Random

Gara-gara dijodohin

Warning!
18+!

~~~

"Boby...pokoknya kamu harus mau nikah sama Shania!"

"Tapi pah...dia itu jelek, galak, cerewet."

"Ga ada tapi-tapian, pokoknya harus!"

"Shania...pokoknya kamu harus mau Papa jodohin sama Boby!"

"Ga ada yang lain nya apa pah? Dia itu mesum pah."

"Tidak ada penolakan!"

Pernikahan yang dilaksanakan karena paksaan orang tua mereka. Sebenarnya mereka saling suka, ya tapi sama-sama gengsi untuk saling mengungkapkan. Bagaimanakah jadinya rumah tangga mereka? Mari simak~

~~~

Di ruang tamu keluarga Chaesar sedang membicarakan soal perjodohan...

"Bagiamana apakah anda setuju Pak, kalo putra saya, saya jodohkan dengan putri anda?" tanya seorang yang lumayan tua itu tiba-tiba.

"Saya sangat setuju, agar silahturami kita tidak terputus. Dan tentunya kita juga bisa saling bekerja sama di bidang bisnis." jawab pria yang juga tua itu sambil tersenyum.

"Baiklah Pak Martin, kalo begitu besok saya akan mengajak istri saya dan putra saya ke rumah Bapak." ujar pria tua itu kepada seseorang yang ternyata bernama Martin.

"Saya tunggu kehadiran anda Pak Chaesar." ucap Pak Martin kepada Pak Chaesar.

Lalu mereka saling berjabat tangan. Selesai lah pertemuan mereka berdua.

~~~

Di sebuah kamar besar yang berantakan terlihatlah seorang lelaki muda sedang bermain PS4 di kamar nya. Dia tampak asik hingga tak menyadari kalo Papa nya berada didepan pintu kamar nya.

"Ya ya ya, hazard umpan fabregas, fabregas umpan lambung ke costa dan... tendang pencet kotak..Golll" teriak lelaki itu.

"Boby!" panggil Papa nya kepada lelaki itu yang ternyata bernama Boby.

Boby segera memencet tombol start pada stick playstation nya.

"Ada perlu apa Papa kesini?" tanya Boby.

"Papa mau bicara penting sama kamu." ucap Pak Chesar, Papa Boby.

"Ga bisa nanti aja ya pah? Lagi seru nih, pertandingan final liga Champion pah. Baru nge gool in satu pah." ucap Boby cuek yang kembali memegang stick playstation nya.

"Boby Papa Serius!" ucap Pak Chaesar berteriak.

Boby menatap datar Papa nya. "Biasa aja kali pah, mau bicara apa?"

"Papa ingin menjodohkan kamu dengan anak teman Papa." ujar Pak Chaesar tersenyum.

"Astaga Papa, jaman sekarang masih main jodoh-jodohan?" Boby terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.

Pak Chaesar terpancing emosi nya. Karena ucapan anak nya itu. "Jaga mulut kamu, Boby! Ini sama sekali bukan mainan atau permainan. Papa menikahkanmu karena kamu sudah dewasa dan juga agar keluarga kita tidak putus silahturami dengan keluarga Pak Martin."