22⭐~ Recognition

354 25 0
                                    

Title ♪ Es Krim Rasa Daun Bawang

Disclaimer ♪ Yamaha Corporation/Bplats, Crypton Future Media, Zero-G, PowerFX, Internet Co., Ltd., AH Software, etc.

Pairing ♪ KAITO X Hatsune Miku

Author ♪ Aika Licht Youichi

Genre ♪ Family, Friendship, Romance, etc.

Warning ♪ Song fict, typo, alur kecepatan, abal-abalan, romance hancur, miskin deskripsi, ide pasaran dan segala kekurangannya.

•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•

"Wah, kita kembali lagi ke tempat ini." Seru Gumi saat meregangkan kedua tangannya ke atas, dia menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan keras.

Rin membaringkan tubuhnya di atas rerumputan dan Miku duduk bersandar pada pohon. "Benar-benar segar. . ." Kata Rin.

"Sudah setahun kita tidak pernah ke sini 'kan?" Tanya Gumi lagi yang melihat Miku memakai earphone-nya. "Ya ampun Miku, semenjak kau sembuh dari sakitmu kau jadi tambah cuek ya."

Miku melirik Gumi sebentar, lalu melapaskan earphone dari telinganya karena tidak mau melihat Gumi marah. "Kenapa kita harus datang secepat ini?"

"Tenang, Kaito dan yang lainnya akan datang sebentar lagi. Katanya mereka ingin berjalan-jalan juga sebelum shooting malam ini." Gumi mengangkat tangan kanannya yg dipasangi jam, sekarang masih jam delapan pagi dan mereka punya banyak waktu bermain-main di desa kecil ini. "Nah, itu mereka."

Seruan Gumi mampu membuat Rin terbangun dan Miku menoleh, gadis pecinta wortel dan gadis pecinta jeruk itu melambaikan tangan mereka pada Luka, Meiko, Len, Kaito dan Gakupo yang memakai baju musim panas mereka. Miku segera mengalihkan pandangan saat bertemu pandang dengan Kaito.

"Kalian cepat sekali sampainya." Kata Len.

Rin tertawa saat melirik Gumi yang membusungkan dadanya tanda dia lelaki sejati. "Seperti tidak tahu saja bagaimana gilanya Gumi membawa mobil. Apalagi sejak dulu dia sangat ingin membawa mobil Miku untuk perjalanan jauh seperti ini."

"Kau terlalu berlebihan menikmatinya, Gumi." Cetus Miku.

"Dan kau selalu tidak bersemangat menjalani hidupmu." Balas Gumi, dia lalu mendekati Kaito dan menarik tangannya agar mendekati Miku. "Hari ini kau harus menghibur Miku sampai dia mau tertawa."

"Hey, apa-apaan Kau?" Teriak Miku.

"Akan aku lakukan." Ucap Kaito, membantu Miku berdiri. "Hari ini full Kaito-Miku, okey?" Dan Kaito berkedip sekali pada Miku, membuatnya mengalihkan pandangannya dan tak sengaja menatap Luka yang ada di samping Gakupo.

Miku segera menampik tangan Kaito dan mencari obyek lain untuk ditatap, dia berjalan meninggalkan yang lainnya dan mulai menyusuri hutan untuk masuk ke desa kecil.

"Ayo, jalan." Ajak Gakupo saat menarik tangan Luka, Luka yang langsung sadar segera mengikuti Gakupo.

Belakangan ini semenjak Miku sakit, Luka sudah tidak pernah terlihat akrab dengan Miku. Padahal Miku bersikap biasa saja dengannya, tapi dia merasa ingin menghindari gadis twintail itu. Entah untuk atau karena apa dia juga tidak tahu pasti.

Hanya saja melihat Miku yang selalu didekati Kaito, membuatnya iri. Padahal Gakupo selalu ada untuknya, dan selalu menyayanginya dengan tulus.

"Meiko, sepertinya kita ditelantarkan." Bisik Rin yang dapat di dengar oleh Luka yang berjalan di depan mereka.

Es Krim Rasa Daun BawangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang