Es Krim Rasa Daun Bawang

21⭐~ Undecided

Title ♪ Es Krim Rasa Daun Bawang

Disclaimer ♪ Yamaha Corporation/Bplats, Crypton Future Media, Zero-G, PowerFX, Internet Co., Ltd., AH Software, etc.

Pairing ♪ KAITO X Hatsune Miku

Author ♪ Aika Licht Youichi

Genre ♪ Family, Friendship, Romance, etc.

Warning ♪ Song fict, typo, alur kecepatan, abal-abalan, romance hancur, miskin deskripsi, ide pasaran dan segala kekurangannya.

•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•∞•

'Dia menjual informasi palsu pada pemburu berita, tapi dia masih mencari bukti lainnya.'

Perkataan Gumi terngiang-ngiang terus di kepalanya, dia mencoba untuk tidak percaya dengan apa yang dikatakan Gumi, tapi sangat mustahil Gumi membohonginya. Jangankan dia, Gumi saja tidak berani membohongi Miku.

Si rambut hijau itu mulai berubah sejak kedatangan anggota Vocaloid generasi ketiga, dan semakin gencar tak bisa diam sejak Miku sakit. Gumi --jika ada kesempatan-- selalu memata-matai anggota generasi tiga, dan semuanya diceritakan pada Miki.

Seperti sore tadi, Gumi mendapatkan informasi tentang siapa yang selama ini menyebarkan informasi palsu tentang Miku ---termasuk penyebaran foto ciuman Miku. Yang tidak Miki percayai adalah, dalang di balik ini semua.

'Aku hanya berharap Kaito menyadari hal ini dan tidak bertindak sembarangan saat bertemu Miku.'

Lagi-lagi perkataan Gumi mengajaknya untuk melamun, seolah apa yang diucapkan Gumi terus bermain-main di otaknya sampai berhasil meracuni pikirannya.

Karena tidak bisa tidur, Miki memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan berniat untuk turun ke dapur. Tapi tidak jadi karena dia melihat siluet rambut biru yang tidak pernah dia lihat selama dua hari ini sedang berbicara dengan Len dan Gakupo.

"Kenapa kau pulang cepat sekali?" Tanya Len yang sedikit demi sedikit mendekati Kaito bersama Gakupo.

"Tidak ada yang harus aku lakukan lagi di sana, jadi aku pulang saja." Kaito mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan yang sedikit berantakan, dia menyadari kalau baru saja ada pesta kecil di sini. "Baru saja acara itu selesai, dan aku langsung memesan tiket pesawat untuk pulang. Kalian barusan mengadakan pesta ya?" Tanya Kaito kemudian.

"Ini permintaan Miku yang ingin pesta Barbeque." Jelas Gakupo.

"Ya, salah satu permintaannya." Lanjut Len sambil berkacak pinggang saat melihat Kaito berbalik.

"Memangnya apa permintaannya yang lain?"

"Dia kelihatan menginginkan sesuatu, tapi tidak mau mengatakannya."

"Aku akan menemuinya sebentar."

Kaito segera menaiki tangga, memapakinya tanpa menimbulkan suara sedikitpun. Miki yang sejak tadi mendengar pembicaraan mereka hanya bisa terdiam di tempat, bahkan saat Kaito melihatnya dia hanya menunduk.

"Kau belum tidur, Miki?" Sepertinya Kaito tidak ingin ada lagi yang tahu kalau dia bisa bebas keluar masuk kamar Miku, jadi dia ingin menunggu sampai Miki masuk ke kamarnya.

Miki semakin menunduk, dia sama sekali tidak bisa menatap Kaito langsung. Tapi dia masih bisa memperingati Kaito. "Kau harus berhati-hati---" Katanya pelan. "---mulai sekarang." Lanjutnya sambil mengangkat kepalanya.