik memakai baju pengantin dan sangat menghayati peranmu."

Ya, PV yang dua bulan lalu rilis bersamaan dengan lagunya itu mengharuskan aku memakai baju pengantin. Yang kusukai dari baju tersebut karena pakaiannya sama sekali tidak membatasi gerakku, lagu yang berjudul Alice itu memang sedikit berbeda dari lagu-lagu biasa yang sering kunyanyikan.

"Lagumu yang ini juga bagus, genre Rock memang cocok untuk Miku." Selalu saja Rin bilang begitu. Tidak selalu lagu yang kunyanyikan itu bagus, tapi karena tuntutan pekerjaan aku tetap menyanyikannya.

"Hahaha, iya. Aku juga menyukainya." Kali ini aku tidak bohong sama sekali, aku selalu suka lagu-lagu genre Rock dan lagu-lagu berisik lainnya. Tapi aku lebih sering di suruh menyanyikan lagu-lagu bertempo cepat seperti Ura-Omete Lovers, yah itu memang kelebihanku.

"Tentu saja!" Rin juga ikut tertawa di sampingku.

"Ayo kita makan siang, belum terlambat 'kan?" Aku menggandeng tasku sembari berdiri, Rin juga mengikutiku dengan wajah yang sedikit cemberut.

"Sepertinya belum, aku juga sudah sangat lapar." Rin memegang perutnya seolah kasihan pada cacing-cacingnya yang belum diberi makan. "Kita makan di tempat biasa ya?" Dia keluar dari ruangan dengan sangat semangatnya, sepertinya dia sudah tidak sabar ingin minum Juice Orange kesukaannya. Yah, serasi dengan penampilannya.

To be continued • • •

Mohon dukungan dalam bentuk apapun~ ^_^