NamJin

420 26 2
                                    


" Maaf ini yang harus kulakukan"
" Apa ini ? Surat pengunduran diri ?"
" Maaf."
" apa karena aku kau lakukan ini semua ?"
" Ya."
" pikirkanlah dahulu, aku masih membutuhkanmu "
" lalu apa yang kau pikirkan jika aku harus melihatmu setiap hari ? Mengapa kau selalu menolakku ? Kau ini sungguh mempermainkanku!"
" Kau yang selalu ada untukku"
" Mengapa kau sangat picik Kim Namjoon ?"

****

   Sungguh tubuhku bergetar , jantungku mulai melonjak dan rasanya ingin melompat menembus langit . Setelah mencapai langit , tiba2 saja rasanya seperti jatuh ke tanah dengan keras. Aku tak tahu mengapa harus aku yang mengalami ini semua , kenapa aku harus menyukai atasanku yang sungguh tak sepada denganku.

   " Urus ini , jika selesai cepat serahkan padaku!"

  " baik. Aku mengerti."

Hanya membungkuk dan membungkuk yang dapat aku lakukan padanya , berjalan melewatinya hanya melewatinya begitu sebaliknya.
  Aku tahu seharusnya dia sudah mengetahui perasaanku , namun dia tetap bersikap dingin seolah tak ada apapun yang terjadi.

   " Data ini kurang dan kau harus memperbaikinya sekarang ! Kau harus menyerahkan padaku hari ini!"

  " Maafkan aku , akan kubuat ulang"

Sikapnya sungguh memuakkan! Setidaknya dia harus menghargai karyaku! Aku tidak sebodoh yang ia pikirkan , bahkan aku lebih pintar darinya. Aku mengerti apa kata menghargai , sedangkan dia sama sekali nihil.

  " Ini masih kurang benar , kau harus teliti Kim Seok Jin ! Lihat betapa buruknya karya tulismu ini!"

  " Maaf , tapi dimana salahku ?"

  " Intinya kau harus mengulanginya!"

  " Baiklah."

Mengapa aku harus menyukai orang gila sepertinya , sungguh tidak pantas! Dia bahkan bukan tipeku , dasar kau Kim Namjoon ! Hidupmu tak akan lama jika kau selalu menekanku sebagai bawahanmu , aku bukan seorang babu!

  " Kurang tepat , perbaiki!"

Sungguh muak bukan ? Aku menghabiskan beribu2 kertas per harinya hanya untuk atasan gila sepertinya.

   " Aku sungguh sangat teliti mengerjakan ini. Aku harap tak ada kesalahan"

  " Kurang penjelasan yang rinci , bagaimana jika yang membaca karyamu tidak paham dengan isinya ? "

  " Tapi itu sudah sangat jelas "

  " Apa itu sebuah protes ?"

  " Maafkan aku. Sebenarnya kesalahan itu terletak di karyaku atau di diriku ?"

  " Huh ? Kau bilang apa ? Mengapa kau mengubah topik pembicaraan"

  " Aku tidak mengubahnya , kau yang memancingku"

  " Kau ini bicara apa ! "

  " Aku menyukaimu Kim Namjoon , tapi aku benci Sikapmu yang tak bisa menghargai apapun yang orang lain lakukan. Apa kau tahu betapa susahnya aku membuat karya itu ? Betapa sakitnya saat kau katakan jika karyaku salah dan harus mengulanginya ?"

Aku mencoba memaksakan diriku untuk menatap matanya dalam durasi yang lama , mencoba mengerti apa yang ia inginkan , mencoba mengerti mengapa ia lakukan ini padaku.
  Mungkin sekarang berbeda , aku bukan bawahannya sekarang!

  Seperti terjadi sesuatu masalah sekarang , banyak kertas kertas penuh huruf di dalamnya berhamburan di lantai , tas yang ku genggampun sekarang terjatuh bersamaan dengan air mataku.

  " Aku ingin mengundurkan diri tapi kenapa kau menahanku ?"

  " Kau belum menyelesaikan tugasmu"

  " Bukankah karyaku sudah jelas ? Bukankah karyaku tidak ada kesalahan ? Bukankah itu semua hanya lelucon bodohmu ? "

   " Tapi kau tidak bisa seenaknya mengundurkan diri dari perusahaan besar ini. Kau pikir itu mudah ?"

  " Oh Tuhan. Kau ini sungguh egois! Aku memang bawahanmu tapi aku bukan budakmu! Aku bisa menjual karyaku pada orang lain , sudah jelas jika karyaku tidak ada kesalahan tapi kenapa kau selalu mengatakan untuk memperbaikinya dan mengulanginya ?!!"

  " Agar aku bisa bertemu denganmu setiap saat."

BTS FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang