Part 3

564 17 2
                                    

Seperti yang ku katakan kenapa tak ada yang mengenali aluka sosok yang kulihat memiliki buku ini,
Dalam keadaan itu aku sangat ketakutan tentang buku yang aku temukan ini, apa yang sebenarnya terjadi ,
Nama gadis yang bunuh diri itu adalah kak alia, dan menurut penyelidikan polisi dia memang melakukan bunuh diri itu.
tak di temukan bila ini adalah kasus pembunuhan dan setelah di otopsi terdapat janin berumur 2 bulan di dalam perut itu dan seperti di katakan oleh buku ini, maksut dari kehancuran hidup adalah dia melakukan hub di luar nikah yang menyebabkan kehancuran dalam hidupnya,
jam bel pulang berbunyi karna tragedy itu kami pulang lebih cepat dalam keadaan itu aku sungguh ketakutan paranoit ku pun semakin besar, bahkan sesekali aku seperti melihat orang yang mengikutiku,
sesampai di rumah kututup pintu dan jendelaku dan lampu kamar pun kumatikan, aku masih terbayang tentang kematian gadis yang bunuh diri itu,
awalnya aku masih ketakutan melihat buku itu, tapi rasa penasaranku semakin besar entah kenapa tiba tiba tanganku ingin membuka buku itu,
dengan tangan bergetar hebat bahkan tak pernah kurasakan jantung berdegup sangat kencang dan mulai kubuka lembar ketiga, dan tak kudapati catatan apapun aku sedikit merasakan aneh apa buku harian ini belum selesai, bila benar kenapa hanya ada satu lembar catatan,
kubuka lembar berikutnya tapi tak kudapati cataatan lainya, awalnya aku sedikit lega dengan semua itu, kembali aku memikirkan tentang buku itu hingga aku teringat kembali dengan sosok aluka, ya gadis misterius yang kutemui di sekolah, aku pun memutuskan untuk keluar dari rumah dan meluhat lokasi kecelakaan aluka, ku temui pedagang di salah satu perempatan jalan itu dan kutanyakan padanya tentang korban tabrakan itu,
tapi seperti layaknya temanku yang lainya dia hanya mengatakan bila kemarin kemarin gagk ada tabrakan, aku semakin curiga apa aku sedang bermimpi, kulihat jalanan itu, tapi memang tak ada sesuatu darah aluka pun tak kudapati membekas di jalan itu,
akupun memutuskan untuk pulang ke rumah, kini buku itu kuletakkan di atas meja belajarku, dan sedikit informasi mejaku menghadap ke candela, jadi kamarku yang menghadap jalanan pasti terlihat bila di lihat dari jalanan, dan yang lebih jelas lagi kamarku ada di lantai 2,
tapi entah kenapa dengan aku, kumelihat seorang gadis yang memakai baju sekolah, sedang menulis di meja belajarku, tampak sangat jelas tapi wajah dari sosok itu samar samar, siapa dia dalam hatiku bertanya?"
padahal aku tidak punya saudara ataupun sepupu yang sebaya denganku, segera aku memasuki rumahku, aku berlari kencang melihat siapa sosok yang ada di dalam kamarku,
setibanya aku di lantai 2 dan aku merasakan hawa yang aneh saat aku mau membuka pintu kamarku entah kenapa kakiku bergetar sangat hebat tapi segera kupaksakan karna aku ingin tau siapa dia?"
dan kubukalah pintu itu ternyata tak kudapati siapapun kulihat sekeliling tak ada orang di sini , mungkin aku sedang berhalusinasi,
hingga aku melihat buku itu yang terbuka lebar seolah baru saja ada yang membacanya,
ketika kuhampiri, ternyata catatan di halaman ke 2 tiba tiba ada , melihat itu aku sangat kaget bahkan kakiku pun tak mampu menopang tubuhku kembali hingga aku terjatuh dalam keadaan itu tubuhku mengiggil , perasaan apa ini?"
aku masih menggigil, "bagaimana tiba tiba ada catatan kedua padahal tadi aku melihat halaman itu kosong,
kuberanikan diri untuk membacanya dan ketika kulihat ..
"19 desember 2012
Cinta banyak yang mengatakan cinta itu emas , berlian bahkan terlalu indah untuk di gambarkan, Cinta itu hakiki, hingga tak ada yang mampu menjangkaunya tapi dimataku cinta hanya alasan bagi seseorang yang tak mampu menahan rasa kesepian dan yang paling mampu mematahkan itu adalah Kematian.
Hari ini aku akan membeli sebuah coklat, makanan kesukaan kekasih ku ya, dia sangat menyukai coklat sebagai hadiah jadian kami yang satu tahun ini, aku sangat bahagia, tapi semuanya berubah setelah kudapati dia dengan wanita lain, aku tidak sanggup menahan perasaaku ini, bahkan hatiku serasa hancur berkeping keeping, dan kemudian, aku mati di tangan sebuah bus.."
Astaga" dalam hatiku apa ini, ada yang aneh dengan catatan kedua tak disebutkan nama tempat, dan waktu kejadian itu, apa ini ??"
Aku bingung sembari sangat ketakutan setelah membaca catatan itu, setelah itu aku pun memutuskan untuk memasukkan buku itu kedalam tas aku tidak ingin siapapun menulis kembali dalam buku ini,
Aku yakin bila sosok itulah yang menulis buku itu tapi siapa dia aku tidak melihatnya dengan jelas, "mungkinkah aluka, mendadak jantungku berdebar semakin hebat, siapa aluka?"
Membuatku semakin penasaran,
Tapi kesamaan catatan ini dan catatan sebelumnya adalah mereka menggambarkan kematian diamana bukan pengalama si penulis, lalu dasar kematian ini mengarah pada apa?"

Jangan lupa vote ya guys :)

Death DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang