Note : Italic ->>> Flashback
You came to me and you were welcomed,
From the moment I believed it was miracle. – Kim Jae Joong "Rotten Love"
_Previous
"Let me fuck you, Yunho." bisik Jaejoong membuka kedua matanya menatap Yunho yang menghentikan kegiatannya. Lelaki tampan itu membatu menatap Jaejoong yang berada di atasnya sebelum tersenyum pelan. "I'm not sure that you can topping me Jae." bisik Yunho menggigit telinga Jaejoong membuatnya meringis. Lelaki cantik itu mengerucutkan bibirnya. Mengabaikan Yunho yang kembali bermain di lehernya.
Yunho tidak tahu jika Jaejoong terasa begitu manis. Tubuh Jaejoong dan desahan Jaejoong berhasil membuatnya lupa dengan sekelilingnya. Kim Jae Joong sangat pandai menggoda. Dan ia benar-benar terkesan dengan itu. Satu hal, yang Jaejoong harus ketahui jika Yunho tidak akan pernah kalah jika Jaejoong ingin mengajaknya bermain panas seperti ini.Kedua mata Jaejoong terbelalak, tersentak ketika jemari Yunho meremas pantatnya, sembari merasakan bibir tebal Yunho menghisap bagian dadanya.
Jaejoong percaya jika Yunho sudah meninggalkan beberapa tanda merah di tubuhnya dan ia sama sekali tidak peduli."Ugh," Jaejoong kembali mendesah saat tangan Yunho bermain di belakangnya. Yunho smirking, enjoying Jaejoong's moan when his hard big member rubbing Jaejoong member.
"Even in your dream Kim."_Chapter Six_
Jaejoong mengerjapkan matanya pelan saat merasakan kilauan matahari membangunkannya. Setelah tersadar, sebuah senyuman tersungging di bibirnya mengingat kejadian semalam.
Jaejoong kembali terkekeh sambil menyentuh bibir cherrynya. Ia masih bisa merasakan rasa mint yang diberikan oleh Yunho. Seandainya Ia tidak mabuk, mungkin ia bisa merasakan dan mengingat setiap sentuhan yang Yunho berikan.
Jaejoong terdiam saat ia melangkahkan kakinya untuk menuju kamar mandi. Mengapa ia tidak merasakan sakit di bagian belakangnya?Mata bulatnya kembali mengerjap beberapa kali, apakah dia berhasil membuat Yunho menjadi bottom?
Senyumannya kembali melebar. Dan dengan setengah berlari menuju kamar mandi. Ia ingin cepat-cepat pergi ke kantor dan menemui Yunho. Ia sangat penasaran dengan reaksi macam apa yang akan Yunho berikan padanya nanti.
Tunggu, mengapa Yunho tidak menunggunya? Bukankah hubungan mereka sudah mengalami kemajuan karena semalam?
Jaejoong menggigit bibir bawahnya untuk menahan tawa. Seharusnya ia tidak mabuk, ia tidak bisa mengingat apapun selain ciuman Yunho dan aroma yang Yunho keluarkan.**
"Selamat pagi, Yoochun." Sapa Jaejoong meletakkan sebuah kopi kesukaan Yoochun.
Yoochun menaikkan salah satu alisnya, "kau terlihat bahagia—and thanks."
Jaejoong hanya tersenyum sambil menyesap strawberry smoothie miliknya. Dia bahkan sudah menyiapkan satu gelas dan sepotong kue kesukaan Yunho. Dia yakin Yunho akan segera datang ke ruangannya sebentar lagi. "dimana Yunho?" tanya Jaejoong.
"Di ruangannya. Dia sedang tidak ada dalam mood baik. Sebaiknya kau tidak mendekatinya." Jaejoong terkekeh, " benarkah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, He's Married!! [BoyxBoy]
Fiksi Penggemar"Far off in the distance, at the corner of universe, We unexpectedly happened to meet each other" -Tohoshinki, Asu Wa Kuru Kara Hello, He's Married!!. Copyright © 2016 YunxJae Wattpad. All Rights Reserved.