our true happiness.

516 23 3
                                    

Shansha pov

Gambar, gambar, gambar. Gitu gitu doang kerjaan gue dari dulu.

Tapi enak sih.

Gambar, bikin, dapet duit. Gitu gitu aja terus.

"Kamu gak kumpul sama temen temen kamu?" Ucap darel.

"Engga, nanti aku mau mall, beli sabun, sampo, udah pada abis. Sekalian belanja." Ucapku.

"Mau aku temenin?" Hm, mausih, tapi darel lagi sibuk. Gamau ngerepotin.

"Gak usah, aku sendiri aja. Kamu mau titip apa?"

"Aku mau sushi dong."

"Kayak biasa?"

"Kayak biasa." Yak, sip, berasa the fault in our star.

"Yaudah aku berangkat ya." Ucapku.

"Iya, tiati. Kamu naik apa?" Masih aja nanya.

Males bawa mobil sih.

"Uber maybe. Or grab car." Ucapku.

"No." Loh?

"Kenapa?"

"Pokoknya gaboleh. Mau aku yang anter atau bawa mobil sendiri?"

"Yaudah aku bawa mobil deh." Ucapku.

"Good girl. Udah sana belanja. Jangan lupa sushinya aku."

"Iyaa." Ucapku sambil mengambil kunci mobilku.

Yuk mari kita belanja.

Author pov.

Saat shansha sedang membayar sushi yang dipesan oleh darel. Ada seseorang yang menatapnya dengan tidak suka.

"Ikut gue." Dengan gerakan yang tiba tiba, sebuah tangan menjambak rambut shansha dengan kuat.

"Aw, apaan sih nih?! Sakit taugak!" Pekik shansha yang langsung mengundang tatapan semua orang.

Seseorang itu membawa shansha masuk kedalam toilet.

"LO?!" Pekik shansha saat melihat orang yang menarik rambutnya.

Alysa.

Yap, mantan tunangannya darel yang idiot itu.

"Iya, ini gue. Kenapa?! Kaget?" Ucap alysa dengan mukanya yang... kode minta dicelupin ke lobang wc.

Gaksih, biasa aja. Gak kaget. Batin shansha.

"Lo mau apalagi sih?" Ucap shansha, karna dia bingung dengan alysa yang sepertinya memiliki dendam yang terselubung padanya.

"Gue mau lo cerai sama darel." Ucap alysa.

"Lo siapa emangnya berani nyuruh gue cerai sama darel?" Ucap shansha.

"Gue bilangin sekali lagi nih ya, lo harus cerai sama darel, atau gue bakal ngehancurin keluarga lo secara awful."

"Lo gatau malu ya. Dulu lo kemana disaat darel udah mati matian nyiapin kawinan lo sama dia. Eh lo malah selingkuh. Ou, atau jangan jangan selingkuhan lo nyelingkuhin lo ya? Jadi lo mau balik lagi sama darel, gitu?" Ucap shansha, yang sesuai dengan kenyataannya.

Alysa selingkuh dari darel, seminggu kemudian selingkuhannya nyelingkuhin dia. Poor ya alysa.

"Kurang ajar." Geram alysa, dan satu tamparan mendarat dipipi mulus shansha.

"Lo nampar gue? Bagus deh." Ucap shansha.

"Mau gue tampar lagi?!" Tantang alysa.

"Boleh. Mayan buat bukti ke darel." Ucap shansha.

our love story.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang