Aku mengerjapkan mataku saat aku melihat ke arah jam."selama itu kah gue tidur?"gumamku.aku pun bangkit dari tempat tidur dan merenggangkan otot-ototku."Ata bangun dek kamu makan dulu dari pagi belum makan kan?" Panggil mamah sambil mengetuk pintu kamar ku."iya mah ini udah bangun ko"jawabku dari dalam kamar.aku pun bangkit dari tempat tidur dan segera menuju ke kamar mandi yang terletak di kamarku untuk mencuci muka.
Saat aku turun dari tangga, aku melihat papah dan Bang Karis sedang diruang tv bermain PS. Aku pun menuju ke dapur untuk menemui mamah yang telah menyiapkan makanan untukku. "udah bangun dek?kamu capek banget kayaknya mamah bangunin ga bangun-bangun.ohiya nanti kamu dianter bang Karis aja ya kerumah Lianya,katanya kamu mau ketemuan kan sama teman-teman SMA kamu?"tanya mamah kepadaku.aku pun hanya mengangguk mengiyakan omongan mamah.aku pun segera makan masakan mamah yang lezat.Setelah selesai makan,aku menuju ke ruang TV."udah bangun kamu dek?"tanya papah kepadaku sambil menatap layar depan TV."iya pah"jawabku sambil melihat-lihat majalah yang ada di sofa."Bang nanti anterin Ata ya ke rumah Lia ya bang?"pintaku kepada Bang Karis."ish males ah dek abang lagi main PS nih sama papah"tolak Bang Karis.Bang Karis menyebalkan!"ish abang mah nyebelin ayoklah bang!kali aja ketemu cewek cakep dijalan apalagi ini malam minggu.pasti banyak banget cewe cakepnya"kataku antusias."anterinlah bang deket ini"Kata papah ku membelaku.aku menertawakan Bang Karis dalam hati.poor you Bang Karis!"ish yaudah iya abang anter.udah sana kamu mandi udah jam 5.bau asem!" gerutu Bang Karis kepadaku.aku pun hanya mengerucutkan bibir. aku pun segera kekamar ku dan bersiap-siap untuk bertemu dengan teman-teman SMAku.
Sekitar pukul 06.30 aku pun sudah siap.Rambutku aku kuncir kuda dan menggunakan jepitan berwarna biru,memakai kaos putih polos dan memakai cardigan berwarna biru dan mengenaka celana selutut yang berwarna putih.setelah rapih,aku keluar kamar dan berpamitan kepada orangtua ku.setelah berpamitan aku segera menuju mobil Bang Karis.
Sesampainya di rumah Lia,sudah banyak motor dan mobil.aku rasa aku telat datengnya.aku pun pamit ke Bang Karis dan turun dari mobilnya.saat aku didepan rumahnya,aku langsung mengucapkan salam.saat aku mengucapkan salam,suasanya yang tadinya riuh menjadi hening.aku mengernyitkan dahi.bingung."ko pada diem?"gumamku."aaa Ataa kangen"tiba-tiba ada seseorang yang memelukku,yaitu Lia.aku pun segera membalas pelukannya.suasana yang tadinya hening mendadak riuh lagi.aku pun hanya tertawa bahagia.teman-temanku sudah pada berubah ternyata,tidak seperti dulu lagi.mereka terlihat lebih dewasa sekarang.aku pun memeluk teman-temanku yang lainnya,melepaskan kerinduan.aku sampai menitikkan airmata bahagia.bahagia karena bisa bertemu dengan teman-temanku lagi.bertemu disaat mereka sudah pada bekerja,mempunyai pasangan dan sampai sudah ada yang berkeluarga.wow."woi cewek polos sudah gede ternyata hahaha apa kabar ta"Tanya Ditya kepadaku sambil menggendong anak berumur 1 tahun,hasil pernikahan dari Rani teman sekelas ku juga.tak kusangka,mereka berjodoh juga walaupun sempat putus saat menjalani hubungan waktu SMA."ih sialan banget cewek polos"cibirku.aku dijuluki cewek polos karena dari dulu,aku tidak seperti anak remaja kebanyakan.seperti jalan berdua di malam minggu,gandengan tangan,diapelin sama pacarnya dan banyak lagi.aneh bukan?."taruhan sama gue pasyi Ata di Yogya gapernah jalan sama cowok dan gandengan tangan"celetuk Ifa sambil tertawa terbahak-bahak.sial!aku malu sekarang.malu banget.aku pun hanya tersenyum menanggapinya,tawa mereka pun semakin menjadi.
Canda tawa pun terdengar di seluruh penjuru rumah Lia.aku sangat menghargai kebersamaan pada malam hari ini.ditambah salah satu kebiasaan saat kami SMA,yaitu bermain gitar sambil bernyanyi.Adi menghampiriku sambil menggendong Sita,anaknya yang berumur 2 tahun dengan Risa."Ata gimana lu udah berhasil ngelupaiin Ardi?"tanya Adi to the point.tubuhku menegang."sial pertanyaan ini"batinku.Saat aku SMA aku memang cukup dekat dengan Adi,dia tau semua tentang Ardi.aku pun hanya tersenyum.Adi pun menghela nafas kasar "Ta udah 23 tahun loh Ta,sampai kapan?udah waktunya lo buka hati ke cowok lain,lo harus bisa Ta.karena hidup ga selamanya terjebak di masalalu"jelas Adi.aku pun hanya tersenyum dan dia menepuk pundakku.
Jam 22.00 aku sampai dirumah.cukup lama aku di rumah Lia,melepas kerinduan ke teman SMAku.tapi rasanya belum puas juga.Aku segera menaiki tangga dan memasuki kamarku,mengganti pakaian yang tadi ku kenakan dengan baju tidur.Aku segera merebahkan diriku diatas kasur sambil menatap langit-langit kamar.aku memikirkan perkataan Bang Karis dan Adi.sampai kapan aku terjebak di masalalu?sampai kapan aku menyimpan rasa ini kepadanya?aku lelah memikirkan semua ini,sampai-sampai aku terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past
RomanceAku berusaha melupakan tentang dirimu,menghilangkan perasaan ini yang sudah sangat lama tersimpan.mengapa tidak bisa aku melupakanmu?padahal aku sudah lama tidak bertemu dengan mu dan tidak tahu kabarmu.aku merindukanmu.sejauh kemanapun aku pergi,ha...