Gardenia Class

108 6 4
                                    


"welcome to gardenia class baby hahahaha!!" riuh sekali. Ya itulah mengapa aerin hanya terdiam membeku di tempat setelah sempat teriak dengan nada marah.

.

"hai lee aerin? Kau masih ingat aku?" tiba-tiba seorang siswi mendekatinya yang masih mempertahankan tempatnya di sudut kelas.

.

"ka...kau..kan tadi? Ya kan?" aerin berkedip berkali-kali. Ia masih belum bisa menerima kenyataan yang harus ia terima mentah-mentah, bahwa ia akan sekelas dengan 'pem bully'.

.

"iyaa kau benar. Hehe. Chingudeul sudah-sudah! Mari kita sambut Lee Aerin dengan acara sebenarnya. Kau, Kyuhyun segera lepas masker dan topimu! Lagipula kau ini seorang siswa SMA, tetapi kenapa kau tampak seperti seorang penjahat, huh?!" tanya siswi tadi pagi -lagi-

.

"kau memang siapa? Bagaimana bisa mengatur mereka semua?" seru aerin kebingungan sambil menunjuk 'calon temannya' dengan telunjuknya.

.

"dia adalah ketua kelas kami. Merong." Jawab serempak sekelas.

.

"kau itu ternyata tidak pintar. Dasar dungu." Ujar siswa yang tadi -melecehkannya- dengan senyuman gilanya.

.

"KAU! DASAR ORANG MESUM! DIAM KAU!" aerin tersadar bahwa ia sudah tidak curiga lagi dengan pelaku -kejadian tadi- yah kau taulah.

.

"ada apa ini?" seketika kelas yang tadinya berantakan menjadi rapi dan tertib. Kecuali, aerin. Ya, dia belum mengerti keunikan 'Gardenia Class'. Tentu, karena dia adalah siswi pindahan.

.

Ternyata ada seorang guru yang telah menertibkan kelas dengan baik dan tenang. Aerin berdecak kagum melihat semuanya. Dengan perlahan, ia ikut duduk seperti teman-temannya yang lain. Ia segera duduk di tempat ia menaruh tas yang menjadi beban bahunya tadi.

.

"hei siswi pindahan, kau menduduki kursiku." Ujar datar Kyuhyun.

.

Sekelas mengarahkan pandangannya ke arah mereka berdua. Yap, tempat duduknya berada di tengah-tengah. Dan sangat strategis. Begitu juga dengan guru yang baru masuk.

.

"ada apa ini? Kau siswi pindahan kan? Ayo maju ke depan. Perkenalkan dirimu." Ujar guru pria yang masih tampak muda itu.

.

"tapi sam, dia memakai kursi kejayaanku. Tolong minta dia perkenalan diri sambil membawa bom nya ini." Seru kyuhyun.

.

"Bom? Dasar gila. Ini tas bodoh." Aerin tersungut emosinya. Kau tau? Kyuhyun mengusirnya dengan ucapan bodohnya itu. Dan itu B-E-R-H-A-S-I-L. Dasar mulut cabe! Umpat aerin.

.

"sudah sudah. Aerin kau ke sini, bawa tasmu itu. Aku tidak mau waktuku terbuang karena kalian berdua." Ujar guru -itu- dengan tega. Aerin melongo.

.

"ne? Baiklah sam. Awas kau!" mengepalkan tangannya mengarah pada kyuhyun sembari terus berjalan ke depan dengan lagi-lagi mengangkat bom, ups tas.

.

Semua terdiam melihat aerin sedikit-demi sedikit meletakkan tasnya di lantai. Memperhatikan dengan lekat, hingga membuat aerin salah tingkah. Ia sedikit menelan ludah nya sebelum mengucapkan kata -baik- pertamanya di kelas aneh ini.

.

"hai!" cengiran aerin sambil menggaruk kepalanya. Entahlah, semua kejadian tadi serasa seperti mimpi. Ia merasa, teman-teman sekelasnya tidak segila tadi, mereka tenang. Bahkan sangat tenang. Mereka mendengarkan dengan seksama apa yang akan diucapkan. Tidak ada yang menarik senyumannya, atau pun hanya sekedar mengantuk -tanda malas-. Mereka semua, datar.

.

"hehe... perkenalkan, namaku Lee Aerin, aku..." aerin kembali memperhatikan teman-temannya yang juga memperhatikan dia. Mereka tetap sama, datar.

.

"aku tinggal di sebuah apartemen di Seoul tepatnya di... umurku 17 tahun, aku punya seorang oppa bernama, Lee Donghae. Ia sedang kuliah di Universitas di Seoul. Kedua orangtuaku masih lengkap. Untuk hobiku, aku suka pergi ke perpustakaan untuk sekedar belajar dan tidur. Tapi aku suka keramaian kok!jadi jangan khawatir. Hehe.. aku harap kita dapat berteman dengan baik. Thank you." Aerin segera mengakhiri acara –perkenalannya- itu yang cukup canggung.

.

"baiklah, silakan duduk." Ujar guru itu.

.

Hah? Duduk? Di mana? Aerin kebingungan. Tiba-tiba ada seseorang yang memeluk bahunya dari belakang. Ini siapa lagi?! Ujar aerin dalam hati.

.

"annyeong haseyo aerin!"

.

SUARA LELAKI LAGI?! DEMI TUHAN APA INI?!!!!

.

.

.

.

TBC gaess xD kurang greget ya? Okey, janji di part selanjutnya bakalan seru deh >.<

Please help me to always support me by vote, comment, and share this fanfiction guys! Bye!

Lovey-DoveyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang