***
'Apa aku harus mengikuti kelas tambahan itu? Aku benar-benar sedang tidak fokus hari ini'
Author pov-
Yong in masuk ke ruang kelasnya. Terlihat Han seonsaengnim yang telah menunggunya dan beberapa murid karena Yong in agak terlambat.
" Yak. Kim Yong in-ssi." Dengan menyelinap di balik kacamata tebalnya, Han Seonsaengnim benar-benar memperhatikan Yong in dari ujung rambut hingga ujung sepatunya.
" Mi..mianhae." Yong in membungkukkan badannya dan langsung menempati kursi kosong di sana.
***
'Aku memilih teman, atau kekasihku?'
'Aku memilih perasaanku, atau perasaan temanku?'
'Aku memilih egois, atau mengalah?'
***
Apa pun yang ia pelajari, Yong in sama sekali tidak menangkap dengan inderanya.
Sekarang sedang pembahasan fisika mengenai alat gerak sederhana.
" Yong in-ssi, coba jelaskan apa fungsi generator yang di letakkan di sana?."
'Shit aku benar-benar tidak memperhatikannya tadi' umpat Yong in dalam hatinya.
" Ne?." Tatapan bodoh Yong in membuatnya menjadi sasaran empuk guru killer yang satu ini.
" Ya.. coba jelaskan Kim Yong in-ssi." Wajah Han seonsaengnim mendekat ke wajahnya.
" Memangnya apa..hehe." Yong in menggaruk sedikit kepalanya kikuk.
PLETAK!
"AW!."
" Perhatikan saat berada di kelas." Tongkat yang di pegang Han Seonsaengnim mendarat sempurna di kepalanya.
" Ne." Yong in hanya menunduk sambil mengusap-usap kepalanya yang tadi kena pukul gurunya.
***
Sepertinya tak ada satu pun orang yang dapat mengganggunya saat ini.
Mata yang terpejam dengan beberapa tarikan-hembusan napas." Hyun seong-ah!." Konsenterasinya buyar seketika.
" Euh~...." Hyun seong hanya mendesah pelan begitu ia mendengar suara cempreng milik gadis di seberang sana.
" Aku bawakan minuman dingin untukmu." Tae rin mengacungkan dua kaleng soda dingin yang kelihatannya baru keluar dari kulkas.
*flashback*
" Tae rin-ah." Tae rin hanya menoleh pelan.
" Ne?." Dia mengangkat sebelah alisnya pada gadis yang baru saja menyebut namanya.
" Kau.."
" Ne? Ada apa Yong in-ah? Apa ada yang ingin kau bicarakan?."
" Ah tidak. Terima kasih atas rok mu." Yong in menunduk menyembunyikan senyumannya.
" Ah baiklah. Itu bukan masalah..." Mereka terdiam sebentar
"...Aku tidak akan memintanya, kau bisa memilikinya."
" Mwo?." Yong in hanya memasang wajah tak mengerti.
" Yaa, aku tahu.. kau sangat menyukainya,bukan?." Otak Yong in seperti berhenti berputar. Ia sama sekali tak mengerti apa yang gadis ini bicarakan.
" Apa maksudmu?." Yong in menyernyitkan dahinya. Ia benar-benar tidak paham.
" Ah sudahlah." Tae rin mengibaskan tangannya di depan wajahnya. Dia tetlihat tersenyum, ya tersenyum. Senyuman palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Ending!
FanfictionTittle : No Ending! Cast : Shim Hyun seong ( boyfriend ) , Kim yong in ( oc ) Genre : Sad, Romance Author : Kkunggggg ... Saat kupejamkan mataku, angin menerpa lembut wajahku. Nyaman. Kepalaku berada di pangkuannya saat ini. Dia milikku. Tuk selam...