I don't know what to do

1K 93 22
                                    

Oh Sehun || Oh Hayoung
Fanfiction
PG-15
swagpop


Aku terdiam dan termenung sambil menatap diriku di depan cermin. Betapa bodohnya aku hingga membuat ia menjadi marah. Bahkan aku tak mengejarnya saat dia melangkah pergi. Apakah aku menyesal? Jawabannya 'YA'.


Eottokae? Apa yang harus aku lakukan agar dia percaya lagi padaku?

Malam yang sunyi membuat ku harus berlari meninggalkan jalan setapak yang memang sudah sepi. Aku sadar, saat aku berlari seperti ada sesuatu yang keluar dari tas ku. Tapi aku mengabaikannya, karena aku pikir itu tak terlalu penting. Yang aku pikirkan saat ini adalah Sehun pasti akan menceramahi ku panjang lebar.

Aku berlari hingga kehabisan napas, dan seorang lelaki telah menunggu ku di depan pintu apartement.

"Darimana saja kau? Kau tahu ini sudah larut malam?" tanyanya.

Aku tahu, aku memang salah. Aku lupa memberitahu keadaanku yang mengharuskan aku melembur hingga hampir jam dua malam. Aneh bukan? Tapi untung saja masih ada taksi yang melewati tempat dimana aku bekerja.

"Mianhae... aku lupa memberitahumu," jawabku sambil mengatur napas.

Aku bahkan hanya bisa diam dan tak banyak bertanya tentang mengapa ia masih ada di depan pintu. Aku tahu, pasti Sehun akan marah pada ku. Maka dari itu, lebih baik aku nenunduk saja.

Lama tak ada suara, hingga suara Sehun membuat ku kembali tersadar bahwa aku masih berada di depan pintu.

"Mau sampai kapan kau berdiri di depan sana? Apa kau tak ingin masuk?" ucapnya sambil setengah berteriak. Aku bingung, entah sejak kapan dia sudah berada di dalam.

"Istiraharlah. Aku tahu kalau kau lelah. Lain kali, bila kau ingin pulang telat, hubungi aku. Jadi aku bisa menjemputmu." Dia melangkahkan kakinya menuju kamar yang berada di sebelah kamar ku.

Aku dan Sehun memang tinggal dalam satu apartement, tapi tidak dalam satu kamar.

Karena aku lelah, aku memilih untuk langsung tidur. Bahkan, mengganti pakaian pun tidak.

~~

Sekilas, aku merasa ada cahaya yang menembus ke kamar ku. Perlahan, aku membuka mata dan melihat keadaan sekitar. Ternyata, Sehun yang membuka tirai di kamar ku.

"Eoh? Kau sudah bangun?" ucap Sehun saat menoleh ke arahku. Dan aku mengangguk pelan.

"Apa tidurmu nyenyak?" tanyanya lagi.

Aku merasa sedikit ada sesuatu yang aneh terjadi padanya. Karena tak biasanya dia bersikap seperti ini.

"Sehun-ah, apa kau baik-baik saja?" tanyaku ragu.

"Memangnya aku kenapa?" jawabnya dengan ketus.

Oh GOD. Aku jadi berpikir yang tidak-tidak. Dan ketika aku ingin menjawab pertanyaannya, Sehun malah melangkah keluar dari kamar ku.

"Sungguh aneh! Apa yang terjadi padanya," gumamku.

Aku pun bergegas untuk merapikan diri. Setelah itu, aku menatap cermin yang menampilkan raut wajah asli ku saat tidak mengenakan make-up.

"Bibirku pucat sekali... ah... dimana lipstik ku?" Aku bahkan sampai mencari benda itu ke tas. Karena seingatku, aku memang membawa benda itu.

Ceklek.

Seseorang masuk ke dalam kamarku, ternyata dia adalah Oh Sehun, kekasihku.

"Ada apa? Apa kau kehilangan sesuatu?" tanyanya.

Aku sedikit mengernyitkan kening. Bagaimana bisa prediksinya kali ini tepat.

"Ya, Sehun. Aku sedang mencari sesuatu," jawabku sambil membuka laci atas dan laci bawah secara berbarengan.

" Apa lipstick merah ini milikmu?" tanyanya yang membuat ku benar-benar menoleh ke arahnya.

Aku sedikit terkejut, bagaimana bisa dia tahu apa yang sedang aku cari.

"Ya, kau benar. Ini punyaku." Aku berusaha untuk meraih benda itu, tapi dengan sengaja Sehun menjauhkannya dariku.

"Jadi semalam kau bukan lembur? Tapi kau malah bermain dengannya?" tanyanya dengan sedikit nada marah.

Aku tak tahu apa yang terjadi. Aku hanya menatapnya dengan lekat.

"Oh Hayoung! Jawab aku! Ohhh..., kau tak bisa menjawabnya? Berarti ku anggap itu benar."

"Sehun, sungguh aku tak mengerti apa maksudmu," ucapku melemah.

"Sudahlah lupakan. Kalau kau mulai bosan denganku, kau bisa katakan padaku. Aku paling tidak suka ada orang yang main di belakangku," ucapnya sambil melangkah keluar dan membanting pintu.

Aku bingung apa yang harus aku lakukan, jujur aku bahkan tak mengerti apa maksudnya.

Dan sekarang dia pergi entah kemana. Aku menunggunya hingga larut malam. Padahal aku ingin sekali menjelaskan kesalahpahaman ini. Tapi dia tak kunjung datang. Hingga hari demi hari berlalu, tapi Sehun benar-benar tak kunjung kembali.

"Oh Sehun, kau ada dimana? Aku merindukanmu..."


~~
...THE END...

OH Couple "Story"Where stories live. Discover now