Awal yang indah

2.7K 318 15
                                    

("Gue akan selalu ada buat lo meskipun itu dari jauh Yuki".)gumam Al dalam hati sambil tersenyum tipis menatap layar ponsel nya yang menunjukkan foto gadis kecilnya dulu.

***

Saat tiba di depan pintu kelasnya,Yuki tidak berani untuk mengetuk pintu karena jam sudah menunjukkan pukul 08.05,dan dia melewatkan satu jam mata pelajaraan bahasa inggris.

Dengan sisa keberaniannya Yuki mencoba memutar gagang pintu perlahan,namun ia di kejutkan dengan suara lelaki memanggil namanya.

"YUKI".ucap lelaki itu dengan suara tegas.

Antara takut bercampur penasaran gadis itu menoleh ke sumber suara.tiba-tiba mata Yuki membulat sempurna karena lelaki yang didepan matanya itu tak lain adalah kepala sekolah.

"Emmm...pak Darma".sambil menunduk menghormati lelaki itu.

Di tatapnya Yuki dengan sorotan tajam seraya mengintimidasi gadis itu.

Yuki semakin menunduk tanpa membela dirinya karena ia benar-benar melakukan kesalahan dengan melanggar aturan alias terlambat masuk kelas.

"Maafkan Yuki pak..karena....".ucapan Yuki terpotong saat kepala sekolah berjalan menghampirinya.

Melihat siswi di depannya seperti ketakutan tiba-tiba ekspresi wajah kepala sekolah berubah melunak dan tak lagi menunjukkan keteganggan.

"Tenanglah...bapak akan membantumu,Al sudah menjelaskannya".ucapnya santai namun terdengar tegas kemudian mulai masuk menuju kelas XA tempat di mana Yuki belajar.

Deg...seketika ada sesuatu menghujam jantungnya saat nama Al disebut.
Tidak mungkin...bagaimana bisa seorang Al yang ia benci justru selalu menyelamatkannya.pikiran Yuki mulai tak karuan ada rasa menyesal mengingat perbuatannya yang sangat sinis kepada Al.

Yuki meruntuti kebodohannya sendiri karena terlalu membenci Al,cowok yang sebenarnya menempati ruang di hatinya.

Sampai-sampai ia tak memperhatikan kepala sekolah yang sudah meminta izin kepada pak Oscar guru bahasa inggris itu supaya Yuki diperbolehkan mengikuti pelajarannya.

"Masuklah Yuki...dan segera duduk di kursimu!".perintah pak Oscar.

Kepala sekolah kemudian pamit kembali ke ruangannya,sementara Yuki sudah duduk di bangkunya paling pojok nomer dua,ia duduk bersebelahan dengan Chika teman yang baru ia kenal saat pertama mos hingga sekarang mereka memutuskan untuk menjadi sahabat.

"Ma...apa Yuki sejahat itu sama Al?".gumam Yuki dalam hati sambil menghela napas berat."Sorry Al...dan makasih buat semuanya,tapi hati ini sangat sulit memaafkanmu".ucapannya semakin lirih.

Melihat ada yang lain dari Yuki,Chika sedikit khawatir.kemudian memutar badan ke arah gadis di sebelahnya.

"Lo gak papa Yuk?".tanya Chika lembut.

Tak mau membuat sahabatnya panik lalu Yuki menyungginggkan senyum manis untuk menutupi semua kegundahan di hatinya.

"Gue gak papa kok Chik,i'm it's OK !".balas Yuki dengan berpura-pura ceria.

"Hemmmm...kirain lo kenapa-kenapa,habisnya lo datengnya telat banget ditambah lagi tiba-tiba lo masuk sama pak Kepsek,gue kan jadi panik".gerutu Chika meluapkan kegelisahannya yang ia pendam selama satu jam saat sahabatnya belum muncul.

"Thanks yaw Chik,lo emang yang terbaik buat gue".ucap Yuki pelan sambil memeluk sahabatnya dari samping,takut mengganggu pak Oscar yang sedang asyik menerangkan materi.

"Lo juga sahabat terbaik gue,meski kita baru sebulan kenal tapi gue ngrasa nyaman bgt sahabatan sama lo".balas Chika sambil melepaskan pelukan Yuki.

AL-ways For YoU-KYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang