Chapter 3 : A Love Triangle?! With Me In It?! [ II ]

64 6 0
                                    

(....HEEEHHH?!) Teriakku dalam hati..

...Aku sedang berusaha menenangkan hatiku tapi mereka berdua ini... Hanya membuat hatiku berdetak lebih kencang! Ughh..

(Kalian itu mau buatku kena serangan jantung apa?! ...Sekarang aku bilang apapun juga tidak akan didengarkan...) Kataku dalam hati.

*bel berbunyi*

(...Timing yang tepat! Sekarang aku bisa buat alasan untuk kabur...) Kataku dalam hati.

"...Ugh.. K-Kita masuk kelas y-yuk.. Kan sudah bel.. " Kataku.

"...Yasudah, aku akan sabar lebih lama lagi. Tapi, aku tidak yakin orang yang disebelahmu bisa sabar." Kata Yuuichiro-san.

"...Kita lihat saja mana yang lebih sabar." Kata Akito-kun memprovokasi Yuuichiro-san.

"...Haha, menarik. Aku tak akan kalah." Kata Yuuichiro-san dengan senyuman aneh...

Mereka berdua ini... Melototi satu sama lain dan.... Ada aura aneh disekitar mereka.. Huuuh.. Apa yang akan terjadi setelah ini..???

...Oh ya! Selama mereka lagi begini, aku kabur saja, tidak apa-apa kan...??
Aku coba dulu..

*jalan tanpa bersuara...*

"...Akhirnya aku bebas dari mereka... Sudahlah, aku langsung ke kelas aja! Mungkin gurunya sudah---" Tiba-tiba aku merasa ada yang dibelakangku, sehingga aku berhenti berbicara..

"...Siapa bilang kamu boleh kabur dariku?" Tanya Yuuichiro-san.

*...DEG!*

"...Kamu pikir kamu bisa segampang itu kabur dariku...??" Kata Akito-kun.

*...DEG!*

(...Ya tuhan, apa maksud dari ini... Dan kenapa aku deg-degan?! Arggghh!!!) Kataku dalam hati.

"....." Aku berdiam diri.

.."Sudahlah, kita ke kelas yuk. Gurunya mungkin sudah ada." Kataku.

Dan, aku langsung lari sekencang mungkin. Jantungku bisa berhenti kapan saja jika bersama mereka berdua terus...

..Meninggalkan mereka berdua, aku menuju ke kelas, dan untungnya belum ada guru.

#Akito's POV#

..."Ore tte.... Baka da yo nee." Kataku.

(Aku sebenarnya ngapain sih... Sekarang dia ketakutan kayaknya karena sikapku tadi...) Kataku dalam hati.

Kuna itu teman saat SD... Bisa dibilang teman masa kecil juga. Aku sudah menyukai dia dari hari pertama kita bertemu.

..Mungkin dia sudah menyukai orang lain sekarang. Aku sudah siap jika dia ada yang punya.. Ya, sekarang aku tahu dia belum diambil siapa-siapa.

(...Jadinya kenapa aku harus duduk sebelah dia sih?!) Kataku dalam hati.

Aku sekarang duduk disebelah sainganku dalam cinta, Arima Yuuichiro. Dia ngeselin banget...

"....Kenapa sekarang aku mesti duduk disebelahmu...?!" Kataku.

"Itu kalimatku, Ma-sa-mu-ne-san!" Kata Arima-san.

*bel berbunyi*

Akhirnya, aku bisa duduk sebelah Kuna lagi... Duduk bareng Arima-san bikin marah..

An Ambiguous Triangle (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang