Cast:
- Cho Kyuhyun
- Lee Aerin
- Lee Donghae
- Kim Nana
------------------------------------------PART 2---------------------------------------
Last Part...
.
“gomawo oppa! Hwaiting!” inilah sisi mereka yang paling baik -menurutku- karena mereka terlihat akrab. Walau sangat langka untuk dilihat.
.
“kalian memiliki karakter ganda ya? Ck..” Tanya seorang penumpang pada aerin. Tetapi, aerin hanya tersenyum membalasnya.
.
aerin terdiam cukup lama dalam lamunannya. entah apa yang ia pikirkan. hingga bis pun berhenti di tempat yang ia tuju pun ia tidak menyadarinya. tetapi, karena bis berhenti secara mendadak karena di depan bis ada orang terjatuh, aerin mengerjap kaget.
.
"loh loh! aku dimana? tuan tuan! tunggu dulu!" aerin segera berlari menuruni bis. ia mengumpat kesal karena ia dimarahi habis habisan oleh supir bus tadi.
.
"awas kau! dasar ahjusshi tua! aku tidak akan mau naik bis mu lagi! ck.." aerin kesal sambil mengerucutkan bibirnya.
.
aerin berhenti cukup lama di tempat yang sama. ia melihat bis tadi melaju dengan cepat, seakan akan bis itu takut dengan tatapan aerin yang terlihat kelaparan untuk menggigit supir bis tadi. tetapi, ia segera tersadar dengan lamunannya. saat dirasa, tubuhnya semakin hangat terkena sinar matahari pagi.
.
"oh tidak! gimana aku bisa lupa sih sama sekolahku! cih >.< gara gara ahjusshi jelek tadi aku jadi ketinggalan kan? huffttt" aerin segera berlari menuju sekolahnya. dengan sigap, ia segera mengeluarkan GPS nya untuk mencari di mana ia sekarang. sudah dekat atau belum dengan sekolahnya.
.
sambil melihat GPS dan berlari, aerin melirik jam tangannya. ia mengerjap terkejut dan tak sengaja berteriak kencang, padahal ia sedang berada di jalan.
.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!! bisa mati aku kalo sampe ketinggalan! tidaaakkkk!!!" aerin segera mempercepat laju larinya. ia terlari tergopoh gopoh. hingga akhirnya ia sampai di sekolahnya. aerin berkacak pinggang.
.
"ck.. ternyata aku tadi terlalu banyak melamun. lihatlah, seharusnya jarak dari halte yang sebenarnya tempatku turun tadi sangat dekat dengan sekolah baruku. tetapi karena aku melamun, aku jadi merasa jaraknya lebih jauh. cih!"
.
aerin tidak merasa bahwa banyak murid lainnya yang berbisik tentangnya.
.
"itu anak baru atau orang gila sih? kenapa dia omongan sendiri?"
.
"semoga aku tidak sekelas dengannya." dan diikuti dengan anggukan siswa lain.
.
"MWO?!! apa yang kalian bilang?!! gila?! aku tidak gila asal kalian tau! ck!" aerin yang sudah mengetahui hal itu segera melanjutkan perjalanannya mencari kantor guru.
.
ia terus berjalan mengikuti petunjuk jalan yang ada di setiap ujung pertigaan sekolahnya. "ternyata sekolah ini sangat luas." ia sibuk memandangi lantai yang terpasang rapi dan taman-taman yang mengelilingi sekolah ini.
.
saking sibuknya, ia sempat akan menubruk seorang siswa yang berjalan di sampingnya. ia menunduk memohon maaf. tetapi, seakan akan tak kapok, ia terus memandangi sekolah ini seraya berdecak kagum. sampai sampai, ada bahu yang menubruk dada kirinya.
.
BRUKK
.
"aw" aerin melenguh kesakitan. ia terjatuh, begitupun dengan yeoja yang menubruknya tadi.
.
"joseunghamnida." yeoja tadi segera meraih tangan aerin dan membantunya untuk berdiri.
.
"anak baru ya?" tanya yeoja itu. aerin hanya mengangguk canggung.
.
"ne, mianhamnida." aerin membungkuk memohon maaf pada yeoja itu.
.
"seharusnya aku yang meminta maaf. joseunghamnida." yeoja itu tersenyum manis.
.
dia manis juga. wajanhya aja udah manis, apalagi senyumannya. kya >.< kalau aku jadi namja, pasti saat ini aku sudah jatuh cinta padanya. batin aerin -_-
.
"maaf, tetapi bisakah kau bantu aku mencari ruang guru?" tanya aerin sambil tersenyum tak kalah manis.
.
"oh baiklah, ayo." ajak yeoja tadi. aerin pun segera mengekor di belakang yeoja itu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovey-Dovey
Teen FictionLee Aerin, pindahan dari Gwangju ke Seoul bersama dengan Donghae untuk mewujudkan impiannya selama ini. Yaitu sekolah di SMA terbaik di Seoul. Kehidupan sekolahnya sangat damai dan menyenangkan, apalagi ditambah dengan Oppa-nya *donghae* yang selalu...