NamJin & HopeMin (Chapter 2)

175 16 0
                                    

Note:
Namjoon : namja
Jin : yeoja
JHope : namja
Jimin : yeoja
  ( Jimin(kakak) & Namjoon(adik)(saudara kandung))
  (Jhope(kakak) & Jin(adik)(saudara kandung)

(Ceritanya bakal agak panjang jadi enjoy aja :) )
_____________Happy Reading_____________

  Malam telah tiba , Jimin mengurung diri di kamar. Namjoon juga telah merasa bersalah hingga tidak pernah mengganggu Jimin sedikit pun.
  
   " ayah pulang , kita bisa makan enak hari ini"
   Suasana rumah hening , tidak biasanya yang ramai karena pertengkaran Jimin dan namjoon.

   " kau pulang ? Mandilah , aku akan memasak"
   Ibu tiba2 datang dari arah kebun belakang.

--

   Setelah makanan siap, meja kosong. Hanya ada ayah dan ibu. Ayah yang heran dengan ini semua mencoba bertanya pada ibu namun jawabannya adalah "mereka bertengkar lebih serius sekarang". Mereka makan berdua , setelah itu ibu menyuruh ayah tidur.

   Ibu yang khawatir dengan anak perempuannya terutama yang tak makan seharian , mencoba mengetuk pintu.

   " sayang , kau harus makan. Ayah membawa makanan yang enak hari ini"
  Teriaknya namun tetap terdengar lembut.

  " aku tidak lapar."
Jawab lirih dengan nada datar.

   Ibunya mundur karena ia tahu jika semua akan sia2 saja , ibunya beranjak ke kamar namjoon.

   " namjoon ayo makan , ibu juga ingin membicarakan sesuatu"
   Suaranya lembut dari biasanya karena ia tahu jika anaknya sedang tertekan sekarang.

--

  " apakah aku salah ? Aku tidak merasa bersalah besar sih dengan Jimin Noona , tapi dia yang suka membesar besarkan masalah seperti ini"
  Kata namjoon tanpa dosa dan dengan santai.

   " salah berbicara seperti itu , dia kakakmu namjoon. Bukan masalah dia kakakmu atau bukan , tetaplah dia seorang wanita. Kau seorang lelaki harus menjaganya , bukan bertengkar dengannya"
   Nasihat ini tak menggoyahkan rasa egois namjoon.

   " semua bukan salahku juga , mengapa ibu memarahiku ? Tadi ku kira Jimin Noona sudah pulang duluan karena dia tidak ingin pulang bersamaku. Aku tidak memintanya untuk menungguku , aku kan laki2. Seharusnya dia tahu jika aku bisa menjaga diri!"

  #Plak!

Sebuah sandal rumah tepat mengenai kepala namjoon , ia meringis kesakitan dan mencari arah sandal, ibunya juga tak kalah kaget.

   " ulangi perkataanmu di depanku sekali lagi. Aku ingin dengar ! Kau pikir ini salahku ? Oh pintar sekali kau , membuang semua padaku? Kau bilang kau bisa menjaga diri ? Jika kau bisa menjaga diri kau harusnya bisa menjaga keluargamu bodoh! Ck , aku menyesal telah menangisimu dan berdoa agar kau selamat tadi"
    Jimin berkata dengan tangan dilipat di depan dada , dengan santai tanpa memikirkan hoseok lagi.

    " kau mau kemana ?"
Tanya ibu khawatir saat melihat putrinya memakai celana jeans pendek di atas lutut , memakai kaos kedodoran dan menggunakan sedikit make up ,  rambutnya juga tak lupa digulung ke atas memperlihatkan tengkuknya yang indah.

   " aku akan pergi. Tidak usah mencariku jika aku pulang malam bahkan jika aku tak pulang!"
   Tak biasanya Jimin yang lebih memilih membaca komik dikamarnya pergi malam seperti ini.

   Jimin segera memakai sepatunya dan berjalan hingga perlahan menghilang dari mata namjoon.

--

BTS FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang