"Giral ganti baju dulu ya. Ini udah jam 3 loh. Daddy bentar lagi pulang." Ucap Prilly saat memasuki kamar Giral. Anaknya itu masih sibuk bermain dengan mobil-mobilannya.
"Ental lagi mommy, Gilal macih mo main" ucap Giral yg tetap bermain dengan mobil-mobilannya.
Prilly memutar bola matanya malas. "Emang Giral gak mau keluar jalan-jalan ama mommy sama daddy?" Ucap Prilly lagi. Dan kali ini, Giral akhirnya menghentikan aktifitasnya. Kali ini ia melirik Prilly yg duduk di ranjangnya.
"Gilal mau ikut mom" ucap Giral melepas mobil-mobilannya dan berjalan ke arah Prilly yg sudah memegang sepasang pakaiannya. Setelah itu, Prilly pun bergegas memakaikan pakaian keanaknya itu.
"Nah, udahkan?" Giral main lagi sana, tunggu daddy pulang. Mommy mau mandi dulu." Ucap Prilly kemudian. Dan setelah itu, Giral pun melanjutkan aktifitasnya yg tadi terhenti.
**
Prilly keluar dari kamar mandi dengan 2 handuk yg membalut tubuh dan rambutnya. Setelah itu, ia melangkah ke lemari besar yg berada di salah satu sisi kamar dan mengeluarkan kaus berwarna putih dengan sedikit motif didepannya dan sebuah celana jeans panjang. Setelah itu, ia lalu mulai memakai pakaiannya itu.
Prilly mendengar pintu apartementnya yg terbuka saat wanita itu baru akan menggunakan celana jeansnya. Prilly pun memilih tetap melanjutkan memakai pakaiannya karna ia pun tau siapa yg datang.
"Daddy!" kali ini, samar-samar Prilly mendengar suara Giral yg memanggil papanya yg memang sudah Prilly tebak tadi.
"halo jagoan Daddy, udah pake baju nih. okey, Daddy ganti baju dulu ya." Dan kali ini tersengar suara Ali yg membalas ucapan Giral.
"Daddy gak ucah nyubit iih" Giral terdengar menggerutu dan diikuti kekehan Ali. kali ini Prilly dapat menebak bahwa suaminya itu pasti lagi-lagi mencubir pipi Giral.
tak lama, pintu kamar yg memang tak tertutup sempurna terbuka perlahan, dan sosok Ali yg menenteng jasnya berdiri disana. senyum langsung merekah di bibir Ali saat Prilly dilihatnya sedang mengeringkan rambut. Prilly yg melihat Ali baru masuk ke kamar pun menghentikan aktivitasnya.
"ngapain berdiri disitu aja?" tanya Prilly kemudian.
"yaa, pengen liatin istri akulah" ucap Ali lalu terkekeh. Prilly pun tertawa kecil. "Apaan sih Li? udah aah. kamu mandi sana. kasian Giral udah nunggu dari tadi." ucap Prilly dan melangkah kearah lemari untuk mengambilkan Ali sebuah handuk bersih.
"lah, akukan mau mandi bareng kamu." ucap Ali dan melangkah mendekati Prilly, lalu memeluk tubuh istrinya itu dari belakang. Prilly memutar bola matanya malas. mesum lagikan? batinnya.
"Ali iih, udah cepetan. Giral kasian nunggu mulu." Prilly melepas pelukan Ali dan mendorong tubuhnya Ke arah kamar mandi. "udah, mandi" lanjutnya dan menutup pintu kamar mandi dari luar.
tapi tak lama, Pintu kamar mandi kembali terbuka dan kepala Ali menyembul disana. "beneran nggak mau mandi bareng?" tanyanya lagi. Prilly menghembuskan nafasnya kasar dan melempar handuk ditangannya yg belum ia berikan ke Ali tadi, hingga handuk itu langsung ditangkap Ali dengan cepat.
"Nggak!" ucapnya lalu memanyunkan bibirnya. Ali hanya terkekeh dan kembali masuk ke kamar mandi dengan handuk ditangannya. dan tak lama, terdengar suara air yg jatuh dari shower dalam kamar mandi.
****
Prilly, Ali, dan Giral yg sore itu kompak memakai baju kaos putih memasuki kebun binatang yg saat itu tak terlalu ramai. mereka berjalan-jalan mengelilingi kebun binatang. mereka memberi makan burung beo dan gajah. selain itu, Ali dan Prilly juga berjalan-jalan disekitar kandang buaya dan juga melihat jenis-jenis ular dan beberapa binatang buas lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke My Heart(again) *slow Update*
FanfictionAkhirnya, setelah Ali berjuang dan berjanji untuk tidak menyakiti Prilly lagi, hubungan itu terjalin seperti dulu lagi. semuanya kembali dari awal. menikah pada umur 22 tahun dan 1 tahun kemudian mereka dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Gira...