Chapter 2 : I Guess This Is It..

125 4 0
                                    

(Akito-kun?! Dia murid pindahannya?!..) Kataku dalam hati.

Kukira dia akan pulang kampung lagi... Tapi, aku senang dia tidak pulang... Ah, aku senyum sendiri... *tutup mulut* Aku ini kenapa sih..??

"Jaa, Masamune-kun... Takanashi-kun no tonari ni suwate. " Kata Pak Takahiro.

"Hai, sensei." Kata Akito-kun.

*tap, tap, tap... duduk*

*melotot ke arah Akito-kun*

".... Oi! Kenapa kamu disini? Kukira kau pulang kampung lagi!" Bisikku

"Sshh... Entar kujelasin, jadi pas istirahat ketemu aku di perpus." Bisik Akito-kun.

*aku mengganguk kepalaku dengan muka cemberut*

Selama pelajaran berlangsung, aku hanya bengong saja ke luar jendela... Aku tak tahu aku harus senang atau harus bingung dengan ini..

Untungnya, tidak ketahuan gurunya... Ya itu bagus sih..

*kena lemparan kertas kecil* "... Aghh.. Siap-- ??" Kata-kataku terpotong, dan aku menghadap ke Yui.

Yui tulis sesuatu di bukunya... Hm?

(..Gurunya mau lewat kamu, pura-pura belajar di bukumu. Halaman 133 bagian D. Jangan bengong!) Aku melihat bukunya lalu ke Yui yang menunjuk ke bukunya dengan ekspresi cemberut.

Aku hanya senyum. Makasih Yui.

(..133...133..133... D...D... Oh ini! Yossh..) Kataku dalam hati.

Saat gurunya lewat... Aku tidak ditanya apapun karena aku sedang baca ( pura-pura) untuk menipu gurunya.. Hihihi.

*bel berbunyi*

"...Huaaahhh..." Aku menguap.

...Setelah itu, aku mendengar para siswi lagi membicarakan Akito-kun.
Ada yang bilang dia keren, cakep, dan lain-lain.

Meninggalkan Miharu dan Yui yang masih di kelas, aku langsung menuju ke perpustakaan. Aku cari tempat yang kosong agar dia dan aku bisa mengobrol...

(...Lagian dia mau ngomong apaan...??) Kataku dalam hati.

"Baca buku dulu deh.." Kataku.

"...Yo." Kata seseorang dibelakangku.

"A-A-A-Apa... Kamu kagetin orang saja, Akito-kun." Bisikku.

"..Gomen, gomen.." Kata Akito-kun.

*tap, tap, tap... duduk*

"Jadi? Bisa menjelaskan mengapa kau pindah ke sini?" Tanyaku sambil baca buku.

"Aku pindah ke sini karena pekerjaan orangtuaku, jadi aku tak akan pulang kampung untuk sementara." Kata Akito-kun.

"Oh..." Kataku.

"...Oh ya, aku juga ingin minta saranmu tentang sesuatu.." Kata Akito-kun.

"Silahkan." Kataku.

".... Sebelum aku pindah ke sini, seorang perempuan kenalanku menyatakan perasaannya padaku." Kata Akito-kun.

"......" Aku hanya terdiam.

Aku tahu Akito-kun itu cakep, ditambah pintar. Baru pindah kesini aja, siswi-siswi yang lain aja terlihat menyukainya.

Susah ya... Menjadi orang populer.

An Ambiguous Triangle (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang