Jangan Menyerah Justin!

6 1 0
                                    

Tidak terasa mereka semua sudah naik ke kelas 9 atau kelas 3 SMP, untung saja di sekolah mereka, jika naik kelas mereka tidak akan di acak, jadi mereka semua masih sekelas! Hanya saja wali kelas mereka sekarang berbeda, yaitu Ms. Gueta.

"Good morning Ms. Gueta!" Sapa murid-murid kelas 9-A saat Ms. Gueta memasuki kelas.

"Good morning class, welcome to your new class, class 9-A, and i will be your home room teacher" ucap Ms.Gueta. "Seperti biasanya, setiap tahun sekolah kita mengadakan Healty Fres Day" kata Ms. Gueta.

Cindy mengangkat tangannya. "Miss, what is Healty Fresh Day?" Tanya Cindy.

"Oh right! Kau belum masuk saat tahun lalu di adakan, ada lagi di sini?" Tanya Ms. Gueta. Lily, Kally, Prilly, Kat, Tyana, Liam, Luke, Nial, Justin, dan Troy mengangkat tangan mereka.

"Kalau begitu akan Ms. Gueta jelaskan kepada kalian, Healty Fresh Day atau yang biasanya disingkat HFD ini adalah hari sehat yang diadakan oleh sekolah kita setahun sekali sesudah kenaikan kelas, setiap anak Junior High School di sekolah NYIBS akan menjadi pengisi acara-acara di HFD, sedangkan anak High School-nya akan diminta mengisi jajanan di festival nanti, dan Elementary dan Kindergartennya akan menjadi pengunjung" jelas Ms. Gueta.

"Acara-acara yang ada di HFD ada 8 yaitu lomba basket, futsal, tenus, badminton, lari, dan berenang untuk anak kelas 1-3 SMP, dan bazar untuk 1-3 SMA, seluruh anak harus ikut, maka itu Ms. Gueta akan memberikan folmulirnya besok" tambah Ms. Gueta, setelah itu pelajaran pun dimulai.

Bel istirahat akhirnya berbunyi, murid-murid segera keluar dari kelas mereka. LiKaPiCiKaTy, ke-12 sahabat ini, mereka memilih untuk makan dan mengobrol di kantin.

"Tentang HFD, kalian ingin mengikuti lomba apa?" Tanya Nial memulai pembicaraan.

Dengan yakin pun Lily menjawab. "Aku ikut lomba badminton".

"Hey, Nial, sepakat ya kita ikut futsal!" Kata Zayn. Nial mengacungkan jepolnya.

Liam mencibir. "Hmm... Aku ikut futsal saja".

Cindy, Kally, Kat, Troy, dan Luke saling menatap satu sama lain. "BASKET!" Seru mereka.

"Lily, aku ikut bersama mu ya!" Kata Prilly sambil mengacungkan jempolnya.

"Aku yakin Bell ikut lomba badminton" kata Troy. Semua mengangguk. "Kau ikut apa, Tyana?" Tanya Troy.

"Eh? Tentu saja renang!" Kata Tyana.

"Justin? Kau ikut apa?" Tanya Lily tiba-tiba.

Justin yang dari tadi diam saja langsung menjawab. "Aku ikut-aku ikut lomba... Lari".

"Kalau begitu semangat untuk kita semua ya!" Seru Cindy diikuti sorakan sahabat-sahabatnya.

Setelah mereka makan, mereka langsung latihan untuk lomba yang akan mereka pilih esok hari. Semua sibuk di ruang fitnes untuk pemanasan, tetapi Justin sendiri yang tidak terlihat di ruang fitnes. Karena menyadari hal itu, Kat segera keluar dan mencari Justin.

Dicari-cari lagi, ternyata Justin sedang berada di ruang olahraga. 'Sedang apa dia di sana?' tanya Kat dalam hatinya. Ia mengintip dari pintu ruang olahraga. Dengan pakaian olahraga, Justin terlohat siap untuk lari. Dan iapun langsung berlari, tapi ditengah-tengah ia terjatuh. Kat langsung masuk dan menolongnya.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Kat.

"Kat? A-aku baik-baik saja, apa yang kau lakukan di sini?" Tanya balik Justin. Ia langsung berdiri sambil memegangi dadanya.

Kat menatap Justin dengan curiga. "Sebenarnya kau kenapa sih?" Tanya Kat penasaran.

Justin menghembuskan nafasnya, ia pun menyerah dan menyuruh Kat untuk duduk di sebelahnya. "Aku sebenarnya memilih lomba lari karena dulu sahabatku yang sudah meninggal pernah berpesan kepadaku bahwa kalau bisa aku mengikuti komba lari dan memenangkan itu untuk nya, dan siapa tahu? Ia meninggal sebelum aku bisa menepati permintaannya, sampai sekarang" kata Justin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LiKaPiCiKaTy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang