part 18

833 26 1
                                    

     Tak terasa,besok adalah hari pertunangan kami,bahagian seh,tetapi sedikit ada rasa takut dan sedih.ntah apa yg aku rasakan saat ini,seperti bercampur aduk jadi satu.

     Kami sangat sibuk mempersiapkan hari esok yg akan datang.dimana pada akhirnya hari esok adalah hari pertunangan kami.

     Seketika,aku berencana untuk menemui mahendra di rumah sakit,ya selama beberapa bulan dia sudah di rawat di sana.tapi hasilnya nihil,tak semakin membaik,melainkan semakin memburuk.merasa kasihan aku sama dia,ntah,,apa yg harus ku lakukan supaya aku bisa menebus kebaikanya padaku.

     Sesampai di rumah sakit.aku langsung menemuinya di tempat biasa,yaitu taman rumah sakit.di sanalah aku menemuinya dan sampai akhirnya,dia berani melontarkan nada keras dan kasar kepadaku.

   "Tidak..!!,jangan sampai kau lakukan itu!!"ucapnya dgn nada keras.
   "tapi...
   "diam..!!!sudah cukup,pergi kau dari sini,dan tak kan lagi kau ku anggap sahabatku lagi."ucapnya padaku.
   "maafin aku...

      Aku tau aku salah telah mengingkar janji padanya.tapi di sisi lain,apa yg aku lakukan ini,aku yakin akan benar pada akhirnya.

     Dia marah padaku,bahkan dia tak mau anggap aku sahabat terbainya.aku tak mau ini tetjadi.tetapi aku juga tak mau kalau mahendra terus terusan menyimpan rasanya itu sampai di akhir hidupnya nanti.

     Baru kali ini dia merbicara kasar padaku.semarah itu kah dia sama aku.sebenci itukah dia terhadapku.sudahlah,aku pasrahkan semua sama yg kuasa.mudah mudahan ini yg terbaik.

     Aku langsung pulang ke rumah,dan di sana aku melihat gadisku yg sedang duduk tersenyum indah.aku langsung menghampirinya dan menyapanya.

   "hy syank"sapaku padanya.
   "iya syank,dari mana,aku lama loh nunggu nya."ucapnya
   "biasa,dari rumah sakit syank.nengok temenku."jawabku.
   "perasaan,kamu sering deh kesana.penasaran,sakit apa seh dia,dan siapa dia,terus,,kenapa setiap aku mau ikut nengokin,km selalu ngk ngijinin??tanyanya padku.
   "dia temenku satu kampus syank.diasakit kanker.kasihan,dia mencintai seorang wanita,tetapi wanita itu,tak mencintainya.
   "kenapa"tanyanya kembali pdku.

Seharusnya kau tanya dalam hatimu anggi,kenapa kamu tak mencintainya.kenapa kamu tak sadar kalau dia adalah mahendra sahabat kita dr kecil.
   "Yank,kok diem"ucapnya mengagetkan lamunanku.
   "Hmm,,ya udah lah...aku antar kamu pulang yuk.kan udah malem.lagian besok kan kita ketemu lagi di rumahmu."ucapku
   "iya syank,,ayok....

**********

Thanks sob,buat yg masih setia membaca cerita kami.nexs ya..

Surat TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang