Saat aku terbangun, aku masih ada pada tempat yang sama saat dua monster itu memasukkan cairan itu ke mulutku. Tapi dua monster itu sudah tidak ada lagi. Hanya kesepian yang ada.
Aku langsung berlari ke arah rumahku. Pintu rumahku masih terbuka lebar. Saat aku masuk ke rumahku, pertama kali yang kulihat adalah kedua orangtuaku yang tergeletak di lantai dengan darah-darah yang berceceran di lantai.
Aku tidak yakin, ayah dan ibuku masih hidup atau tidak. Tubuhku gemetar hebat. Tanpa kusadari air mataku sudah mengalir deras.
Aku mendekati ayah ibuku yang sudah tergeletak di lantai. Tidak ada hembusan nafas, tidak ada detak jantung lagi.
Ayah ibuku sudah mati!
Mereka tidak ada lagi di dunia ini!
Mereka menjadikan ayah dan ibuku santapan!
Aku merasa ingin mati. Aku merasa ingin menghilang dari muka bumi ini!
"Ayah-ibu, maaf, maaf. Aku gak bisa selamatin kalian. Aku memang anak yang bodoh. Aku memang anak yang tidak pantas dibanggain. Aku gak bisa ngelindungin ayah dan ibu.... Aku malah melarikan diri tanpa berpikir panjang," ucapku sambil menangis.
"Aku bodoh! Bodoh! Ayah-ibu, aku akan balas dendam pada mereka. Aku janji yah.. Bu," janjiku
Flashback off
Aku memang anak yang bodoh kan? Aku gak bisa nyelamatin ayah dan ibuku. Aku malah pergi disaat ayah dan ibuku kesakitan. Disaat ayah dan ibuku membutuhkanku.
Kejadian itu tidak pernah bisa aku lupakan.
Semenjak itu, aku baru sadar, aku punya kekuatan. Aku abadi. Aku bukan aku yang dulu. Hidupku menjadi aneh. Aku bahkan tidak bisa mengenali diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemburu Hantu [End]
FantasyAdrina, seseorang yang terpilih menjadi pemburu hantu. Ia berjuang sendiri tanpa ada yang membantunya. Sampai pada akhirnya, Sean seorang laki-laki yang terpilih juga menjadi pemburu hantu membantunya. Tapi bersamaan dengan itu, banyak kejadian aneh...