Aerin yang terkejut setengah mati segera menepis tangan lelaki itu dan menengok, ia ingin mengatakan sumpah serapahnya tetapi ia urungkan. Karena guru yang ada di sampingnya lebih dulu mengomel.
.
"Yak kau eunhyuk! Cepat duduk atau kau kuusir dari kelas ini! Kau sudah hampir 3 kali terlambat di kelasku! Mau kutendang dari kelas ini huh?!"
.
"Hehe... maaf sam, aku hanya menyapa gadis baru di kelas ini. Tapi aku akan ambil kursi di belakang dulu ya pak. Bye aerin. Chu" eunhyuk memberikan isyarat mencium.
.
"Ewh. Eunhyuk kegatelan banget. Ganjen lagi ewh." Teman lainnya akhirnya berekspresi. sedangkan aerin? Ia hanya menatap lelaki yang sedikit demi sedikit melangkah menjauhinya dengan tatapan 'jijik' dan 'najis'.
.
"Sam, saya sudah selesai perkenalan. Tapi saya duduk di mana?" Aerin mulai mengangkat tasnya.
.
"Ikuti eunhyuk, kelas ini memang kelas yang masih kurang siswanya. Tapi kamu penutup di kelas ini." Ujar sam.
.
'Ah begitu ya. Aku kira, aku harus duduk di bawah sambil selalu mendongak ke atas untuk mendengarkan pelajaran' T.T batin Aerin yang perlahan mengikuti 'orang mesum kedua'.
.
Pelajaran pun dimulai seperti biasa. Karena kelas ini sepertinya sangat profesional, artinya ketika istirahat mereka juga akan bercanda, jika sudah pelajaran jarang yang berbicara dengan sebelahnya, mereka hanya mendengarkan dan mencatat apa yang dikatakan guru.
.
'Wah kelas ini hebat' batin aerin berdecak kagum. Aerin yang sejatinya juga 'sudah' terbiasa seperti ini di sekolah lamanya, dengan mudah dapat menyesuaikan.
.
Pelajaran berlangsung hingga pukul 10, dan bel istirahat pertama telah berbunyi. Gemuruh ramai mulai terdengar di telinga Aerin. Kelas mulai ramai dan tak sedikit yang mulai mengerumuni aerin yang masih membereskan mejanya. Begitu pula dengan 'ketua kelas' gardenia. Mereka menatap aerin dengan senyuman manis. Yah, hanya para siswi yang mengerumuninya. siswanya? Yah tentu ke kantin.
.
"Ada apa?" Tanya aerin polos.
.
"senang bertemu denganmu. Namaku Kim Na Na. Nice to meet you aerin. Hehe." Ujar ketua kelas gardenia.
.
"Ah iya, nice to meet you." Yang lain pun ikut kenalan.
.
"Ah aerin, kau punya oppa? Melihatmu yang cantik gini, oppa mu udah punya pacar?" Tanya salah satu teman barunya, Tiffany Choi.
.
"Ahaha.. kamu bisa aja" aerin senyum masam. Ternyata di sini ada orang seperti dia, 'pengincar oppa orang'. Lol.
.
"Ah kau ini fany, sabar ya rin, biasa dia emang suka becanda gitu wkwkwk" seru irene.
.
"Ya ya aku tau whehehe" semuanya tertawa dan kemudian mereka segera melesat pergi ke kantin meninggalkan aerin kecuali 'ketua kelas', nana.
.
Aerin segera berdiri dan ingin mendahului nana yang juga akan pergi keluar kelas yang sangat kosong ini. Tapi tiba tiba tangan kiri aerin dipegang oleh nana, spontan aerin membalikkan badannya.
.
"Iya? Ada apa nana?"
.
"Kau tak ingin mengajakku? Kau sudah tau kantinnya? Mau kuajak berkeliling sekolah? Istirahatnya ada 3 kali kok. Tenang saja. Yuk" nana menggandeng lengan aerin dan segera menariknya keluar dari kelas bersama.
.
.
(☆^O^☆)__(☆^O^☆)__(☆^O^☆)__(☆^O^☆)
.
.
Setelah berkeliling sekolah, mereka mampir ke kantin sebentar untuk membeli soda dan waktu masih tersisa 5 menit. dengan sedikit berlari kecil mereka pergi ke kelas.
.
Memasuki kelas dengan tergopoh gopoh tak membuat mereka telat hadir dalam jam yang katanya sih, guru killer sekolah ini, Mr.Kang.
.
"Gomawo nana" aerin tersenyum sebelum segera menempati tempat duduknya. Beruntung sistem kelas ini bukan 'moving class' kalo iya, pasti sudah lelah sekali.
.
"ah bukan apa apa hehe" ujar nana.
.
.
pelajaran seperti biasa hingga pukul 1 siang. Istirahat lagi, dan kali ini keduanya pergi ke kantin bersama. nana mengajak aerin untuk membeli makanan khas sekolah ini, dan mengajaknya untuk duduk bersama bergabung dengan gardenia class.
.
'Kalo diliat liat, gardenia class itu termasuk geng. Hmm' batin aerin.
.
"Wah wah, pendatang baru ikut duduk di sini rupanya. Hai cantik!" Sapa eunhyuk.
.
"Cih, dasar mesum!" balas aerin dengan jutek yang malah membuat teman-temannya tertawa keras tak dapat menahan keusilan eunhyuk. Tak terkecuali si mesum pertama, kyuhyun.
.
"Ngomong omong, kalian udah baikan yah?" Tanya tiffany pada kyuhyun dan aerin.
.
"Baikan apa? Apa salah satu di antara kita bersalah?" Tanya kyuhyun dengan polos.
.
"Oh iya, kau mengingatkanku pada itu! Yak kau! Sini kau!" Aerin sudah akan berdiri, tapi ditahan oleh eunhyuk yang tempat duduknya berhadapan dengannya.
.
"Wooo sudahlah, nanti saja. Mending kita nikmati makan siang kita, yah walaupun istirahat masih lama. Lebih baik kita bergosip ria tentangmu whahahaha" eunhyuk tertawa puas. aerin cemberut.
.
"Merong." kyuhyun mengejek aerin.
.
"Awas kau! Kau jangan kabur nanti sepulang sekolah ya!" Ancam aerin.
.
"Kau ini rin, sudah makan saja. Hahaha..." nana ikut tertawa gemas.
.
"Nana..." aerin terkejut dengan nana yang -juga- ikut ikutan.
.
.
.
Pelajaran telah usai. Sekarang langit sudah hampir menelan matahari, pukul 4 sore. mereka telah menyelesaikan kemas kemas dan seperti biasa, ketua kelas mengumumkan tugas-tugas yang telah diberikan hari ini. Tiba tiba ada seseorang yang berteriak dari depan kelas,
.
"Aerin ku! Kutunggu kau di sini ya!" Aerin segera menengok ke luar jendela. Ia membulatkan matanya dengan mulut menganga yang siap mengeluarkan liur.
.
"Di..dia?"
.
.
.
.
Tbc 😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovey-Dovey
Teen FictionLee Aerin, pindahan dari Gwangju ke Seoul bersama dengan Donghae untuk mewujudkan impiannya selama ini. Yaitu sekolah di SMA terbaik di Seoul. Kehidupan sekolahnya sangat damai dan menyenangkan, apalagi ditambah dengan Oppa-nya *donghae* yang selalu...