Dilema

2.1K 239 25
                                    


"Al...please..anggep aja ini permintaan maaf gue".ucap Yuki lirih.

Akhirnya Al mengangguk pasrah,ia sangat tak tega jika menolak ajakkan dari gadis kecilnya dulu.

*****

Pagi ini sangat cerah,sepertinya hujan semalam membawa berkah untuk semua makhluk di bumi ini.tak terkecuali dengan Yuki,dibawah guyuran hujan yang mengalir deras ia kembali bisa merasakan pelukkan sayang dari seorang Al Ghazali Kholer.

Mengingat kejadian semalam membuat ia senyum-senyum sendiri dimeja makan.

Mama Twina yang sedari tadi mengamati putrinya ikut tersenyum renyah.mungkin dengan keadaan seperti ini ia bisa melihat lagi keceriaan Yuki yang sempat hilang,semenjak kematian kakaknya.

"Ehem".deheman sang mama membuat Yuki terkejut.

"Ma-ma...bikin kaget aku aja".seru Yuki kikuk.

"Salah siapa ngelamun dimeja makan,gak baik sayang.emang ngelamunin apa atau siapa sih?".goda mama Twina sambil menoel hidung mancung Yuki.

"Iiiihhh...mama apaan sih,pagi-pagi uda kepo deh.hehe".balas Yuki tak kalah jahilnya.

"Ehh..kamu yang apaan,bilang aja lagi ngelamunin Al kan?cieee...".balas mama Twina tersenyum jahil.

Merasa terpojok lalu gadis itu lebih memilih menghindar dari godaan sang mama.

"Ciee apaan sih ma?,gak banget tau ngelamunin Al.udah ah...Yuki mau berangkat dulu.daaaaaahhhh mama..love u...assalamualaikum".ucap Yuki sambil mencium kening mamanya.

"Waalaikumsalam".balas mama Twina lalu tersenyum singkat sambil geleng-geleng kepala melihat salah tingkah putrinya.
Ia tahu betul jika Yuki memiliki perasaan lebih dari sekedar teman untuk Al.hanya saja mama Twina tak mau ikut campur urusan mereka,karena ini masalah hati yang tak bisa dipaksakan dan terlalu rumit untuk dimengerti.

*****

Sesampainya di sekolah,

Koridor sekolah pagi ini masih lenggang,belum banyak siswa siswi yang berlalu lalang melewatinya.
Mungkin keadaan sedikit mendung membuat mereka malas beranjak dari tempat tidurnya.

"Yukiiii".teriakan cempreng dari sahabat sehati Yuki alias Chika.

Merasa dipanggil seseorang yang tak asing lagi kemudian gadis itu menoleh.

"Chika".sahut Yuki sambil menunjukkan wajah cerianya.

Chika segera menghampiri Yuki yang berjalan didepannya.sambil sesekali memandang aneh kearah gadis itu,karna tak biasanya Yuki terlihat berseri-seri pagi ini.padahal cuaca sedang mendung.

Saat sudah berada disamping Yuki,lalu mereka berjalan beriringan menuju kelasnya.sambil sesekali Chika mengamati Yuki yang terlihat berbeda.
"Emmm...Yuk,lo lagi seneng yaw?".tanya Chika mengeluarkan unek-uneknya.

Yuki sedikit terkejut dengan pertanyaan Chika.

"Kok lo tiba-tiba nanya gitu sih?".tanya Yuki penasaran.

"Yaw............elo mah ditanya apa bukannya jawab eh malah balik nanya".gerutu Chika sambil cemberut menampakkan wajah imutnya.

Yuki terkekeh melihat pemandangan didepannya.

"Sorry..sorry..abisnya lo nanyanya gitu,emang keliatan bgt muka gue kalo lagi seneng?".balas Yuki sambil menaikkan alisnya sebelah.

"B-A-N-G-E-T".sahut Chika jengkel.(ekspresi manyun).

"Haha...uda deh gak usah manyun gitu,makin jelek tau".cibir Yuki.

"Sialan lo...pokoknya lo wajib kudu mesti harus cerita ke gue,titik."sewot Chika.

AL-ways For YoU-KYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang