Hate You More 3

3.2K 307 0
                                    

Prev.

"Kauuuu...." kata Taeri menatap tajam Jungkook.
Jungkook menatap bingung Taeri.

"Kau... Bisakah kau berhenti menggangguku, dan jangan pernah memperdengarkan lagu kalian padaku, aku tak menyukainya," kata taeri dengan nada suara yang tinggi.
"Apa yang salah? Aku hanya.." jungkook berkata terbata.
Dia benar benar merasa takut sekarang.
Para Fans Jungkook yang berdiri didepan kelas meneriaki Taeri karna berani membentak idola mereka.
"Apa gadis itu gila? Berani sekali dia membentak jungkook oppa," kata beberapa orang dari kerumunan fans diluar kelas 11 A.
Mereka meneriaki, menyoraki, dan bahkan terdengar beberapa kalimat cacian untuk Taeri.
Taeri tak memperdulikan itu, dia benar benar sudah dibatas kesabarannya.

"Ada apa?" Tanya Jimin yang tiba saja datang bersama Taehyung.
Jungkook masih menunduk karna merasa takut dan bersalah pada Taeri.

"Gadis itu sudah membentak jungkook" jawab sebuah suara yang berasal dari luar kelas.

"Apa yang terjadi?" Tanya taehyung pada jungkook sambil mengangkat dagu jungkook untuk melihat wajahnya yang tertunduk.
Taeri menatap Taehyung tajam dan tersenyum masam melihatnya memperlakukan Jungkook.
"Kau.. mengapa kau membentaknya, apa dia berbuat salah padamu? Kau membuatnya sampai merasa takut seperti ini," kata jimin kesal dan balas membentak Taeri.
"Kau, kenapa kau membentaknya?" Kata taehyung pada jimin dengan nada yang tak kalah tinggi.
"Hyaaa!!! Taehyungah, kenapa kau membela gadis ini? Dia sudah membentak kookie dan membuatnya merasa takut seperti ini," kata jimin merasa kesal pada taehyung karna dia membela Taeri.
"Hyung, jangan menyalahkannya, ini semua kesalahanku, aku yang terus saja mengganggunya, aku juga telah lancang memperdengarkan lagu kita padanya, dia marah karna aku berbuat lancang seperti itu," jelas jungkook
"Apa?? Hanya karna hal sepele seperti itu dia membentakmu? Memangnya apa yang salah? Jika dia tak menyukai kita setidaknya dia bisa membicarakannya denganmu secara baik baik, bukan dengan membentak seperti itu," kata jimin menatap tajam Taeri.
"Apa kau lihat aku membentaknya?" Tanya Taeri.
"Tidak, aku tidak melihatnya, tapi mereka mengatakan kalau kau membentaknya," jawab jimin.
"Lalu, apa begini cara mu menyelesaikan masalah? Hanya mendengar dari sebelah pihak, dan langsung menyalahkan pihak yang lain?" Kata Taeri lagi menatap tajam jimin.
"Tae, gemanhae" kata taehyung memegang tangan Taeri.
"Jangan sentuh aku," kata Taeri menghempaskan tangan Taehyung.
"Kau itu kasar sekali, kau sudah membentak Kookie dan sekarang kau bersikap kasar pada Taehyung," kata jimin.
"Chim, diamlah," kata taehyung menatap jimin.
"Aku membelamu tae," jawab jimin.
"Mianhae, karna dia sudah menyulitkanmu," kata taehyung pada taeri.
Taeri membuang pandangannya tak mau menatap Taehyung.
"Kookie, cepat minta maaf lah," perintah Taehyung.
Jungkook langsung berdiri dari duduknya dan meminta maaf pada Taeri.
"Maaafkan aku karna sudah mengganggu dan berbuat lancang padamu tadi," kata jungkook meminta maaf.
Taeri masih tak menjawab dan tak menatap ke arah Jungkook dan Taehyung.
"Lihatlah dia, dia bahkan tak memperdulikan kalian," kata jimin kesal.
Taeri beranjak dari tempatnya berjalan pergi meninggalkan Taehyung Jungkook dan Jimin.
"Tae," kata taehyung menarik tangan Taeri.
Taeri menghempaskan tangan Taehyung.
"Sampai kapan kau akan seperti ini padaku?" Kata Taehyung manarik tangan Taeri lagi.
"Jangan sentuh aku, apa kita saling mengenal? Apa kau mengenal ku?" Kata taeri ketus dengan senyum evilnya.
"Cukup tae, aku sudah meminta maaf padamu," kata taehyung dengan wajah sedihnya.
"Apa? Memang aku melakukan apa?" Tanya taeri dengan nada sedikit membentak taehyung.
"Heii! Kenapa kau membentaknya?" Kata jimin kesal dengan sikap Taeri.
"Chim, diamlah ini urusanku dengannya," kata taehyung menatap jimin hanya dengan ekor matanya saja.
"Tae, aku minta maaf, aku tau itu semua kesalahanku, tapi bisakah kau memaafkan aku? Tolong Tae jangan begini," pinta taehyung lagi.
"Kau mengakui kalau itu kesalahanmu?" Tanya taeri sambil berpangku tangan.

Para fans BTS mulai berteriak melihat apa yang terjadi didepan mata mereka.
"Apa ini? Apa mereka berkencan?" Teriak beberapa fans yang berdiri diluar kelas.
"Heol," teriak beberapa orang dari mereka.
Suasana menjadi sangat riuh.

"Iya, ini semua salah ku, jadi tolong maafkan aku," kata Taehyung lagi sambil menunduk dan memegang kedua bahu Taeri.
"Jangan pernah sentuh aku," kata Taeri menghempaskan kedua tangan taehyung.
"Sampai kapan kau akan seperti ini padaku, sudah ribuan kali aku meminta maaf padamu, apakah kau tak bisa memaafkanku Tae? Aku tak bisa berpura pura tak mengenal mu, aku tak bisa," kata taehyung lagi.
"Kenapa kau sekarang peduli padaku? Bukankah kau yang mangabaikanku dulu?" Kata taeri membentak taehyung.
"Mianhae, jongmal mianhae, mianhae tae, jebal" kata taehyung lagi.
"Kata maafmu, apabisa membuatnya kembali? Maafmu apa bisa membuatnya berada didunia ini lagi? Maafmu apa bisa membuatnya berada ditengah tengah kita lagi?" Jawab taeri menangis. "Tidak oppa, aku tidak bisa," sambung taeri.
"Jebal Tae, Mianhae," taehyung masih terus mengucapkan kata maaf pada taeri.
"Aku akan memaafkanmu, kalau kau bisa mengembalikan eomma padaku, kalau kau tak bisa melakukannya, jangan pernah temui aku lagi," teriak taeri menangis.
"Bagaimana aku bisa melakukannya?" Bentak taehyung.
"Kau tidak bisa kan? Lalu bagaimana bisa aku memaafkanmu?" Kata taeri menghapus air matanya.

Suasana yang tadinya riuh mendadak menjadi hening menyaksikan pertengkaran mereka.
Jimin dan Jungkook saling menatap satu sama lain.
(Eomma?? Apa dia adiknya Taehyung Hyung?) Tanya jungkook dalam hati.
"Eomma?" Kata jimin pelan.

"Kenapa baru sekarang kau menemuiku hah? Kenapa?" Sambung taeri lagi.
"Aku.. aku" kata taehyung terputus putus.
"Hanya eomma yang menemaniku saat aku kesepian dirumah, hanya eomma yang slalu menghiburku saat aku sangat merindukanmu, hanya eomma yang slalu setia menjadi teman bermainku saat kau sibuk bersama mereka," kata taeri menangis sambil menunjuk ke arah jungkook dan jimin.
"Dan kau justru membuatnya pergi meninggalkanku, lalu aku harus memaafkanmu? Memangnya siapa dirimu?" Kata taeri memukul dada taehyung.
"Mianhae tae," kata taehyung menarik taeri kepelukannya.
"Sudah kukatakan jangan pernah menyentuhku," kata taeri mendorong tubuh taehyung. Dan menangis tersedu sedu. "Eomma," katanya disela sela tangisnya.
Itu membuat taehyung ikut menitikan air matanya menatap Taeri.

"Ada apa ini?" Sebuah suara mengagetkan seluruh orang yang ada disana. "Apa yang kalian lakukan disini?" Sambungnya lagi berusaha menerobos kerumunan siswa dan siswi yang berkumpul didepan kelas 11 A.
"Taehyungah," katanya tersenyum lebar.
Dia adalah pak Kim Jeonghe Pemilik sekolah dan juga ayah dari Taeri dan Taehyung.
"Appa," kata Taehyung memandang lelaki paruh baya yang sekarang berdiri didepannya.
"Kau sudah bertemu adikmu? Aku tak menyangka kalau agencymu akan memilih sekolah ini," kata pak Jonghe.

Kata kata pak Jonghae membuat semua orang terperangah termasuk jimin dan jungkook. Bahkan mereka menatap heran sambil membuka mulut mereka karna terkejut.
"Appaa..." kata Jimin dan Jungkook bersamaan.

TBC!!!

HATE YOU MORE (BTS FanFiction) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang