Chapter 6 Camping

67 4 0
                                    

Bu Yuli memberikan materi kepada anak anak mengenai lingkungan hidup sebagian ada yang memperhatikan juga ada yang tidak.

Kebetulan Regu Aura bersebelahan dengan regu Alfian *yah jadi duduk gituh di rerumputan lu pikirin aja ndiri deh*.

Calvin dan Vio ada di paling belakang barisan mereka, mereka sepertinya sedang mengobrol dan tidak memerhatikan bu Yuli.

"Vii.. Vio" panggil Calvin, Vio pun menoleh.

"apa ?" kata Vio.

"nih" kata Calvin mencolek muka Vio dengan tanah, yang dicolek segera membersihkan tanah itu tidak membalas perbuatan Calvin.

"ih lo kok diem aja sih" kata Calvin.

"terus gue harus apa ?" kata Vio. 'gue masih cemburu yang tadi keles masa lo ga nyadar sih ?' batin Vio.

"bales kek ga asik ah lo mah" kata Calvin.

"pengen banget yah dibales sama princess ?" kata Vio namun masih datar.

"ih dasar lo" Calvin mencolek Vio lagi pake tanah.

"ehe hem.." Mario berdehem dari belakang. "perhatiin" kata Mario dingin.

Calvin dan Vio menunduk saling menyalahkan.

"elu sih" kata Vio.

"lo juga" kata Calvin.

Mario berjalan ke depan menghampiri Dina.

"oh ini yah yang dikenal barisan ujung itu" kata Dina.

"mereka kompak juga, e tunggu tunggu itu si Aura yah ? Si Aura kenapa tuh kok matanya merah gitu ?" kata Intan.

"ngantuk kali, dia kan terkenal suka tidur dikelas" kata Dina.

Mario memperhatikan Aura. 'kenapa lagi tuh anak ? Watir amat mukanya ga tega gitu gue eh kok gue jadi merhatiin dia si ? Wah kacau ini pasti efek kamping gue jadi gimana gitu ahh ! Tapi kasian, apa dia sakit ? Ah engga mungkin kalo sakit pasti ke tenda osis aaaargh kenapa gue jadi mendadak peduli gini si ?' batin Mario.

"yo ?" panggil Intan.

"Mario !" panggil Dina dengan suara agak keras membuat Mario tersadar.

"hmm ?" Mario berdehem.

'Mario kok keliatannya merhatiin Aura mulu ah engga' batin Dina.

"lo jan bengong bengong nanti kesurupan loh !" kata Intan.

"iya eh lo kok liatin si Aura gitu banget ? Naksir lo ?" tanya Dina

Seketika Intan dan Mario dibuat kaget dengan perkataannya itu.

"enggalah" jawab Mario datar.

.... Materi pun selesai hari mulai senja dan saat ini semua anak sedang istirahat sambil liat liat danau yang diterpa cahaya matahari sore yang indah.

Anak anak barisan ujung *lo pasti tau lah ga perlu gue jelasin* lagi pada ngumpul di pinggir danau.

Mereka keliatannya lagi ngomong ngomong gitu soal tempat perkemahan.

"eh ntar malem jadi yah nonton filmnya" kata Jus.

"iya iya ih bawel deh" kata Cleo.

"siapa yang bilang gue bawel hah ?" kata Jus mencubit Cleo.

"a aw sakit ih.. Kata gue lo tuli yah tadi gue bilang apa ?" kata Cleo.

"ih lo gemesin yah mau gue gendong kaya tadi si Devan sama si Rissa terus gue ceburin ke sungai ?" tantang Jus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Barisan UjungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang