part 17

844 28 0
                                    

   mahendra pov

     Tuhan,kenapa aku gk rela ketika mendengar anggi bertunangan sama rana.bukanya memang itu yg aku mau dari dulu,karena aku tau anggi tak pernah mencintaiku.

     Tuhan,salahkah aku..jika aku mencintainya,kalau memang iya,aku ikhlas kau menghukumku.tetapi jika tidak,lantas kenapa kau masih menghukumku seberat ini.

     Tuhan,sabarkan lah hatiku,kuatkanlah aku.supaya aku bisa dan mampu menghadapi semua ujian darimu.

      Terasa bosan aku lama lama di sini,sudah hampir 1 minggu aku tak pernah keluar kamar.akhirnya aku mencoba bangun dari tidurku dan keluar dari ruang rawatku.ntah mengapa ketika aku membangunkan tubuhku,aku merasa lemah,penglihatanku pun ngk sejelas biasanya.tuhan,apakah ini sudah saat nya kau menjemputku.jangn dulu tuhan,,aku belum siap...dan tiba tiba...

  Author pov sinta

     Ya Tuhan,,kakak..!!"ucapku seketika di saat membuka pintu ruang inap kakak.
   "kakak bangun,,kakak...kakak pleace bangun kak.,,dokter..dokter...."ucapku dengan sangat paniknya.

     Akhirnya dokterpun datang dan segera membopong kakak yg jatuh berbaring di atas lantai.

   Tuhan,tolong selamatkan kakak ku.jangan kau ambil nyawanya.,aku sangat sangat menyainginya..tuhan,aku mohon.,

     Tak beberapa lama,ortuku datang,dengan air mata yg menetes di pipi,mama menghampiriku..

   "kenapa sin dengan kakakmu,dia kenapa lagi"ucap mama
   "kakak pingsan lagi ma,tiba tiba aku udah lihat kakak terbaring di atas lantai."ucapku menjelaskannya

     Tak lama kemudian,dokter keluar dari kamar tempat kakak di rawat.
   "gimana ke adaan anak saya dok"ucap mama dgn cemas.
   "maaf buk,berdoa aja ya..ank Ibu sedang kritis,tapi kami sedang berusaha buk,untuk menanganinya."jelas dokter kpd kami.mama hanya diam dan memandang wajah kakak yg berbaring lemah dengan infus di lengan kirinya,serta oksigen di hidungnya.

   "Tuhan,selamat kan anaku,selamatkan dia,,"ucap mamaku.

     Aku hanya diam duduk di kursi depan kamar kakak di rawat,sambil terdiam dan berdoa dalam hati.

     Aku tak bisa lihat ke dua orang tuaku sedih terus menerus,apa yg harus ku lakukan.aku bingung gimana menghadapi ini semua.

     Seharian kami menunggu kakak buat siauman,tetapi kakak belum juga sadar.ntah mengapa,tiba tiba aku kefikiran untuk menghubungi sahabat kakak,,yaitu kak rana.mungkin dia bisa sedikit membantu.aku langsung mengabil ponselku yg ku taroh di saku belakang celanaku.dan segeralah aku mencari nomor kontak kak rana.

   "kak,."sapaku lewat sms.
   "iya sin,ada apa ya,tumben sms gw"balas ka rana
   "kak,bisa kita ketemu ngk sekarang"
   "bisa,kapan,"balas dia kmbali
   "sekarang kak,di rumah sakit tempat kakak di rawat.
   "ok,gw segera kesana"balas nya
   "makasih ya kak..

     Tak lama kemudian,kak rana pun datang menhampiriku.
   "kenapa sin?,ada apa kau memanggilku ke sini.apakah ada hubunganya dgn kakakmu"tanya kak rana kpd ku
   "iya kak,aku mau mnta tolong kak.kakak sekarang kritis,dia koma.tolong bisikan sesuatu kepadanya,siapa tau dengan mendengar suara ka rana,kakaku bisa siuman.
   "iya sin,aku masuk dulu ya sin.,
   "iya kak,makasih kak..
   "masama...

Pov rana

  "dra,bangun,,buka matamu.dra,lu syank kan sama anggi,klau lu sayank sama dia,buka matamu.gw ingin lu hadir di pertunangan kami.maka dari itu,tolong denger ucapan gw dan bukalah matamu.lu harus kuat dra,lu harus semangat.lu janji kan,akan selelu kuat dra..jangan kalah sama penyakit dra.ayo sadarlah sahabatku.,

     Tiba tiba ku lihat jari kananya bergerak.dan tak lama kemudian dia membuka matanya.

   "dra,lu sadar"ucapku padanya
   "rana,lu disini,ada apa ran,apa yg terjadi.??"tanyanya pdku
   "lu tak sadarkan diri selama 3 hari dra"jelasku pdnyya.
   "tiga hari,,aach"ucapnya sambil berusaha bangun dr tempt tdurnya.
   "dra,jgn bergerak,bntar tak panggilkan dokter ya."ucapku sambil berlari keluar memanggil dokter.
   "dokter,dokter..!!,tolong dok,temenku sudah siuman."
Dokter itu pun langsung menuju ruangan hendra di rawat dan memeriksanya.tak berapa lama lagi,adk hendra datang menghampiriku.

   "kak,ada apa kak,?"tanya nya pdku
   "gpp sin,kakak mu sudah sadar,dokter sedang memerikasa kondisinya."jelasku padanya.Tiba tiba hpku berbunyi menandakan ada telepon masuk,ku lihat ternyata anggi yg menelfonku.

   "hallo,kenapa syank"ucapku lewat televon.
   "kamu di mana,seharian ngk ada kabar."tanynya pdku.
   "di rumah sakit"ucapku keceplosan.
   "whatt!!!,ngapain?"ucapnya trkejut.
   "aa,,aanu..itu Yank.."ucapku terbata bata.
   "itu apa,ngapain,kamu sakit,kamu di rumah sakit mana,biar aku menuju ke sana sekarang."ucapnya.
   "jangan,,aku gpp ko,aku cuma nengok temen yg lagi sakit.nih aku udah mau pulang."jelasku
   "beneran,ya udah,km langsung mampir ke rumah ya syank.
   "iya,"ucapku lagi lewat telefon dan langsung ku matikan sambungan televonku.setelah itu aku langsung berangkat menuju rumah anggi.




Surat TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang