You Broke My Heart(again) *slow Update*

4. Obsesi?

"tenang aja, entar sore Giral pulang kok. kan dia ama Bio." Ali menenangkan Prilly yg memang selalu tidak tenang saat Giral dibawah orang lain. mendengar kata-kata Ali, Prilly pun berusaha menenangkan dirinya sendiri. 'ayolah Prill. Giral dibawa ama Bio doang kok.' batinnya.

Prilly dan Ali pun kembali kehalaman belakang dimana masih ada Kevin dan Gritte disana. Gritte yg merasa ada yg kurang pun mulai melihat Ali dan Prilly bergantian. "Giral mana?" tanyanya setelah sadar bahwa Giral tak ada.

"Dibawa ama Bio. tadi Giral pengen ikut. yaudah, mau gak mau aku lepas deh." ucap Prilly. setelah itu, mereka kembali duduk di gazebo menghabiskan waktu hingga Kevin dan Gritte pun beranjak untuk pulang. Setelah itu, Prilly pun mulai kembali ke halaman belakang membereskan sisa-sisa pesta berbekyu tadi.

"Rumah udah sepi. kebetulan juga Giral dibawa Bio. Bikinin Giral adek yuk" bisikan Ali yg tiba-tiba saja memeluk Prilly dari belakang pun menghentikan aktifitas Prilly yg sedang membereskan gazebo. dan belum sempat Prilly menjawab, Ali sudah menggendong Prilly ala bridal style ke dalam rumah.

****

Amanda baru sampai dan menurunkan Giral dari gendongannya saat melihat Irana sudah ada di ruang tamu menunggunya.

"aunty?" ucap Giral saat ia merasa familiar dengan sosok yg ada dihadapannya. Irana yg memang masih mengingat Giral pun tersenyum.

"hey. sini" ucapnya dan Giral pun langsung mendekat pada Irana.

"ini anak siapa Man?"

"lo kenal ama dia?"

disaat bersamaan, Irana dan Amanda pun saling melemparkan pertanyaan.

"lo yg jawab pertanyaan gue duluan." ucap Irana menginstrupsi.

"Dia anak temen suami gue. trus, lo kok kenal ama Giral?" kini Amanda yg balik bertanya.

"anak temen suami lo? oow. beberapa hari yg lalu nih anak nyasar di kebun binatang. trus gak sengaja ketemu gue." ucap Irana yg langsung mencubit pipi gembul Giral dengan gemas.

Amanda hanya menganggukkan kepalanya walaupun ia tau satu fakta bahwa beberapa hari yg lalu Giral tak sengaja bertemu sepupunya itu. tak lama, Bio pun masuk ke dalam rumah setelah memasukkan mobil di garasi.

"lah, kalian gak keluar?" tanya Bio yg melihat istrinya dan Irana masih duduk di ruang tamu.

"nanti aja mas. aku capek baru nyampe." ucap amanda. bio pun mengangguk samar.

"yaudah, aku ke kamar dulu yaa" ucap Bio yg telah kembali melangkah memasuki ruangan yg berada di dekat ruang tamu.

"jadi nggak?" tanya amanda saat dilihatnya sepupunya itu malah asik bermain dengan Giral.

"gimana kita bisa nyari kalo kita bawa anak kecil gini?" tanya Irana dan menatap amanda malas.

"ya kan gue gak enak. tadi dia pengen ikut. ya udah aku bawa." Amanda lalu duduk di salah satu sofa di ruang tamunya. "lagian gak enak juga. masak baru nyampe gue langsung bawa dia pulang." lanjutnya.

"Giral mau jalan2 bareng aunty?" tanya Irana kemudian.

"mau aunty!" ucap Giral antusias.

Amanda hanya menatap tidak mengerti pada Irana. apalagi yg dipikirkan sepupunya itu?

"kita bawa dulu nih anak jalan-jalan. abis itu kita bawa pulang dia. trus lo lanjut temenin gue nyari dia" ucap Irana yg sudah menggendong Giral. "Lo yg bawa mobil yaa!" Lanjutnya

akhirnya Amanda pun hanya mengikuti Irana yg sudah keluar rumah sambil menggendong Giral.

*****