Terbentuknya LiKaPiCiKaTy

16 1 0
                                    

Pagi hari sudah tiba, Lily segera bangun dari tidurnya. Dia segera memasuki kamar mandinya untuk bilas, ditekannya layar di depan pintu kamar mandi bertulisan Take Shower, keluarlah air dari atas kamar mandi, Lily mandi dengan riang. Sesudah mandi, Lily mencari seragam barunya, yaitu seragam NY Internasional Blands School atau NYIBS. Diputar-putarnya lemari dengan remote control, dan akhirnya pun ketemu. Baju dalam putih, dengan rompi biru, pita merah, dan rok di atas lutut. Untuk tambahan penutup aurat, Lily memakai tambahan stockingnya.

  Sehabis itu, Lily merapikan rambutnya dan menjepit sebagian poninya. Dipakainya lip blam yang tidak terlalu banyak, dan bedak yang tidak terlalu tebal. Setelah Lily rapih, ia segera ke bawah untuk sarapan. Dilihatnya sepiring roti sandwich isi tuna di atas meja makan dengan pendamping susu putih. Lily menghabiskan sarapannya bersama Selena, sehabis mereka sarapan, mereka segera pergi ke sekolah baru mereka.

  Sesampainya di sekolah, Lily dan Selena disambut oleh seorang perempuan muda yang sepertinya seumuran dengan umi mereka. Mereka pun dibawa ke ruangan masing-masing, sesampainya di kelas, Lily segera duduk di bangku paling belakang.

"Halo!" Sapa Cindy.

"Kamu siapa?" Tanya Lily.

"Aku anak baru di sini, namaku Cindy, untuk perkenalannya tunggu nanti saja deh! Oh iya, kamu anak baru juga ta? Namamu siapa?" Jawab Cindy lalu ia balik bertanya.

"Iya, kok kamu tahu?" Tanya Lily.

"Aku tahu karena saat pendaftaran, di catatan ms. Fera terdapat selembar kertas dengan daftar nama-nama anak baru, dan dari wajahmy yang tegang saja aku dapat mengetahui bahwa kau anak baru" jawab Cindy.

Lily terdiam, malu karena seseorang melihatnya tegang. "Kau duduk di mana?" Tanya Lily lagi.

"Disebelahmu" jawab Cindy.

"Halo! Boleh kenalan tidak? Aku anak baru di sini" sapa Tyana.

"Boleh, kami berdua juga anak baru di sini, aku Lily, dan dia Cindy, kau siapa?" Tanya Lily.

"Aku Tyana, wah!! Ternyata banyak juga ya anak baru yang masuk di sini!" Seru Tyana.

"Aku juga anak baru, hai! Perkenalkan, namaku Kally, untuk yang lainnya nanti saja ya!" Kaa Kally.

"Aku Lily, ini Tyana dan Cindy" kata Lily.

"Tuh, benarkan banyak anak baru!" Kata Cindy kepada Lily.

"Kami juga anak baru kok! Nama ku Kat dan ini Prilly, waktu itu kami dari sekolah yang sama" kata Kat menghampiri Cindy, Lily, Tyana, dan Kally.

"Hmm... Bagaimana kalau kita semua menjadi teman?" Tanya Cindy.

"Boleh juga tuh!" Seru Tyana, Kat, Kally, dan Prilly.

"Aku gak mau kita jadi teman!" Kata Lily. Semua langsung terdiam dan menatapnya. "Karena aku mau kita semua menjadi sahabat selamanya" lanjut Lily. Semua menyetujuinya, akhirnya pun mereka menganggap sahabat sebagai satu sama lain.

  KRING!!! Bel istirahat berbunyi, mereka segera pergi ke kantin bersama-sama. Setelah mereka mengambil makanan, mereka mengambil tempat duduk yang telah disediakan oleh pihak sekolah, oh iya, tidak sembarangan anak masuk sekolah ini ya! Hanya anak-anak yang beruntung dapat masuk sekolah ini, seperti 6 anak ini misalnya.

  "Nama panjang kalian bagus-bagus deh!" Puji Prilly kepada sahabat-sahabat barunya setelah mereka memberikan biodata satu persatu.

Sehabis mereka menghabiskan makan siang, mereka segera keliling sekolah.

Saat mereka keliling sekolah, banyak hal yang mereka temukan, ada kolam renang di belakang sekolah, lapangan basket, ruang serbaguna, dan banyak lagi. Untung saja jam istirahat diberi waktu selama 1 jam 30 menit, jadi masih banyak waktu yang mereka bisa gunakan. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Liam, Luke, Zayn, Nial, Justin, dan Troy.

"Eh ada anak baru nih!" Kata Zayn.

"Apa sih?" Tanya Prilly.

"Hahaha, jangan begitu Zayn, tenang dia hanya bercanda, dalam hatinya dia adalah malaikat" kata Nial. Diikuti cekikikan teman-temannya, terkecuali Liam yang hanya diam memperhatikan 6 perempuan itu satu persatu.

"Mau gabung sama kami gak?" Tanya Troy.

"Gabung apaan?" Tanya Cindy.

"Gabung geng kita" jawab Nial.

"Boleh" jawab ke-6 perempuan itu.

"Kalau gitu buat nama anak perempuan LiKaPiCiKaTy saja ya! Li-nya untuk Lily, Ka-nya untuk Kally, Pi-nya untuk Prilly, Ci-nya untuk Cindy, Ka-nya untuk Kat, dan Ty-nya untuk Tyana, yaitu aku, bagaimana?" Tanya Tyana. Semua mengangguk.

"Kalau begitu kita The-Ace" usul Zayn.

Semua langsung menatapnya. "Apa itu artinya?" Tanya Luke

"Entahlah, aku tidak tahu, tapi itu keren bukan?" Jawab Zayn.

Dipukulnya Zayn oleh Liam dengan bukunya. "Nama tak ada artinya, pikirkan saja nama lain kali, dikit lagi bel pelajaran akan di mulai, ayo balik ke kelas"

"Kenapa dia?" Tanya Kat.

"Itulah Liam kita, pertama bertemu ia juga dingin seperti itu, tapi percayalah, jika kalian sudah dekat, kalian akan lupa dirinya yang sekarang" kata Luke.

Merekapun berjalan bersama mengikuti Liam kembali ke kelas.

LiKaPiCiKaTy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang