Jadi, dia.....

2.5K 54 3
                                    

Hai hai, ketemu lagi denganku.
Gimana part 1? Suka nggak? Agak aneh ya? Gapapalah ya, namanya juga lagi belajar nulis. Hahahaha😄
Oh iya, terimakasih juga udah comment cerita ini. Maaf ya, baru sempat bales. Dan sengaja sih, nama Bobby nya double 'b' biar kelihatan keren gitu. Sebenarnya Bobby double 'b' ini  bukan Beby Chaesara versi laki-laki tapi Bobby di TMG pacarnya Tania. Tau kan???

Ya udah langsung aja. Ini part 2, maaf ya kalau lama 😔 baru punya kuota 😁

Selamat Membaca
Jangan lupa vote 😉

------------------------------------------------------

Aku harus segera menyusulnya. Aku harus memastikan kalau itu benar-benar Bobby.

Ah, sial. Aku kehilangan mereka. Bagaimana ini? Bagaimana jika dia benar-benar Bobby? Tuhaaaan.

"Nju, nyari Beby? Dia udah pulang tadi nggak tau sama siapa. Mau pulang bareng?" Tanya seseorang mengagetkanku.

"Eh Ay, boleh. Ayo" Jawabku kemudian berjalan bersama dia menuju halte dekat sekolah.

"Oh iya Nju, tadi kalau nggak salah aku lihat Beby bareng Bobby? Mereka mesra banget, baru jadian ya?" Tanya Ayana sesampainya kami di halte.

Jadi benar laki-laki itu Bobby?
Ya Tuhan, aku patah hati.

"Nju? Kamu kenapa?" Tanya Ayana khawatir.

"Eh kenapa Ay?" Aku tersadar dari lamunanku.

"Gapapa. Ayo kita pulang." Katanya sambil berjalan memasuki bus yang akan mengantar kami ke rumah.

Ayana. Dia teman sekelasku. Dia juga sahabatku sama seperti Beby. Tapi aku bersahabat dengan Ayana sejak masuk SMA 48 ini. Sebenarnya dibanding Beby, Ayana lebih mengerti aku. Dia mengerti keadaanku tanpa perlu repot-repot aku memberitahunya. Dia peka. Sangat peka bahkan.

"Aku tau kamu pasti mikirin Beby dan Bobby, kan?" Kata Ayana tiba-tiba saat kami sudah duduk di dalam bus.

"Kamu bener, ay. Huft, aku nggak nyangka Beby pacaran sama Bobby." Jawabku sedih.

"Jadi mereka pacaran?" Tanya Ayana kaget mendengar pernyataanku.
Aku hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.

"Kalau Bobby adalah pria yang pantas untukmu, suatu saat kalian akan dipersatukan kok, Nju." Ayana mencoba memberiku harapan.

"Aku harap ada yang lebih baik, Ay." Aku menjawabnya dengan berat hati tapi tetap mencoba tersenyum.

"Pasti, Nju. Lagian kita masih SMA, masih banyak hal yang harus kita lakuin. Daripada mikirin cowok, bikin pusing." Ayana mulai mengeluarkan sifat aslinya. Cerewet. Tapi aku tidak keberatan dengan itu.

Sebenarnya Beby mengetahui kalau aku suka sama Bobby. Aku pernah bilang padanya.

#FLASHBACK#

"Nju, ngapain sih kamu?" Tanyanya sembari duduk di sebelahku. Kami sedang berada di taman dekat rumah.

"Ini, lagi lihat-lihat fotonya teman kelasku." Jawabku sambil mengarahkan layar laptoku.

"Stalking?" Tanya Beby penasaran.

"Ya gitu deh." Kataku agak malu.

"Coba lihat." Beby merebut laptopku begitu saja. Dia memang suka seperti itu.

"Bobby? Lumayanlah ya." Katanya sambil terus melihat-lihat foto Bobby, teman sekelasku.

"Iya. Jangan diambil ya, kamu kan udah punya Angga." Nasihatku pada Beby. Aku takut aja yang
dulu-dulu keulang lagi.

Jadi begini, pernah beberapa kali Beby kenal dengan pacar teman-temanku. Tapi beberapa bulan, minggu, bahkan hari, pacar teman-temanku itu minta putus. Dan beberapa hari setelah mereka putus, sang pacar, mantan lebih tepatnya, jadian dengan Beby. Dan kejadian itu tidak hanya terjadi sekali. Yang aku ingat sudah 5 kali. Dan aku tidak mau menjadi ya, korbannya mungkin?

Sebenarnya, aku jadi bahan nasihat teman-teman agar tidak terlalu dekat dengan Beby. Mereka menyebut Beby sebagai PHO, Perusak Hubungan Orang. Please, Beby sudah bersahabat denganku sejak kecil, aku tidak mungkin meninggalkannya hanya karena itu. Ya meski aku tau sikapnya keterlaluan. Tapi aku tetap tidak bisa.

"Apaan sih, Nju. Baru juga 3 hari jadian sama Angga." Jawab Beby sambil terus melihat-lihat foto Bobby.
Ini sebenarnya yang stalking aku atau Beby, sih?

"Ya kali aja." Kataku sambil melirik foto Bobby. Aduh, bikin melting😊

"Nggaklah, kecuali kalau aku udah putus sama Angga." Balasnya yang ku anggap sebagai candaan.

#END FLASHBACK#

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang