Oh Tuhan , keluarga macam apa ini !!Melihatnya dari dekat bukanlah jaminan aku akan bersamanya kelak.
Aku selalu melihatnya dari dekat ..
Aku tak pernah jauh darinya ..
Tapi kenapa aku tak boleh jatuh cinta padanya ...Aku sungguh gila karenanya. Walau kita saling melempar tawa , selalu bersama setiap hari , aku selalu menatap matanya. Mata Elang warisan ayahnya yang tertanam di bola matanya , sungguh indah.
Dia selalu berbicara padaku , kita saling melindungi .
" Hyung , sedang memikirkan apa ?"
" Aniya , cepatlah. Kita harus berangkat sekolah"
Dia hanya mengangguk , ya .. dia adik kandungku tapi aku sangat ingin memilikinya melebihi kata seorang 'kakak' . Sungguh apa yang aku inginkan sangat mustahil tapi aku menyukainya !! Walaupun ia tak menyadarinya , itu lebih baik daripada ia harus menjauhiku karena keinginan bodohku ini.
" Jungkook ah , aku tadi tidak melihatmu sarapan ? Apa kau sudah makan ?"
" Tadi aku mencari buku biologiku namun aku tidak menemukannya , apa kau tahu hyung ?"
" Kita akan mencari bersama sepulang sekolah."
Aku harus mencari kesempatan agar aku bisa dekat dengannya , dia anak yang cerdas dan tidak mungkin berpikiran bodoh sepertiku! Sungguh , apa yang ada dipikiranmu Park Jimin ?!
Apa kau tahu hubungan seorang kakak dengan adiknya ? Ya , hubunganku wajar saja dengan Jungkook dan tidak ada yang spesial. Itu yang membuatnya tak begitu paham dengan perasaanku. Selalu bicara tanpa perasaan yang kuharapkan. Tenangkan dirimu Park Jimin!
" Kau harus ikut ulangan susulan Park Jimin , ku tunggu kau sepulang sekolah di kantor"
" Oh , ne."
Bodoh!! Aku lupa jika aku harus ikut ulangan fisika susulan , tanpa basa basi aku datang ke kelas Jungkook dan meminta pertolongan.
" Jungkook ah , aku ada ulangan fisika susulan! Hah ? Bagaimana ini ?"
" Ya kerjakanlah , aku akan menunggumu sampai kau selesai"
" Bukan itu masalahnya , aku sangat bodoh di fisika dan kau tahu itu kan ?"
" Hyung , jangan buang waktumu disini. Kembali ke kelasmu dan belajarlah."
" Jung-"
" Hyung ? Ayolah ,, sampai kapan kau akan menjadi peringkat terendah ?"
" Oh baiklah .. baiklah .. jangan bahas itu sekarang"
" Baiklah , jika kau berhasil dalam ulangan susulanmu ini , akan kuberi kau sebuah hadiah"
" Benarkah ?"
" Hm"
Yeay , demi apa aku akan diberi hadiah darinya ? Aku harus berhasil dalam ulangan ini !!
***
Ruangannya sangat sepi , Jungkook menungguku di luar kantor dan aku rasanya ingin menangis di dalam. Ah , apakah aku memang sebodoh itu ?!
" Kumpulkan !"
" Yak !! Sebentar saja , sebentar lagi"
" Waktu sudah habis Park Jimin"
Pasrah. Hanya itu yang dipikiranku!
" Bagaimana ?"
" Apanya yang bagaimana ?"
" Ulanganmu ?"
" Jangan ditanya sudah pasti aku gagal!"
" Jangan begitu!"
" Sudahlah , ayo kita cari bukumu Jeon Jungkook."Ayolah buku biologi itu susah sekali ditemukan , Kasihan sekali adikku tersayang ini ! Dia selalu mengeluh di depanku atas bukunya itu!
" Jeon Jungkook. Ayolah , itu hanya sebuah buku!"
" Itu sebabnya kau sungguh bodoh!"
" yak !! Aku tersinggung."
" Lalu kau mau apa ? Baiklah jika kau tak mau membantuku! Baiklah!"
" Bukan itu maksudku !"
Oh tuhan , itu sungguh indah . Jeon Jungkook , aku menyukaimu!.
" Ini ! "
" Dasar ceroboh!"
" Gomawo . Hyung , aku besok yang akan mengambil hasil ulangan susulanmu! "
" Mwo ? Kau bercanda ? Sungguh , tidak lucu!"
Ada apa dengan dirinya ? Aku sempat curiga , akhir2 ini sikapnya aneh . Tuhan , tolonglah!
" Sepertinya aku sudah tau hasilnya"
" Tidak usah beritahu aku! Aku sudah tau akan itu!"
" Benarkah ? Apa kau berfikir kau pasti gagal ?"
" Huh ? Itu pasti!"
Aku pergi dari hadapannya , punah lah hadiah darinya. Lenyap! Hapus pikiran bodohku tentang adikmu itu! Sudahlah , lupakan. Jeon Jungkook tak mungkin jadi milikku , sudah pasti aku gagal! Itu sudah pasti! Itu takdir yang sudah jelas tergambar di telapak tanganku , hingga aku sendiri bisa membacanya.
" Chukkae Hyung"
" Mwo ? Tidak usah kasih selamat atas kegagalanku! Aku tahu kau sangat pintar tapi tidak usah menghinaku!"
" Aku bangga padamu"
" Aish! Anak ini .. kau ini mengejekku secara tak langsung"
Bahkan dia menghinaku !! Aku sungguh bodoh bukan ? Dia sungguh keterlaluan , Jeon Jungkook kali ini aku akan membencimu!
" 90 "
" Itu mungkin 60 "
" Tidak , benar2 90."
" Daebak!"
" aku sudah berjanji padamu"
" Nah , mana janjimu ? Mana hadiah untukku ??!!"
Aku harus mendapatkannya ..
Tetapi , dia tidak membawa apapun.
Apa itu sebuah ciuman ?
Kira-kira apa yang akan dia berikan ?
Sepertinya dia berbisik ..
Oh nafasnya sangat terasa ..." Hyung , ayo kita berkencan."

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Fanfiction
Short Storysetiap chapter beda , silahkan dibaca :V gue kagak kasih tau sinopsis nya disini. -,- yang jelas , tokohnya cwo sama cwo (yaoi) tapi please , gue bukan maksud apa2 cuma menghindari pro dan kontra. eh bukan yaoi -,- ( bukan ke situ maksudnya )