part 16

758 27 0
                                    

Rana pov

     Ku sambar poselku yg ada di atas meja kamar dan segeralah ku cari nomor kontak cintaku anggi dan langsung menghubunginya
  Tut..tut...
   "hallo.."ucapnya lewat televon
   "iya hallo syank,bisa ngk kita ketemu"jawab ku.
   "bisa banget sayank,kapan dan dimana?"tanyanya.
   "ntar malem di kafe tempat biasa."jawabku kembali.
   "ok syank..
Tut..Tut.."aku langsung mematikan telepon.

     Tak terasa siang berganti malam.jadi segera aku berkemas dan siap siap menemui anggi di tempat yg udah di janjikan.

     Sesampainya di sana,aku sudah melihat anggi yang sedang duduk di kursi sudut kafe.akupun menghampirinya dan menyapanya.

   "hy,udah lama nunggu?"tanyaku padanya.
   "lumaya,hemm..ada apa ya syank..kelihatannya penting banget.
   "iya,aku mau ngomong penting sama kamu."ucapku
   "apa"tanyanya.
   "aku mau melamar mu,kmu mau ngk menikah denganku."ucapku kepadanya.
   "whatt,,serius kamu syank.aku mau banget."jawabnya dengan bahagia.
   "ya udah.besok malam,aku bersama keluargaku akan ke rumahmu.kamu siap ngk.
   "iya syank.aku siap.

     Sepulang aku dari kafe,aku langsung menemui kedua orang tuaku.dan merencanakan tentang lamaran ku ke anggi.akhirnya mereka setuju dan mau menemui ke dua orang tua anggi.

     Keesokan harinya aku menyiapkan kebutuhan untuk melamar anggi nanti malam.ntah apa yg aku lakukan ini benar atau salah.sedikit ragu,bimbang akan semua yg ku lakukan.tapi ini semua atas permintaan sahabatku mahendra.

     Malam nya,aku berangkat menuju rumah anggi bersama keluargaku.pertemuan yg sangat baik antara keluargaku dan keluarganya.mereka telah merencanakan pertunangan kami bulan depan.bahagia sih,tetapi ntah benar atau ngk nya kebahagiaan ku ini.karena mungkin,,di atas kbahagiaan ku,ada seseorang yg terluka,yaitu sahabatku hendra.

     Esok hari,aku kembali menjenguk sahabatku ke rumah sakit.kali ini,dia hanya terbaring lemah di atas tempat tidurnya.

   "dra,,"sapaku
   "iya sob"jawabanya dgn nada lemah.
   "gimana keadaan lu"tanyaku
   "baik sob,lu sendiri"tanyanya kembali
   "lu ngk usah tanya keadaan gw,lu lihatkan gw gpp."ucapku.tetapi dia hanya menjawab dengan senyuman.
   "dra,gw mau ngomong sama lu"ucapku kembali.
   "iya,ngomong aja.
   "gw mau tunangan dra,sama anggi"ucapku sedikit ragu
   "bagus donk,akhirnya lu tepati janjimu.jaga dia ya ran,jangan pernah lu sakiti dia,dan ingat..apa bila aku udah tiada nanti.lu harus janji,,lu ngk boleh kasih tau dia.selamanya...janji ya sob..
   "tapi dra"ucapku memotong bicaranya.
   "ngk ada tapi tapian,inget sob,,tepati janjimu,dengan membahagiakan dia.mungkin hanya itu aku bisa tenang nantinya di akhirat sana.
   "lu jgn bilang kayak gitu,gw yakin lu pasti sembuh.inget janji kita.kita 3 sahabat yg tak kan pernah putus walau apapun yg terjadi.kita sahabat dari kecil dra.ku mohon..lu jgn pernah ngomong kaya gitu."ucapku sambil memegang tanganya.
   "iya sob,,sorry..
   "ya udah,gw pulang dulu ya,,semangat,jangan pantang menyerah."ucapku untuk menyemangatinya.
   "iya ran,thanks ya..

**********

Sorry ya kawan,kalau ada kata" yg salah.makhlum langsung keluar dari pemikiran..Hehe..

Surat TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang