Am I worthy enough to be happy? #2

635 59 7
                                    

Langit mendung yang menandakan akan turun hujan, membuat seorang yeoja harus berlari kecil ke suatu tempat agar ia tak kebasahan. Namun sayang, belum juga sampai pada tujuannya, ia sudah basah karena hujan turun begitu lebat.

"Aih, seharusnya tadi aku naik taksi saja," gerutunya.

Tapi, ia tetap saja berlari kecil menuju ke sebuah halte. Di sana, ia meringkuk kedinginan. Basah. Ponsel mati. Makalah luntur. Lengkap sudah nasibnya.

Tin. Tin. Tin.

Suara klakson mobil membuat ia harus menoleh ke sumber suara. Ia mengernyitkan dahinya dan memicingkan matanya.

"Siapa dia?" batinnya.

Seseorang keluar dari mobil dengan mengenakan payung. Dia menghampiri yeoja yang sudah basah kuyub itu.

"Hayoung, lebih baik ikut aku saja," ajaknya.

Hayoung, yeoja yang menimpa kesialan karena hujan, hanya bisa memandang lekat namja yang ada di hadapannya. Hayoung bingung harus menjawab apa. Bagaimana tidak? Namja itu adalah Oh Sehun. Namja yang ia sukai saat masih duduk di bangku menengah dan sampai detik ini, ia masih menyukainya. Tak ada yang tahu mengenai perasaannya, kecuali Park Chanyeol.

Sehun, namja yang ada di hadapan Hayoung, melambaikan tangannya tepat di depan wajah Hayoung. Jujur, ini baru pertama kalinya Sehun menghampiri Hayoung. Sebelumnya, Sehun terlalu pengecut untuk mendekati seorang Hayoung.

"Hayoung-ah," panggil Sehun padanya.

Hayoung tersadar ke dunia nyatanya. Yang ia hadapi adalah seorang Oh Sehun. Dan itu nyata.

"Eoh? Waeyo Sehun?" ucap Hayoung dengan nada gugup.

"Kau tak mendengarkanku?" Sehun menyilangkan kedua tangannya dan membuat gaya seperti namja cool. Hayoung kembali terdiam. Terpaku akan ketampanan Oh Sehun.

Karena masih tak mendapat tanggapan, dengan sigap Sehun melepaskan jaket yang ia gunakan. Sehun menaruh jaket itu untuk membuat Hayoung merasa sedikit hangat. Hayoung tak menduga akan mendapat perlakuan seperti itu dari seorang Oh Sehun.

"Kita pulang, aku yang akan mengantarkanmu sampai depan rumah," ucap Sehun sambil menuntun Hayoung untuk masuk ke dalam mobilnya.

~~~

Seorang lelaki sedang membaca hasil pemeriksaan. Dia adalah Do Kyungsoo. Ia begitu terkejut setelah melihat hasilnya.

"Positif, dok?" tanyanya seperti orang yang tak percaya.

"Ya, kanker itu kembali hidup. Dan itu di luar dugaan kami," jawab sang dokter.

"Lalu, apakah ada cara lain untuk mengobatinya?" tanya Kyungsoo seakan menginginkan harapan untuk adiknya agar bisa sembuh.

Sang dokter terdiam seakan menerawang, "Saya tak tahu, tapi jalan satu-satunya saat ini adalah dengan melakukan kemoterapi lagi. Jika gagal, maka kita hanya pasrah dan menerima apapun hasilnya nanti."

Kyungsoo menghela napasnya dengan berat. Ia masih tak percaya, Oh Hayoung -adik tirinya- harus kembali merasakan sakit yang tak diinginkannya. Kyungsoo masih bingung, bagaimana caranya ia menyampaikan hal ini pada Hayoung.

"Harapan hidupnya mungkin hanya sekitar 30 persen lagi atau paling lama empat bulan," lanjut sang dokter.

Kyungsoo membulatkan matanya dengan sempurna. Ia tak percaya dan masih tak percaya.

OH Couple "Story"Where stories live. Discover now