Luke menang. (Jgn minta ceritain kayak gimana bisa menang)
Tapi tadi gua bisa liat kalo cam beberapa kali berbuat curang. Mulai dari nyenggol mobil luke sampe tiba tiba ngerem mendadak biar mobil luke tertabrak lalu langsung jalan lagi.
Tapi keberuntungan mihak gua. Luke menang walaupun ada sedikit luka karena tadi mobilnya sempat terpental ke pohon lalu kembali ke jalur lagi.
Sadis? Memang. Itulah apa yang selalu Cam lakukan demi keinginannya.
"Lo kali ini bisa menang, tapi liat nanti. Lo akan tau akibatnya" kata Cam ngancam Luke.
Mereka sama sama sudah keluar dari mobilnya.
Gua masih berdiri di belakang garis penonton.
"Gua gatakut sama lo, kalo lo macem macem sama Lily, lo berhadapan sama gua" kata luke dengan tegas walaupun gua tau dia lagi luka luka gitu.
"Sama gua juga" tegas Shawn.
"Gua juga" kata Calum.
"Gua juga" kata Ash.
Lalu calum seperti menyenggol Mike.
"Eh iya, gua juga" kata Mike.
"Gua juga. Walaupun gua cewe gua gatakut sama lo" kata Dian.
Aduh senangnya gua dibelain mereka mereka ini. Ah jadi makin cinta.
Luke datang dan langsung meluk gua.
Aduh Luke, jangan gini dong. Gua gamau jatuh lagi.
Gua yang dipeluk cuma diem aja. Ga balik meluk luke. Cuma diem. Karena gua lagi gangerti apa yang gua rasain sekarang.
"Lil, gua menang lil. Gua menang." Kata Luke masih meluk gua.
"Dia pasti bakal ngejauh lil. Lo tenang aja. Gua akan selalu jagain lo dari dia" kata Luke akhirnya melepaskan pelukan ini.
"Makasih" kata gua datar tapi berusaha senyum.
Luke yang kayaknya tau perubahan muka gua dari yang tadinya kesel sebel sama Cam tapi sekarang jadi ciut trus sedih gara gara omongan nenek lampir itu.
"Shawn, ayo balik. Gua ngantuk banget. Ini udah jam set1 pagi." Kata gua narik Shawn ngajak pulang.
"Gua deluan ya, lil lu balik bareng yang lainnya. Gapapaya" kata gua langsung melangkah pergi dari mereka.
Shawn juga dengan pasrah gua tarik. Emangdah Shawn paling nurut.
"Lil, lu kenapa? Lu gapapakan. Kok kayak gaseneng gua menang" teriak Luke yang masih bisa gua denger.
"Gua gapapa. Gua seneng kok. Makasih" teriak gua balik.
Ya bodolah mau luke ngira gua gimana juga. Namanya juga lagi sakit hati, eh? Kenapa gua harus sakit hati?
"Biarin aja bro, kan lagi pms, suka berubah ubah moodnya" kata Calum.
"Iya sih, tapi kok gua ngerasa ada yang aneh ya" kata Luke.
"Yaelah selo aja ada Shawn yang 24 jam sama dia. Lu gausah khawatir gitulah" kata Dian.
"Yaudah balik yok. Dian gua anter balik yak?" Tanya Calum.
"Iya ayo"
...
Author's pov.
"Lil, lo ga tidur kan?" Tanya Shawn saat dimobil.
"Lil, lu kok diem aja sih daritadi?"
"Lil, nengok ke gua lah kalo gua lagi ngomong"
Lily sedari tadi hanya diam dan melihat kearah jendela. Melihat sepinya jalan dimalam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in Love ; Luke Hemmings
Fanfiction[COMPLETED] "Kenapa lo selalu ngikutin gua kemana mana? Apa lo ga ada kerjaan lain? Lo itu ganggu tau ga!" -Lily Clarisa. "Karena kamu Cantik, aku suka" -Luke Hemmings. ©2016 by goodgurrll