part 19

948 27 0
                                    

Pov mahendra

     Hari ini adalah hari pertunangan rana dan anggi,aku cuma bisa diam duduk di kursi roda ini,sambil melihat taman di rumah sakit dan memandang bunga yg tertanam rapi.apa dayaku.,,aku tak bisa hadir di hari pertunangan kalian.hidupku cuma menghitung waktu.

     Aku duduk disini,sambil mengenang hari hari dulu,dimana disaat kiya bercanda tawa bersama.Hehe,,ku pandangi foto kita bertiga di album ini.sampai seketika,aku menahan rasa sakit yg amat sangat di bagian kepalaku.pada akhirnya,aku mengeluarkan cairan merah lagi di bagian hidungku.yah,,darah lagi,kali ini,darah di hidungku menetes ban mengotori album kenangan ku bersama sahabat sahabatku.aku coba membersihkan darah di hidungku.untungnya masih sedikit darah yg keluar.

   "kak,"seseorang memanggilku dari arah belakang.ya lah adk kesayanganku.
   "iya dk"jwbku.
   "kak,kaka taukan ini hari...
   "hari dimana rana dan anggi bertunangan kan dk,"ucapku memotong bicaranya.
   "iya kak..
   "terus.."tanyaku
   "kakak gk hadir?"tanyanya
   "ngk dk,aku ingin di sini aja,sampai akhirnya nanti aku..
   "kak,jangn bilang kya gtu"ucapnya
   "iya dk,maaf."ucapku masih dengan membelakanginya.
   "kak,aku mau hadiri pertunangan kak rana,"ucapnya
   "iya dk,hati hati ya dk,jaga dirimu,nurut sama orang tua,dan belajar yg pinter"ucapku.
   "iya kak,aku janji..

Pov rana.

     Beberapa jam lagi,acara pertunangan ku di mulai.akan kah dia datang di acara ini,kalau aja dia datang,seharusnya dia ada di sini,tapi aku tak melihatnya.perasaanku mulai tak enak,kenapa ya..

      Tak beberapa lama,acarapun segera di mulai,para undangan semua telah berkumpul menyaksikan acara pertunangan kami.yah,,mungkin dia tak akan datang ke mari,tapi tunggu,,tak sengaja pandangan ku menuju seorang gadis yg sedang berjalan mendekati kami.yah,,dia adalah sinta,adik mahendra,tapi dimana mahendra,aku tak nampak dia bersama adiknya.mungkin benar,dia telah membenciku.atau dia udah tak mau melihat orang yg dia sayank bahagia bersamaku.hemmss..yaudah lah...
    "ayo semua,pada kumpul kemari dan tolong saksikan ya,acara pertunangan anak kami"ucap orangtua ku seketika mengagetkan lamunanku.

     Dengan sedikit ragu,aku memakaikan sebuah cincin di jari manis anggi,seketika aku merasa sadar,bahwa apa yg aku lakukan ini tidaklah benar.dengan membohongi anggi dan juga menyakiti hati sahabatku,walaupun itu semua kemauannya.

   "syank,ko bengong"ucap anggi
   "aku mau ngomong sama kamu nggi"ucapku
   "apa,tapi pakaikan dulu cincinya di jariku."ucaapnya
   "nggak nggi,ini salah,ini tak benar"ucapku
   "ngk benar apa,lihat,semua para undangan lihatin kita"ucapnya kembali
   "Iya,aku tau,aku sadar,seharusnya bukn aku yg ada di posisi ini,tapi...
   "tapi apa,,"ucapnya memotong
   "tapi dia,dia yg sekarang berbaring di rumah sakit selama beberapa bulan ini,dia yg mencintaimu,dia yg memberikan kebahagiannya buat kamu.dia juga yg sering menjaga dan memberikan apa yg km mau,tapi bukan aku."jelasku panjang lebar,sehingga membuatnya menangis.
   "dia siapa,di rumah sakit mana dia,antarkan aku kesana,menemuinya.aku mohon ran,ku mohon"ucapnya memohon padaku dgn isak tangisnya.

     Setelah itu aku mmeninggalkan acara pertunangan ku dan langsung mengantarnya menemui seseorang yg ada di rumah sakit itu.




Surat TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang