Part 10

3.4K 148 1
                                    

Haruo POV

Sudah aku duga kalau Fredd akan memepermainkannya. Setidaknya orang-orang suruhanku dan Yoshida bisa menangani ini semua. Aku juga tidak memnyangka polisi internasional ikut menangani kasus ini. Fredd itu tidak sekedar licik tapi licin dan berbahaya. Pria itu bahkan tega membunuh seseorang jika kemauannnya tidak terpenuhi. Ponselku berdering dan itu dari orang suruhanku yang sedang mencari Louisa.

"...."

"Dimana?"

"...."

"Apa? Baik aku akan kesana."

Sial. Aku tidak menyuruh Yoshida untuk membahayakan dirinya. Mengapa dia bertindak gegabah. Seharusnya dia menunggu pihak berwajib.

Author POV

Yoshida mengendap-endap, dia mendengar suara yang membuat dia marah. Fredd berusaha untuk melecehkan Louisa. Ingin rasanya Yoshida memukul pria itu sampai mati. Dia memang tidak ingin bertindak gegabah. Dia menunggu Fredd meninggalkan Louisa dan saat itu dia akan melepaskan Louisa dan pergi dari tempat itu.

Setelah Yoshida merasa suara Fredd tidak kedengaran lagi, dia mengintip dan melihat Louisa sedang dalam keaadaan terikat dia atas sebuah kursi. Dia memeberikan isyarat pada orang suruhannya untuk mendekat dan membatunya. Dia berusaha masuk dari jendela kamar tempat dimana Louisa disekap.

"Louisa, apakah kau baik-baik saja?" Tanya Yoshida yang berhasil masuk bersama seorang orang suruhannya dan melepaskan bekapan mulut Louisa.

"Syukurlah kau berhasil menyelamatkan aku. Terimakasih Yoshida." Ucap Louisa lega dan tersenyum tulus pada Yoshida.

Tanpa mereka sadari Fredd datang dan memukul belakang leher orang suruhan Yoshida dan seketika orang itu pingsan. Louisa berteriak dan Yoshida menyadari kalau bahaya belum berlalu.

"Kau tak akan bisa membawa perempuan ini sampai aku mendapatkan yang aku mau. Bahkan kau tidak akan dapat membawa perempuan ini karena aku akan membunuhnya setelah ini." Kata Fredd sadis.

"Sialan kau." Kata Yoshida

Tanpa aba-aba Yoshida dan Fredd sudah saling menyerang. Dalam hal bela diri Yoshida lebih unggul dari pada Fredd. Fredd sempat terpojok akibat pukulan bertubi-tubi yang dia dapatkan dari Yoshida. Fredd hampir tumbang tapi disaat bersamaan Fredd berhasil mengeluarkan pistol yang ada dipinggangnnya. Pistol itu memuntahkan timah panasnya dan mengenai perut Yoshida. Yoshida ambruk dan tanpa Fredd sadari Haruo datang dan menendang tangan Fredd yang ingin menembak ke arah kepala Yoshida lagi. Haruo memukuli Fredd dengan membabi buta. Jika saja polisi tidak datang tepat waktu, mungkin nyawa Fredd sudah melayang.

"Haruo, sudahlah. Kita harus menyelamatkan nyawa Yoshida. Dia tertembak dan tidak bergerak. Aku takut sekali." Kata Louisa menangis dan berteriak pada Haruo.

Haruo sadar akan keselamatan Yoshida dan dia langsung meng hampiri Yoshida untuk memeriksa nadi Yoshida. Tidak berapa lama ambulance datang dan membawa Yoshida kerumah sakit. Haruo dan Louisa ikut masuk ke ambulance dan menemani Yoshida.

"Bertahanlah Yoshida. Aku tidak ingin kehilangan saudara di saat seperti ini. Kau janji tidak akan meninggalkan aku. Kau janji meninggalkan aku kita kita sudah bahagia saat tua nanti." Kata Haruo panik dan Louisa berusaha menenangkan Haruo.

"Dia pasti selamat. Yoshida seorang pria yang tangguh. Dia pun masih ingin menikah dengan Veerna, aku yakin dia tidak akan menyerah pada sebuah puluru yang bersarang pada perutnya." Hibur Louisa.

Setelah beberapa jam di rumah sakit

"Dokter, bagaimana keadaan Yoshida?" tanya Haruo setelah dokter keluar dari ruang operasi.

MY FAKE FIANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang