Tiba tiba, Kak Nira ( kakak fito ) mendapatkan telfon dari Kantor Maskapai yang Fito naikki.
Ternyata pesawat Fito jatuh dan sampai sekarang Korban nya belum ditemukan.
Kak nira mengabariku tentang Informasi ini, aku bergegas ke Rumah Fito.
skip,
Aku memasuki rumah fito dan melihat seluruh keluarga fito menangis.
Dan kak nira mengahampiriku dan memelukku.
Kak Nira: El, Fito udah pergi ninggalin kita semua.
Elisha: Kakkkk aku gaaakkk bisaaa aku gakk terimaaa. Ituuu informasiii palsuuuu akuu gaaa terimaaa *dengan tangisanku
Kak Nira: El, ini takdirrr Fito. Kita harus ikhlass, supaya arwahnya juga tenang.
Elisha: Aku ga bisa kak, aku ga bisa
Kak Nira: Kamu harus ikhlas El, aku juga mungkin belum ikhlas dengan kepergian fito. dia satu satunya saudara ku.
Elisha: Aku sayang banget sama Fito. aku ga nyangka dia bakal ninggalin aku.
Kak Nira: El, aku udah bareng sama fito semenjak dia ada didunia. Banyak banget kenangan yang ga bisa aku lupa. tapi aku harus ikhlas, demi fito. dia harus tenang. kamu harus ikhlas, supaya dia juga bisa bahagia disana.
Elisha: *nangis*
Aku melihat ayah dan ibu fito yang sedang menangis di Ruang keluarga sambil menatapi Foto Fito.
Ibu fito memanggilku..
Ibu Fito: Elisha ya nak?
Elisha: iyaa tan
Ibu Fito: Tante harap kamu ikhlas ya nak buat fito
Elisha: Aku bakal Coba tan, walaupun susah. banyak banget rintangan yang udah kita lewatin *nangis
Ibu fito memelukku dan berkata "kamu harus sabar ya nak"
