HATE YOU MORE (BTS FanFiction) [End]

Hate You More 1

Gadis cantik berambut lurus panjang dengan poni depannya sedang duduk sendiri memandang kosong kearah luar jendelanya.
Kim Taeri murid baru yang dijuluki Ice Princess oleh teman sekelasnya. Dia mendapat julukan itu, karna dia tak pernah bergaul, tak pernah tersenyum bahkan dia slalu bersikap dingin pada setiap orang yang dia temui tak terkecuali dengan guru pun sama.
Taeri juga sangat suka membuat masalah dan tidak pernah memperhatikan saat guru menjelaskan. Namun tak ada satu orang guru pun yang berani menegurnya, itu karna Taeri adalah anak pemilik sekolah sekaligus pemegang saham terbesar disekolah ini.
Taeri bersekolah di Yedang High school, baru 5 bulan dia resmi menjadi murid disekolah ini. Namun hampir seluruh penghuni sekolah mengenal dirinya. Saat ini Taeri duduk dikelas 11.
"Tae, kau tak ingin ke kantin?" Tanya seorang lelaki pada taeri. Dia adalah sunbae taeri.
Taeri tak menjawab dia hanya menatap lelaki itu dengan tatapan tajam, Membuat lelaki itu mengurungkan niatnya untuk mengajak taeri makan siang bersama. Lalu pergi meninggalkan kelas taeri.

Jung ssaem, wali kelas sekaligus guru sastra dikelas 11 A masuk kedalam kelas dengan diikuti seorang lelaki memakai masker.
Suasana kelas menjadi riuh karna teriakan siswi kelas ini.
"Jeon Jungkook," kata mereka bersamaan.
"Kookieku" kata irene. Siswi yang merasa dirinya tercantik disekolah.
Taeri hanya menatapnya sinis.
"Diamlah, kalian berisik sekali," tegur jung ssaem pada siswi yang berteriak. "Perkenalkan dirimu," sambung jung ssaem mempersilahkan lelaki itu memperkenalkan dirinya.
"Annyeong haseyo, jeoneun jeon jungkook imnida, kalian bisa memanggilku jungkook," kata jungkook sambil membungkuk memberi salam pada teman barunya. "Dan satu lagi, aku disini sebagai siswa Yedang High School, jadi ku mohon perlakukan aku sebagai teman kalian, bukan sebagai member BTS" sambungnya sambil membuka maskernya.
"My kookie," teriak irene lagi.
Jungkook hanya tersenyum ke arah irene.
Mata jungkook mulai menjelajahi seisi kelas ini. sampai matanya menemukan seorang gadis cantik yang duduk di kursi pojok belakang kelas memandang kearah luar jendela.
(Disaat mereka menatapku kagum, kenapa gadis itu tak melihat ke arah ku sama sekali? Apa dia tak mengenal ku?) Tanya jungkook dalam hati.
"Kau bisa duduk disamping Taeri, dia akan menjadi teman semejamu," kata jung ssaem menunjukkan kursi tempat Jungkook duduk.
Jungkook berjalan menghampiri mejanya, dia masih menatap heran gadis yang akan menjadi teman sebangkunya ini.
"Annyeong, naneun..." perkataan jungkook terputus karna taeri.
"Tak perlu memperkenalkan dirimu, aku sudah mendengar kau menyebutnya saat di depan kelas tadi," potong taeri tanpa melihat ke arah jungkook.
Jungkook terdiam dan mempoutkan bibirnya lalu bergegas duduk karna pelajaran akan segera dimulai.

Taeri mengambil earphonenya dan memasangkannya di telinga saat jungssaem mulai menjelaskan.
"Gadis aneh, bisanya dia melakukan ini," keluh jungkook. "Taehyung hyung dan Jimin hyung curang, mereka pasti duduk semeja, sementara aku harus duduk semeja dengan gadis aneh ini," omel jungkook.
Jungkook mulai berkonsentrasi mendengarkan penjelasan dari jung ssaem.
"Saya akan mengadakan kuis, karna kalian mengatakan kalau kalian sudah sangat paham, jadi saya akan mengadakan kuis, tutup semua buku kalian," kata jung ssaem yang disambut teriakan seluruh murid.
Jung ssaem mulai berjalan membagikan lembar soal dan lembar jawaban. "Saya beri waktu 30 menit sampai jam pelajaran saya selesai," kata jung ssaem.
Seluruh murid hanya bisa menarik nafas panjang.
"Taeri, apa kau juga ingin mengerjakannya?" Tanya jung ssaem pada taeri.
"Berikan saja," jawab taeri tanpa menoleh pada jung ssaem.
Jung ssaem memberikan lembar soal dan lembar jawaban pada taeri.
Jungkook tersenyum melihat itu.
"Bagaimana bisa kau mengerjakannya? Bukankah kau tidak memperhatikan tadi" kata jungkook meledek.
"Diam dan kerjakan saja soalmu" jawab taeri ketus.

Jungkook dan taeri mulai serius membaca dan menjawab soal soal kuis yang diberikan. Tanpa kesulitan taeri menyelesaikannya hanya dalam waktu 15 menit.
Jungkook menatapnya heran, "kau bagaimana bisa?" Tanya jungkook pada taeri.
"Kau mau melihatnya?" Tanya taeri.
"Tidak," jawab jungkook cepat.
"Kau akan menyesalinya," kata taeri lagi.
Jungkook tak memperdulikan nya dan kembali berkonsentrasi dengan soal miliknya.

Saat jam istirahat Taehyung dan Jimin menjemput jungkook dikelasnya untuk makan siang bersama. Taehyung dan Jimin juga harus menyelesaikan sekolahnya yang sempat tertunda, itu sebabnya mereka juga harus bersekolah sama seperti Jungkook.

Kelas 11 A mendadak menjadi sangat berisik dan sesak.
"Kookie," teriak jimin memanggil kookie dari ambang pintu masuk kelas.
Jungkook dan Taeri spontan menoleh ke arah pintu.
Mata Taeri terbelalak saat melihat Taehyung dan Jimin yang berjalan mengahampiri mejanya dan meja jungkook.
"Annyeong Taeri," kata taehyung menyapa taeri dengan sedikit canggung.
Taehyung merasa jantungnya berhenti saat dia harus berhadapan dengan Taeri.
"Hyung, kau mengenalnya?" Tanya jungkook pada taehyung.
"Tidak, kami tidak saling mengenal," jawab Taeri beranjak pergi.
"Tae," panggil taehyung sambil menarik tangan Taeri.
Taeri menghempaskan tangan Taehyung begitu saja dan pergi meninggalkan kelasnya.

"Apa kau mengenalnya hyung?" Tanya jungkook lagi.
Taehyung tak menjawab dia hanya menatap sedih punggung Taeri yang mulai menghilang diantara kerumunan murid.
***
Taeri berlari sambil menangis menuju atap sekolah.
"Kenapa kau muncul lagi di hadapan ku?" Kata Taeri tersedu.
"Aku membencimu tae, kenapa kau harus berada disini?" Teriak Taeri.
"Eomma," kata taeri memanggil ibunya disela sela tangisnya.
***
"Hyung," jungkook berlari ke pelukan Jin saat tiba di kantor agency.
"Aigo, uri maknae, bagaimana sekolahmu?" Tanya jin sambil mengacak ngacak rambut jungkook.
"Kau tau hyung, dihari pertamaku aku sudah harus mengerjakan kuis, padahal aku hanya menunda setahun, tapi otakku rasanya benar benar penuh sekarang," keluh jungkook melempar tas sekolahnya sembarangan.
"Hyaa!!! Letakkan yang benar," teriak jhope saat melihat jungkook melempar tasnya asal.
"Aku lelah hyung," kata jungkook merebahkan badannya di sofa dan menjadikan paha suga sebagai bantalnya.
"Dimana taehyung dan jimin?" Tanya rapmon.
"Mereka ada kelas tambahan hyung," jelas jungkook.
"Kau lapar?" Tanya jin pada jungkook.
"Ne hyung," jawab jungkook mengangguk dipangkuan suga.
"Aku akan memasak makan siang untuk kalian, tunggu sebentar," kata jin bangkit meninggalkan bangtan room menuju pentry untuk memasak makanan untuk para member.
"Hyung, kau tau aku duduk semeja dengan gadis aneh," kata jungkook.
"Gadis aneh?" Tanya namjoon.
"Eemm, aku berusaha untuk dekat dengannya, aku mengajaknya mengobrol tapi dia tak menjawabku. Dia itu seperti robot hyung, tak tersenyum tak bicara, aneh kan?" Jelas jungkook.
"Chinca?? Woahhh, pasti sekolahmu akan lebih menyenangkan," celetuk jhope.
"Apanya yang menyenangkan?" Kata jungkook melempar bantal ke wajah jhope.
Jhope spontan menangkapnya sambil tersenyum meledek.
"Dan satu lagi yang membuatku penasaran," kata jungkook lagi.
"Mwonde?" Tanya suga menatap jungkook.
"Gadis itu dan..." jungkook menggantungkan kata katanya.
Jhope Rapmon dan suga terlihat sangat penasaran dan menunggu nunggu apa yang ingin dikatakan jungkook.

TBC!!!
-
-
-
-
Don't forget to Vote Readers ^_^