Pagi ini anak anak berkerumun dimading sekolah, karena ada pengumuman baru untuk siswa kelas sepuluh. Yup ! Lu tau kan kalo lu jadi peserta didik baru di sekolah ? MOS, kemah dan lain lain.
Aura, Alfian, Cleo, Justin, Hazel, Audrey, Rissa, Vio, Calvin, Devan, dan Ezra sudah ada di gerbang sekolah mereka menunggu Raditya datang. Sudah menjadi budaya mereka saling menunggu satu sama lain di depan gerbang sekolah.
"si Adit mana sih ? Ngaret bener ni udah jam berapa coba ?" kata Jus tidak sabaran.
"iya nih mana sih ih keburu masuk coba" kata Cleo.
"ck masuk duluan aja yuk ah" Jus menarik tangan Cleo.
"tunggu sabar dulu dong kita harus setia kawan" kata Ezra yang membela sebelah sayapnya itu *bahasa gue apaan banget deh*.
"tu tu tu tuh ! Si kunyuk dateng !" Devan.
"eh iya buset dia bangun jam berapa sih ? Dateng jam segini" kata Audrey.
"hey sorry bro ! Maafin ane ente ente semua jadi nunggu" Raditya melambaikan tangannya bak ke fans *eoh* sambil nyengir nyengir kuda.
"heh kebo ! Ini udah jam berapa lu baru dateng" kata Hazel.
"hooh ih kesel tau nunggunya" kata Vio.
"iya cangkel tau" kata Cleo.
"lo pikir ini sekolah nenek moyang lo apa ?" kata Aura.
"gue abis maen futsal malem jadi telat bangun" katanya santai.
"eh tapi berkat lo gue jadi menang nih udah dua kali" kata Calvin masih fokus pada gadgetnya.
"pacarin aja tuh gadget !" kata Vio ketus.
"gue masih normal kali ! Lebih baik pacarin elo dari pada gadget" kata Calvin, membuat wajah Vio memerah.
"Vio baper !" kata Cleo menunjuk wajah Vio.
"ga kok ih" kata Vio memegang wajahnya.
"e tunggu tadi lo bilang pas malem lo futsal ? Futsal sama siapa lo ? Wah gila ni anak ga ngajak ngajak" kata Ezra.
"sama anak anak SMP sekalian reunian" kata Raditya.
"tega lo ga bilang bilang ke gue" kata Ezra sembari mengelus ngelus dada lebay.
"lagian lu pacaran mulu gue LINE ga dibales bales"
"kan hp gue lowbat semalem"
"ya udah lu jangan nyalahin gue"
"ahh sial lu !" Ezra mukanya asem banget.
"ya udah lah bro kapan kapan juga bisa" Raditya menepuk punggung sahabatnya itu.
"udah yuk ah keburu--"
Teng tong teng... Saatnya jam pelajaran pertama dimulai.. Teng tong teng tong
Mereka berlari masuk ke kelas saat mendengar bel berbunyi.
****
Sesampainya dikelas seisi ruangan menatap mereka aneh, dengan tampang yang masih capek dan ngos ngosan mereka duduk di tempat duduk masing masing.
"elu berdua sih pake ada acara ribut segala, hah... Capek gue" kata Aura.
"gue ga tau bentar lagi masuk" kata Ezra.
"hah.. Kita jadi cape gini" kata Audrey.
"kenang kenangan bro" Raditya tersenyum.
"kenang kenangan muka lu ?! Cape kunyuk" kata Hazel.
"biarin deng dari pada cape ngejar doi" kata Vio.
Seketika semua mata di barisan ujung tertuju padanya, diam tak ada suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barisan Ujung
Ficțiune adolescențiKisah kehidupan 12 anak remaja semasa SMA yang sedang mencari jati diri masing masing dari bangku SMP. Tetapi semua berubah ketika mereka melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (SMA). Akankah persahabatan yang mereka bangun bertahun tahun...