HATE YOU MORE (BTS FanFiction) [End]

Hate You More 7

Prev.

"Hyung...." panggil jungkook.
Taehyung menoleh menatap jungkook.

"Wae?" Tanya taehyung
"Apa yang dia sukai?" Tanya jungkook lagi.
"Dia..." kata taehyung berfikir.
Jungkook menunggu jawaban dari taehyung.
"Coklat, makanan apapun yang terbuat dari coklat dia sangat menyukainya," jawab taehyung tersenyum. "Satu lagi, dia sangat tidak suka orang yang berlebihan, jadi bereskan semua ini dan gunakan stylemu seperti biasa," sambung taehyung tersenyum dan menepuk lembut bahu jungkook.
Jungkook mengerti maksud dari perkataan taehyung, dia pun mulai membereskan kekacauan yang sudah dibuatnya.
Setelah selesai jungkook memutuskan memakai celana jeans dan kaos berwarna merah favoritenya. Jungkook memandang dirinya didepan cermin.
"This is my style," katanya tersenyum memandang dirinya.
"Hyung, aku pergi dulu yaa," kata jungkook berpamitan.
"Hyaaa!! Kookie," panggil jin dan sukses membuat jungkook menghentikan langkahnya.
"Rentangkan tanganmu," perintah jin. Dan jungkook pun menurutinya.
"Apa kau mau dikejar kejar fans saat di perjalanan menuju rumah temanmu hah?" Kata jin memakaikan jaket dan juga masker untuk jungkook.
Jungkook hanya tersenyum manis mendengar itu.
"Setidaknya ini sedikit menyamarkan identitas mu," kata jin mennepuk pelan pangkal kepala jungkook.
"Gomawo hyung, kalau begitu aku pergi dulu," kata jungkook tersenyum dan bergegas keluar dan pergi meninggalkan dormnya.
***
Ting... Tong...
Jungkook memencet bel sebuah rumah bertingkat dua berwarna putih dan terlihat sangat mewah.
Seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk jungkook dan tersenyum ke arah nya. Dia adalah Ahjumma Lee Asisten Rumah Tangga keluarga Kim.
"Annyeong haseyo, aku temannya Taeri, aku ingin bertemu dengannya," kata jungkook tersenyum.
"Aahh, neh, silahkan masuk tuan, saya akan memanggilkan nona taeri," kata ahjumma lee tersenyum mempersilahkan jungkook masuk.
Jungkook mengikuti ahjumma lee menuju ruang tamu.
Mata jungkook tertuju pada sebuah foto yang terpajang diruangan ini.
"Woaahhh, jadi beginikah dirimu saat masih kecil hyung, kau lucu," kata jungkook saat melihat foto taehyung kecil yang sedang merangkul taeri kecil.
"Mereka terlihat sangat dekat, tapi kenapa sikap taeri sangat kasar pada taehyung hyung?" Tanya jungkook sendiri saat melihat jejeran foto foto masa kecil taeri dan taehyung yang sedang tertawa bahagia.
"Kau datang sendiri kan?" Sebuah suara mengagetkan jungkook membuatnya menghentikan kegiatannya.
Jungkook berbalik dan menatap kearah suara itu berasal.
"Taeri?" Kata jungkook dengan matanya yang terbelalak.
"Kau fikir aku siapa? Hantu?" Kata taeri datar, seperti biasa.
Jungkook hanya terdiam saat melihat taeri yang hanya menggunakan baju kaos pink berlengan panjang yang sangat kebesaran, bahkan itu menutupi celana jeans pendek yang dia kenakan, dengan rambut yang dikuncir satu membuat taeri terlihat berbeda.
"Kau sangat berbeda saat tidak memakai seragam sekolah," kata jungkook tersenyum.
Taeri tak bereaksi sama sekali "ikut aku," kata taeri berbalik dan berjalan meninggalkan ruang tamu.
Jungkook pun berjalan mengikutinya.
Taeri membawa jungkook ke gazebo di belakang rumahnya.
"Lalu akan kemana kita?" Tanya taeri tiba tiba.
Jungkook tergugup mendengar pertanyaan taeri yang sangat tiba tiba.
"Aku belum memikirkannya sama sekali," jawab jungkook menunduk.
"Apa kau suka boneka?" Tanya taeri lagi.
Jungkook tak menjawab dia hanya tersenyum memandang taeri.
"Hyaaa!! Aku bertanya padamu," kata taeri kesal.
"Kau tau, ini pertama kalinya kau berbicara sangat banyak dan menanyakan kesukaanku," kata jungkook tersenyum.
"Kalau begitu aku tidak akan berbicara lagi," kata taeri santai.
"Aaaaiiisshh, bukan, bukan begitu," kata jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Jawab pertanyaanku," kata taeri lagi.
"Aku laki laki, bagaimana bisa aku menyukai boneka," jawab jungkook dengan memerkan gaya coolnya.
"Jadi kau tak menyukainya? Padahal aku ingin pergi ke museum Teddy Bear," kata taeri dengan nada kecewanya.
"Aahhhh, baiklah, kita akan kesana," jawab jungkook yang tiba tiba saja bersemangat.
(Sekarang aku tau, dia juga menyukai boneka) kata jungkook dalam hati dan terus tersenyum tersenyum sendiri.
"Tunggu sebentar, aku akan mengambil buku gambar dan pensil warnaku, kita harus menggambarnya bukan," kata taeri bangkit dari duduknya dan berlari menuju kamarnya.
Jungkook tak henti hentinya tersenyum, dia merasa sangat bahagia saat taeri berbicara banyak dengannya.
"Sepertinya aku harus berterima kasih pada jung ssaem," katanya pelan.
Ahjumma Lee datang membawakan minuman dan Camilan untuk jungkook dan taeri.
"Silahkan tuan, jika membutuhkan apa apa bisa memanggil saya," kata ahjumma lee.
"Ne, gamsahabnida ahjumma," jawab jungkook tersenyum.
Ahjumma lee hanya tersenyum dan berjalan pergi meninggalkan jungkook.

Jungkook dan Taeri mulai sibuk menggambar museum teddy bear yang akan mereka kunjungi dengan mensearching foto tempat tersebut di internet.
"Hyaaa!! Bagaimana bisa bentuknya seperti itu," protes taeri saat melihat hasil gambar jungkook yang tak sesuai dengan keinginannya.
"Coba kau lihat, ini sudah sangat mirip seperti yang ada difoto ini," jawab jungkook yang tak terima kalau taeri mencela gambarnya.
"Kau itu, bahkan gambar anak SD masih lebih bagus dari gambarmu," kata taeri kesal lalu merampas buku gambar dan pensil warna dari tangan jungkook.
"Ini bahkan lebih parah dari punyaku," ejek jungkook saat melihat hasil dari gambar taeri.
"Apa kau bilang? Gambarku jauh lebih bagus dari gambar yang kau buat tadi," bela taeri.
Pertikaian dan adu mulut kerap mewarnai acara belajar kelompok taeri dan jungkook. Mereka saling ejek mengejek hasil dari gambar yang mereka hasilkan.
"Aaaaaiiisshhh, cobalah mencari foto yang lebih mudah," omel taeri saat jungkook memperlihatkan foto yang sangat sulit untuk digambar.
"Ini sudah yang paling mudah," kata jungkook tak kalah kesalnya.
"Berikan padaku, jangan protes lagi, terima saja," kata jungkook kesal kembali merampas buku gambar dan pensil warna dari tangan taeri.
"Aaaiiissshhh," geremang taeri sambil memanyunkan bibirnya.
Hari sudah mulai gelap namun mereka masih belum menyelesaikan gambar mereka.
"Otte?" Tanya jungkook menunjukan gambarnya yang baru saja dia selesaikan.
"Setidaknya itu lebih lumayan dari yang tadi, baiklah kita gunakan gambar yang ini," kata taeri.
"Biasa saja?" Tanya jungkook tak terima dengan reaksi taeri.
Taeri hanya mengangguk. "Aku lapar, apa kau lapar?" Tanya taeri pada jungkook.
Jungkook mengangguk mengiyakan.
"Ayo kita makan malam," ajak taeri beranjak meninggalkan gazebo menuju ruang makan.
Jungkook mengikutinya, tak dipungkirinya cacing cacing di perutnya sudah berontak minta diberi makanan.
Jungkook duduk berhadapan dengan Taeri. Taeri masih seperti biasa diam dan tak berbicara sepatah katapun sampai dia menyelesaikan makannya. Suasananya sedikit canggung namun tak membuat senyum menghilang dari wajah jungkook.
Setelah menyelesaikan makan malam mereka, jungkook berpamitan pulang dan taeri mengantarkannya sampai keluar dari gerbang rumahnya.
"Gomawo untuk makanannya," kata jungkook tersenyum.
Taeri hanya mengangguk dan berjalan masuk ke rumahnya lagi.
"Tae...." panggil jungkook.

TBC!!!
-
-
-
-
Vomentnya Readers ^_^