14.

297 29 0
                                    

Author's pov.

Orang tua Lily pergi ke paris untuk mengurus salah satu cabang perusahaan keluarga Johnson.

Lily, anak dari orang yang lumayan kaya, terkenal, tapi tidak sombong.

Itulah mengapa Lily lebih suka namanya tanpa embel embel Johnson. Dia lebih suka Lily Clarisa, dibanding Lily Clarisa Johnson.

Karena itu akan terlihat bahwa Lily benar benar sombong. Benar benar pamer akan nama keluarganya.

Lily berusaha nemutupi itu karena ia tidak mau teman temannya berteman dengannya hanya karena nama keluarganya, hanya karena kekayaannya, hanya karena hartanya.

Terkecuali Dian, Dian sudah tau semua itu karena memang orang tua Dian dan Lily juga sudah saling kenal sejak Dian dan Lily tk. Jadi wajar saja.

Lily's pov.

Gua bangun pagi. Sarapan bikin sendiri. Nyokap bokap udah berangkat daritadi fajar.

Bibi? Kapan sembuhnya sihh. Ke rumah sakit kaga mau. Elah nyusahin bat.

Gua udah rapih. Tinggal minta jemput dian.

Dian nyampe dan ini baru setengah tujuh.

"Ayo Lil"

"Yoiii bentarr nutup pintu dulu"

Dan gua langsung masuk ke mobilnya Dian.

"Kenapasih pake acara gadibawa ke bengkel mobil lo" kata Dian.

"Au tuh. Katanya nanti bokap gua yang ngurusin. Eh btw bonyok gua ke paris tadi pagi"

"Bused lu anak ditinggal mulu"

"Iya mana si bibi lagi sakit"

"Yahahah mampuus"

"Yeh anjing. Gua lagi belajar mandiri nih"

"Iye iye."

"Rumah gua bakal sepi nih 2 minggu. Lu sering sering nginep yak"

"Sanss ae"

...

"Yaudah nanti kita ketemu di cafetaria pas istirahat yak. Gua mau masuk kelas" kata gua.

"Iyeee sono"

...

Isitirahat tiba.

Gua sama Dian lagi asik makan. Ya biasalah, kan dirumah susah makannya garagara gada yang masak. So gua makan puas puasin dulu.

Oiya, kali ini, emang bener bener sial atau apa gua ga tau. Meja cafetaria tuh penuh semua.

Ya jadilah gua sama Dian sekarang ada di meja yang sama dengan si Hemmings rese dengan 3 temennya yang baik baik dan lucu lucu menurut gua. Kecuali si rese!

Tapi ya, mau gimanapun, gua tetep gapeduli sekitar. Makan mah makan bae.

"Ehmm, Lil?" Kata Luke.

"Hem" kata gua cuma hem hem doang.

"Tadi pagi gua liat lu bareng Dian, mobil lu belom bener?" tanya Luke.

Lah anjing kali yak.

Dia yang bikin mobil gua kayak gitu, sekarang sok sokan nanya.

"Tanya sama dirilo, seberapa parah lo ngerusak mobil gua" kata gua jutek sambil liatin Luke sinis.

"Loh, Lil, kan udah gua bilang bukan gua. Gua gatau apa apa Lil" kata Luke.

"Lil, waktu itu Luke lagi sama Gua dikelas, jadi gamungkin" kata Calum ngebelain Luke.

"Ya.ya.ya" ucap gua sassy.

Fall in Love ; Luke HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang