I Loving You-Ky

2.3K 254 16
                                    

Mereka semua satu kelas kecuali Dhika,Aron dan Beril.
Apalagi sekarang Verrel bramasta ikut menjadi bagian kelas mereka.
Mungkin Al sekarang harus lebih bisa menguasai diri karena pada kenyataannya Yuki sekarang dekat dengan Verrel.
Bagaimanapun juga ada rasa tidak suka saat Yuki dekat dengan cowok lain,namun Al selalu mengingkari kata hatinya dan tak mau menganggap kalau perasaan yang ia rasakan adalah cinta.ia lebih suka menamainya hanya perasaan bersalah di karenakan masa lalunya yang gagal menjaga Esa.

***

Kemudian Al lebih memilih pergi meninggalkan teman-temannya di kantin,daripada ia harus kesal sendiri melihat Yuki dekat dengan cowok baru itu.

Al berlalu begitu saja tanpa menoleh ke arah Yuki bahkan ia tak menghiraukan Aliysa memanggil namanya.entah apa yang ia pikirkan sekarang,mungkin terlalu cemburu dengan keadaan seperti ini.

"Al...tungguin gue!".ucap Aliysa mengikuti Al pergi.

Cowok itu tetap berjalan santai dengan pandangan dingin tanpa menunjukkan ekspresi keramahannya.
Padahal seluruh mata para gadis di kantin menatap makhluk tampan itu dengan pandangan memuja,sungguh banyak gadis yang ingin menjadi kekasihnya.namun mereka harus kecewa saat mengetahui ada gadis sexy yang selalu bergelayut manja disamping Al,ialah Aliysa daguese.selama ini Al hanya menganggap cewek itu sebagai sahabat bahkan mungkin adik karena ia sangat respect dengan kehidupan Aliysa yang kelam.Al merasa jika dirinya harus selalu menjaga cewek itu dari apapun yang menyakiti atau melukainya.menurut Al gadis itu sangat rapuh.

Saat punggung Al bersama cewek itu tak nampak lagi,dari kejauhan Yuki menghela nafas panjang sambil sesekali mengatur nafas untuk kembali memfokuskan pikiran dan hatinya.

"Uh...kenapa tuh cewek ngintil mulu di punggung Al,gak bosen apa?gue yang liat aja uda bosen setengah mampus".cerocos Chika kesal melihat Al dan Aliysa saat keluar kantin.

Memang Chika tidak begitu menyukai keakraban mereka,ditambah lagi ia tahu jika sebenarnya Aliysa memendam rasa begitu dalam untuk Al.

"Husstt...lo tuh yaw...ntr ada yang denger rasain lo".sahut Yuki tidak setuju dengan perkataan Chika.

"Habisnya gue sebel sama tuh cewek yang ngarep banget cinta Al,jelas-jelas Al gak suka sama dia".timpal Chika lagi.

"Emang lo tahu darimana Al gak suka sama kak Aliysa?mana ada cowok yang bisa nolak pesona kak Aliysa?,uda cantik sexy lagi".jawab Yuki datar sambil tersenyum kecut.

"felling aja,lagian mereka tuh gak cocok bgt deh".jawab Chika asal takut ia menyakiti hati Yuki."uda...uda...ngapain sih bahas Al sama tuh cewek bikin gue enek tau gak".gerutu Chika lagi.

"Yeee...lo duluan yang bahas,dasar cewek labil".ucap Yuki yang heran dengan kelakuan sahabatnya sambil mencubit gemas pipi Chika.

"Auhh...sakit tau Yuk".ronta Chika sambil memegangi pipinya.

"Hehe...sorry,abisnya gue gemes pengen makan lo,eh ngomong-ngomong Verrel kok lama banget,uda kelaperan nih".kata Yuki.

"Tuh orangnya!".sambil menunjuk arah di belakang Yuki.

Memang benar dari kejauhan nampak Verrel sedang tersenyum memegang nampan berisi makanan pesanan mereka sambil dibantu pelayan kantin.
Saat sudah sampai di tempat duduk,kemudian Verrel memberikannya kepada Yuki dan Chika.

"Lo lama banget sih Rel,gue uda kelaparan tau!".dengus Chika.

"Hehe..sorry girls,tadi rame banget jadi antrianya lama".jelas Verrel.

"Gak pa-pa kok Rel,gak usah peduliin singa betina ngomel,gini nih kelakuannya kalo lagi laper,nyerocos mulu dari tadi".sahut Yuki menyindir Chika.

"Yeeee...tadi aja bilang kelaperan sekarang gue yang kena,dasar lo juga cewek labil".balas Chika yang tak terima dengan sindiran Yuki.

AL-ways For YoU-KYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang