29⭐~ Assistant Member of Vocaloid

193 17 8
                                    

Title ♪ Es Krim Rasa Daun Bawang

Disclaimer ♪ Yamaha Corporation/Bplats, Crypton Future Media, Zero-G, PowerFX, Internet Co., Ltd., AH Software, etc.

Pairing ♪ KAITO X Hatsune Miku

Author ♪ Aika Licht Youichi

Genre ♪ Family, Friendship, Romance, etc.

Warning ♪ Song fict, typo, alur kecepatan, abal-abalan, romance hancur, miskin deskripsi, ide pasaran dan segala kekurangannya.

•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•

Kaito memperbaiki letak kacamatanya yang bahkan tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya, dia memperhatikan satu kertas ke kertas lainnya yang ada di atas meja ruang tengah demi mencocokkannya. Kerja tengah malam begini biasanya sering melakukan kesalahan bagi sebagian orang, tapi saat tengah malam begini Kaito akan lebih berkonsentrasi karena tidak ada yang mengganggunya.

Seperti yang kalian ketahui, Kaito bukanlah pekerja kantoran. Tapi dia dipercaya memimpin berbagai proyek yang menyangkut tentang perusahaan, dengan kata lain hasil kerjanya tidak perlu diragukan lagi.

"Aku harap kau melakukan ini tidak akan menjadi hal yang sia-sia." Lily datang dari kamarnya, dan Kaito melihatnya saat dia sudah berada di tangga.

"Kau belum tidur?" Tanya Kaito, dia melepas kacamatanya.

"Bukan hanya aku saja." Lily melirik ke atas di lantai dua, ada beberapa orang di sana yang sejak tadi memperhatikan Kaito.

"Kau mau kami bantu Kaito?" Tanya Miki.

"Kebetulan pekerjaan kami sudah selesai." Kata Gumi, lalu menarik Miki turun ke lantai satu.

"Hampir setiap hari melihatmu seperti ini membuat kami khawatir." Len menggaruk-garuk kepalanya, mengikuti Gakupo yang berada jauh di depannya dan sedang tertawa.

"Yo, Kaito." Sapa Sonika.

"Aku mau merekam kalian." Kata Mizki yang segera berlari menghampiri Kaito.

"Aku malah tidak bisa kalau diban---"

"Eits, mana yang harus kami kerjakan?" Tanya Gakupo yang segera mengambil kertas-kertas di atas meja dan memberikannya pada empat orang lainnya. "Ini sih mudah."

"Aku akan buatkan kopi." Ucap Lily yang berlalu cepat ke arah dapur.

"Ayolah, kami akan membantu sebisanya dan tidak membuat onar kok." Gumi bersiap marah saat mendapati reaksi Kaito yang hanya diam.

"Memangnya kalian tidak ada kegiatan besok?" Tanya Kaito.

Semuanya menggeleng dan menjawab kompak. "Tidak."

Kaito awalnya mendesah, tapi akhirnya dia tersenyum. "Baiklah, persiapkan diri kalian."

Semuanya ikut tersenyum, bahkan ada yang tertawa termasuk Gakupo. Mereka kemudian memfokuskan diri mendengar penjelasan Kaito berikut apa yang harus dikerjakan. Saat Lily datang dengan membawa seteko penuh kopi dan beberapa gelas yang cukup untuk delapan orang, dia lalu melanjutkan kembali membaca novelnya dan tak berniat untuk membantu --mungkin dia hanya ingin menemani.

Yang lain juga tidak berniat untuk mengajak Lily membantu, tapi kalau Lily mau biarkan saja. Gadis yang jago beladiri ini jika benar-benar serius akan sangat berguna, tapi jika kau memaksanya akan terjadi malapetaka.

Es Krim Rasa Daun BawangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang