Aku terbangun di....dimana ini?? Ku buka mataku perlahan ini dirumahku,kamarku lebih tepatnya,aku masih mencoba mencerna pikiranku,semalam aku pergi ke rumah sakit dan...ya,ya aku tertidur.tapi,siapa yang membawaku pulang??tanpa memperhatikan penampilanku aku keluar kamar,kulihat ada sosok tinggi yang sedang tampak di dapur,'siapa dia?apakah pencuri?siapa yang mencuri pagi terik begini?',
Aku berjalan menuju dapur kulihat seorang lelaki memakai setelan jas lengkap sedang mengaduk aduk makanan dalam panci,
"sudah bangun nona?,saya sudah menyiapkan sarapan kesukaan anda,asisten rumah ini sedang pulang kampung""tak usah sok tau,lagi pula aku tak mau makan masakanmu,bagaimana kalau kau meracuni ku?"
"terserah padamu nona,aku tak akan tanggung jawab kalau kau kelaparan."cihh sok sekali bodyguard satu ini,memang nya dia pikir aku bisa mati kelaparan karena tidak sarapan?
Aku melangkahkan kakiku untuk naik kembali ke kamarku,sebelum ku dengar bodyguard itu berdehem dan berkata "baju anda sangat transparan nona,apa tak terpikir memakai mantel sebelum turun?" aishh langsung saja ku alihkan pandangan ku kebawah,melihat pakaian ku,memang benar baju ini hanya seperti kemeja tipis berwarna putih,dan mencetak dengan jelas bra dan pakaian dalam ku,double shit!aku langsung berlari ke kamarku,ku dengar dia terkekeh pelan,kurang ajar!
-----------------------------
Setelah selesai mandi dan memakai kemeja putih dengan blazer pink,dan rok pink cerah,tak lupa memakai high heels berukuran 9 cm,dan menenteng tas hermes putihku,aku turun kebawah,ku liat si nathan a.k.a bodyguard itu sudah menunggu di ruang tamu sambil membaca koran,asal kalian tahu aku hanya tinggal berdua dengan kak Felix di rumah ini. sudah dua tahun papa dan mama,memutuskan untuk pindah ke Amsterdam.dengan alasan mau mengurus cabang bisnis disana saja,dan kak Felix lah yang harus mengurusku selama dua tahun dengan penuh kasih sayang,
Aku bahkan sempat tak percaya akan alasan ayah yang mengatakan mau mengurus bisnis di Amsterdam karena aku sempat mendengar perbincangan ayah dan kak Felix,kalau sebenarnya bisnis di Amsterdam sudah lama gulung tikar,aku tak terlalu mementingkan masalah itu,yang terpenting hari ini yang akan kulakukan adalah,bagaimana caranya aku pergi ke kantor tanpa diantar supir sok yang satu itu,
Aku sengaja menuruni tangga dengan menghentakkan sepatu ku,agar dia tau aku sedang tak ingin diganggu,ku arahkan mataku menuju pintu,enggan melihat bodyhguard itu,tak kuduga hentakan sepatu yang ku buat membuat ku terjengkang,dan terjerembab di lantai marmer hitam rumahku sendiri,dan di saksikan oleh si Nathan berengsek itu,
"kau tak apa nona?" Nathan datang menghampiriku,
"jangan sentuh aku,aku hisa sendiri!"aku hendak berdiri tapi nampaknya dewi fortuna tak berpihak padaku,sepertinya kakiku keseleo,
"ahhh,sakitnyaa"
"sini biar ku bantu,tak usah sok kuat"
Nathan membawaku ke sofa terdekat,
"tunggu disini jangan kemana - mana!" Nathan bersuara kembali memberi perintah,lagian mana bisa aku berjalan kemana - mana dwngan keadaan kaki seperti ini,aneh aneh saja memang anak itu,beberapa menit kemudian ku lihat di tangan nya ada sebaskom air,dan handuk,dia duduk di karpet,sedangkan aku disofa,ia sedikit menekuk kan kaki nya,dan mengangkat kaki ku yang sakit ke atas kaki nya,dia kemudian mulai mengompres kaki ku yang sedikit membengkak,dan memerah,"lain kali jangan pakai sepatu ini lagi,"kata Nathan sambil terus mengompres kaki ku,dan menekan nya sesekali,
MAAF INI KEPENDEKAN
but i'll promise you to continue this story as soon as possible,
Author sekarang tinggal di asrama jadi ribet mau nulis cerita.
Kalau ada yang nungguin the past author seneng bukan main loo..
DONT COPAS key...
happy reading..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
RomanceCinta kadang membuat seseorang menjadi gila,tapi lebih gila lagi saat cinta itu datang dan terkuak lagi,dari sebuah masa lalu,yang tidak kita harapkan sama sekali. my first book in wattpad,hope you enjoy W A R N I N G NO COPAS!! Keep Voments ⏫