OH Couple "Story"

Missunderstanding

Oh Sehun || Oh Hayoung
Fanfiction
PG 15
swagpop

Seorang lelaki tampan sedang menunjukkan beberapa posenya untuk pemotretan. Tak lama, seorang asisten menghampiri lelaki tampan.

"Sehun-ssi, teleponmu terus saja bergetar." Asistennya datang untuk menyerahkan ponselnya ke lelaki tampan, Sehun.

Sekilas, Sehun melirik layar ponselnya yang sedaritadi memang bergetar. Sehun mendengus pelan.

"Yeoboseyo?" Sehun berucap setelah menggeser layar untuk menjawab panggilan telepon.

"Yak! Sehun-ah!" teriak seseorang di seberang. Sehun sedikit menjauhkan ponselnya, kemudian mendekatkan lagi ke telinganya.

"Oh Hayoung! Bisakah kau tidak berteriak saat menelponku? Kau tahu? Suaramu membuat telingaku sakit." Sehun berkata sembari memberi penekanan pada nama seseorang yang sedang menelponnya itu.

"Hmmm...mianhae." Sesal Hayoung.

Sehun berdehem dan berkata dengan lembut, "Ada apa kau menelponku?"

"Aku hanya ingin bertanya sesuatu padamu..." ucap Hayoung yang terlihat berpikir walau Sehun tidak melihatnya secara langsung.

"Wae? Cepat katakan. Aku masih sibuk," ucap Sehun.

"Siapa yang mencuri sepatu biruku?" tanya Hayoung dengan ragu-ragu.

Sehun menautkan alisnya, "Sepatu birumu? Sejak kapan kau memilikinya?"

"Yak! Apa kau lupa? Kau sendiri yang membelikannya untukku," gerutu Hayoung.

"Benarkah?" Sehun mencoba mengelak.

"Yak! Back to the topic Sehun-ah!" bentak Hayoung, "jadi siapa yang mencurinya?"

"Ah, sepatu biru itu ..., tidak ada yang mencurinya," jawab Sehun dengan santai.

"Apa maksudmu?" Hayoung memicingkan matanya sekilas setelah mendengar perkataan Sehun.

"Sudah ku bilang. Tak ada yang mencurinya, Hayoung-ah." Sehun menggarukkan pelipisnya yang tak gatal.

"Jelaskan padaku, SEKARANG!" Hayoung membentak Sehun, membuat Sehun harus kembali menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Argh ..., tidak! Nanti saja! Aku sedang sibuk," jawab Sehun dengan nada ketus.

"Yak! Oh Sㅡ"

Belum selesai Hayoung mengomel, Sehun sudah mematikan ponselnya. Sehun menghela napas pelan.

Asistennya yang sedaritadi berada di sampingnya menatap Sehun dengan bingung.

"Hyung, tolong matikan handphoneku," Sehun menyerahkan ponselnya ke asisten, "setelah pemotretan ini, apa lagi jadwalku?"

Asisten Sehun telah menerima ponsel Sehun dan menjawab pertanyaan Sehun, "Setelah ini, kau ada rekaman dengan Chanyeol dan Kyungsoo."

Sehun hanya mengangguk dan kembali ke tempat dimana seharusnya dia melakukan pemotretan.

Tak lama kemudian, Baekhyun -teman kuliahnya- tiba di tempat pemotretan Sehun. Baekhyun langsung memeluk Sehun dengan erat. Di saat waktu yang bersamaan, Oh Hayoung datang ke tempat pemotretan Sehun.

Hayoung begitu terkejut melihat adegan yang dilihatnya dengan mata kepala sendiri.

"Sehun-ah..." Hayoung mendadak jadi melemah.

Sehun yang menyadari kehadiran Hayoung, segera menghampirinya dan membiarkan Baekhyun yang terus menggerutu.

Hayoung yang melihat Sehun berlari kecil ke arahnya, segera beranjak dari tempatnya. Ya, Hayoung ingin pergi dari tempat itu dan tak ingin bertemu dengan Sehun.

Hayoung berlari dengan sisa tenaga yang dimilikinya, lama kelamaan semakin pelan dan seseorang meraih pergelangan tangannya.

"Hayoung-ah ...," ucap Sehun melemah.

Namun, nama yang dipanggil tidak merespon.

Dengan cepat, Sehun memeluk Hayoung dari belakang. Sehingga, Hayoung dapat merasakan deru napas Oh Sehun setelah berlari untuk mengejarnya.

"Kau salah paham tentangku. Kau tahu sendiri, aku dan Baekhyun memang seperti itu. Dan soal sepatu itu," Sehun menghela napasnya pelan, "aku meminjamkannya pada Baekhyun. Dia mendapatkan peran menjadi seorang yeoja. Dan kebetulan, ukuran kakimu pas untuk ukuran kakinya. Jadi, aku pinjamkan saja."

Hayoung masih tak menanggapi ucapan Sehun. Tapi, Sehun dapat merasakan kalau gadisnya ini sedang menangis.

"Mianhae ..., mianhae telah membuatmu menjadi salah paham seperti ini." Sehun membalikkan badan Hayoung.

Kini, Sehun dan Hayoung sedang berhadapan satu sama lain. Perlahan, Sehun menggerakkan tangannya untuk menghapus air mata yang mengalir di pipi Hayoung.

"Jangan menangis ..., maafkan aku," ucap Sehun dengan pelan.

Hayoung hanya mengangguk kecil. Dan Sehun kembali memeluk erat Hayoung.

~~
.The End.