Prolog

70 8 1
                                    

Untuk para reader maaf yaa...pasti kalian bingung karena ceritanya ada 2.
Ini cuman Part of the missing nya aja kok, hehe...maafin writer yaa ;)
Kalo kalian bingung mending kalian baca yg ini aja yaa... nanti yg satunya biar aku hapus. Thanks ;)

-selamat membaca-

****

Author POV

Seperti biasa, gadis remaja itu selalu melewati lapangan basket saat akan menuju kekelasnya yg berada diruangan 15A. Dia terus melangkahkan kakinya sampai akhirnya dia mendengar alunan musik harmoni yg indah bergema ditelinganya. Seketika itu juga dia menghentikan langkahnya. Gadis itu mengikuti alunan musik itu hingga akhirnya dia berdiri didepan pintu sebuah ruangan tempat latihan ekskul musik dilaksanakan. Dia mulai membuka perlahan pintu, lalu masuk kedalam ruangan itu. Gelap....

Ruangan itu seperti rumah kosong yg berpenghuni makhluk halus didalamnya. Benar-benar menyeramkan.
"Tidak seperti biasanya ruangan ini segelap dan menyeramkan seperti ini" gumamnya. Tidak lama kemudian, suara dentingan itu muncul lagi. Semakin keras dan jelas. Gadis itu semakin memperdalam masuk keruangan itu hingga langkahnya terhenti saat kedua bola matanya melihat seorang pemuda yg sangat tampan memainkan piano dengan sangat mahirnya. "Waw...ternyata pemuda itu yg membuat dentingan-dentingan indah piano itu" dewa batinnya takjub.
Sang gadis terus mengawasinya dalam diam. Walaupun disini hanya berbias kilauan cahaya matahari dari ventilasi yg ada dibagian pojok ruangan. Pemuda itu begitu menawan hingga mampu membuat sigadis tersihir karenanya. Pantulan cahaya yg mengenai tiap lekukan diwajahnya yg bagaikan dewa yunani itu membuat gadis yg sedari tadi mengawasinya terus dibuat takjub oleh pemuda itu.

****)

Cinta Semusim (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang