Pemburu Hantu [End]

Part 6

Di part ini aku akan ceritain tentang Sean.

Selamat membaca!
---------

-Sean-

Namaku Sean. Bisa dibilang aku bukan manusia. Umurku tahun ini 50 tahun. Tapi aku bukan vampire, werewolf atau apapun itu. Aku juga gak minum darah manusia, aku juga gak nyakitin manusia. Malah bisa dibilang, aku sering nyelamatin manusia.

Dulu aku juga manusia, hidup dengan keluargaku yang juga sama- sama manusia. Aku sangat bahagia saat itu. Tapi semua itu berubah semenjak kejadian itu. Kejadian yang sangat tidak ingin aku ingat. Kejadian yang paling tidak aku inginkan pernah terjadi. Kejadian yang sangat aku benci. Kejadian yang membuatku trauma.

Flashback on

Saat itu, aku dan orang tuaku sedang berkumpul bersama di rumah. Bisa dibilang, keluargaku termasuk keluarga yang harmonis, selalu ada tawa di rumah kami.

"Ayah... Besok kita jadi jalan-jalan kan? Ayah kan udah janji sama aku kita besok pergi ke puncak, aku udah rindu dengan suasana di puncak yah" ucapku saat itu. Saat itu umurku 10 tahun.

"Iya sayang. Besok kita pergi ke puncak. Ayah kan gak pernah ingkar janji sama kamu" ucap ayahku saling mengelus rambutku penuh kasih sayang

"Yeyyyyy!!!!" Teriakku gembira

Ayah dan ibu terkekeh pelan melihat kelakuan aku.

"Oh ya, ibu.. Ayah, aku tadi dibagiin ulangan, nilai ulanganku 100 lho bu... Yah."

"Anak ibu memang pintar deh.. Kamu mau hadiah apa?" Ucap ibuku

"Gak mau apa-apa kok bu. Besok itu hadiahnya.. Jalan-jalan sama ibu dan ayah," kataku sambil menunjukkan gigi-gigiku.

Ayah dan ibuku tersenyum mendengar kata-kataku.

GUBRAKKK!!!

Bunyi pintu rumahku dibanting dengan keras yang membuatku langsung menoleh.