MIN YOON GI POV
Aku melangkah masuk kedalam rumahku. Suara ribut-ribut terdengar sampai keluar. Aku membuka pintu dengan santai, seakan-akan tidak melihat keributan itu.
"Ini dia anaknya!"
Seseorang menarik paksa tanganku dan mencengkram kerahku.
"Argh! Apa-apaan kau!" ucapku keras.
"Aku akan membalas dendamku padamu Yoon Gi! Kau membuatku malu didepan Appa kemarin hah!" bentaknya.
"Dasar anak tidak tau diri." desis seorang perempuan. Aku melirik. Disana berdiri Eommaku, Eomma Tiriku.
"Bagus, kalian mengeroyok-ku ketika tidak ada appa hm?" ucapku tenang sambil tersenyum sinis. "Murahan sekali." tambahku.
"Kau-!"
"Tahan! Tahan Yoon Jae! Eomma tidak mau kau melukainya." ucap wanita itu begitu melihat anaknya mengangkat kepalan tangannya bersiap memukulku.
"Eomma.. eomma membelanya?"
"Tidak. Hanya saja eomma tidak mau kau dimarahi oleh appa-mu lagi."
"Cih, menjijikan." tandasku. "'Appamu' katanya? Apakah tidak salah? Dia appaku, bukan appamu." tambahku. Dia memandangku semakin geram. Dan-
BUGH!
"Yoon Jae!!"
Aku tersungkur, mulutku mengeluarkan darah meskipun tidak banyak. Aku mengusap kasar bibirku dan menghampirinya
BUGH!
"Yoon Gi! Yoon Gi hentikan! Min Yoon Gi!!!!"
BUGH!
BUGH!
Aku memukul wajah Yoon Jae, hyungku, dengan membabibuta. Amarahku sudah berada dipuncak, wajahnya terlihat babak belur namun aku tidak peduli. Aku juga tidak peduli dengan wanita yang berstatus eommaku memegangi lenganku, berusaha mencegah tanganku melukai wajah anaknya.
"Astaga! MIN YOON GI!!"
Aku berhenti begitu mendengar suara bass barusan. Itu Appa. Dia menatapku dengan amarah, dengan mata yang memerah, aku tidak pernah melihatnya memandangku seperti itu sebelumnya.
"Kau apa-apaan hah?!" bentaknya. Dia menarik kerah seragamku dan menamparku dengan cukup keras.
PLAK!
Aku terdiam untuk beberapa saat. Memegang mulutku yang terasa perih. Bagus Tuan Min dan Yoo Jae, kalian membuat wajah sempurnaku rusak oleh tangan kalian.
"Kau anak tidak tau diri! Dia hyungmu Min Yoon Gi! Kau sadar itu hah?! Apa yang kau lakukan dengannya?!"
Aku menatap Appaku dengan sinis.
"Dia bukan kakakku. Aku tidak punya kakak karena eommaku sudah meninggal. Dan kau tau Tuan Min, kau hanya manusia bodoh yang diperalat oleh mereka." tandasku tajam.
"Min Yoon Gi!!!!"
Appa bersiap menamparku untuk yang kedua kalinya begitu wanita itu menahan tangan appa sambil menangis.
"Sudah.. sudahh.." ucapnya. Cih, dasar wanita bertopeng!
"Kita buktikan saja. Lama kelamaan kebohongan mereka akan terbongkar. Kau akan terkejut melihatnya Tuan Min." tambahku datar. Aku melangkah menuju kamarku. Tidak memperdulikan teriakan Appa, isakan wanita itu apalagi namja yang berstatus kakak tiriku, Min Yoon Jae.
*************
Aku mencoret-coret buku tulisku yang tidak berdosa dengan asal. Pikiranku kacau, dan kurasa coretan ini menunjukan kacaunya pikiranku. Aku beruntung buku ini rela aku coret-coret dengan tidak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME BE WITH YOU
Fanfiction"Min Yoon Gi! Entah sejak kapan aku mengagumimu, tapi tatapanmu yang dingin sanggup membuatku berdebar-debar. Senyum manismu seperti gula, candu buatku. Aku Kim Tae Ra, adalah satu dari banyak pengagummu, lihatlah kearahku Yoon Gi!" Main Cast : Min...