7

38 5 0
                                    

Sesampainya dirumah,aku segera mengganti pakaian yang tadi ku kenakan dan menggantinya dengan pakaian santai.aku menghempaskan tubuhku dikasur.aku memejamkan mata dan memori waktu SMP pun terulang.

Flashback
"Ata abis lulus nanti kita jalan yuk,hm kita nonton aja gimana?"Ucap cowok dihadapanku ini,dia adalah Ardi.aku pun yang sedang membaca novel pun langsung menengok ke arahnya"boleh nanti lo yang bilang ke nyokap bokap gue ya"Kataku sambil membenarkan kacamataku.

"Oke,yaudah yuk pulang biar gue anter ya.sekalian izin juga ke nyokap bokap lu"Ujar Ardi bersemangat.

Sesampainya dirumah,Ardi benar-benar meminta izin kepada kedua orangtuaku.Aku kira ia hanya main-main dengan ucapannya.ternyata tidak!aku pun kaget saat ia meminta izin kepada orangtuaku.dan lebih kagetnya lagi kedua orangtuaku mengizinkan aku pergi dengan Ardi.

Betapa senangnya diriku.bagaimana tidak senang?aku diajak jalan dengan orang yang aku sukai.ralat aku cintai.hft,tau apa sih aku tentang cinta-cintaan.padahal umurku saja baru 14 tahun.

Jujur,saat awal masuk kelas 9 aku tidak tertarik pada Ardi.bahkan dia terlihat biasa-biasa saja.semenjak aku duduk di sebelah dia Aku,sering mengobrol,bercanda,berantem,berdebat,dan lain-lain.

Tapi entah kenapa aku merasa nyaman di dekatnya.sebelumnya aku belum pernah merasakan ini.sampai-sampai aku baru menyadari bahwa aku menyimpan rasa pada Ardi.

Ardi yang terlihat humoris,cuek,pintar,jail,menyebalkan,justru aku menyukai sifatnya.aku pun hanya bisa menyimpan perasaan ini secara diam-diam.aku tidak ingin Ardi mengetahui perasaanku yang sebenarnya.nanti yng ada dia menjaga jarak kepadaku.

Hari kelulusan tiba,aku benar-benar bahagia.bagaimana tidak?perjuanganku selama ini tidak sia-sia.aku lulus dan akan segera meninggalkan seragam putih biruku.

"Ata nanti sore jadi ya,gue jemput"Ujar Ardi kepadaku.aku pun hanya tersenyum dan menggangguk.

Setelah mengambil ijasah,aku da mamah pun segera pulang kerumah.

Sesampainya dirumah,aku langsung duduk di sofa ruang tamu.hari ini begitu melelahkan.Papah dan Bang Karis pun belum pulang kerja sehingga rumah sangat terasa sepi.

"Ciecie nanti jadi jalan nih sama Ardi?"tanya mamah kepadaku sambil meledekku.aku pun tertunduk.malu.mukaku terasa panas.

"Gausah ngeledek mah,cuma nonton kok"Ujarku sambil mengambil orangejuice yang dibuatkan mamah.

"Yaudah istirahat dulu sana gih.nanti siap-siap mau jalan ketemu gebetan"Ucap mamah sambil mengedipkan matanya kepadaku.aku pun hanya menunduk dan segera menaiki tangga menuju kamarku.aku pun beristirahat sebentar sebelum aku jalan dengan Ardi nanti sore.

Waktu menunjukkan pukul 3 sore.aku pun bergegas ke kamar mandi.karena Ardi akan menjemputku jam setengah 4 sore.ya ampun kenapa aku bisa telat bangun?

Selesai mandi,aku memilih baju.aku mengenakan kaos putih dan memakai cardigan berwarna coklat serta memakai celana jins selutut.setelah siap,aku pun segera keluar dari kamar.

Di ruangtamu,sudah ada Ardi yang sedang mengobrol dengan Papah dan Bang Karis.setelah berpamitan aku pun pergi dengan Ardi menggunakan motor.untung saja jarak rumahku dari mall tidak terlalu jauh.

Sesampainya di mall,aku dan Ardi segera menuju ke bioskop.
"Mau nonton apa Ta?horror?"Tanya Ardi dengan jahil.dia tahu kalau aku tidak suka yang berbau horror.aku pun hanya mendengus.

"Gausah jail Di.lo tau kan kalo gue gasuka yang berbau horror"Kataku kesal.Ardi pun hanya menyengir tidak jelas.

"Yaudah kita nonton Jurrasic World aja ya"Ucap Ardi sambil tersenyum.aku terpaku melihat senyum Ardi yang membuat aku deg-degan dan kakiku melemas.

Ardi pun segera memesan tiket.setelah memesan tiketnya,aku dan Ardi pun menuju studio 3 untuk menonton film yang di pilih Ardi.

Setelah menonton,aku pun makan dengan Ardi."Ata gue mau ngomong boleh?"Tanya Ardi kepadaku sambil menatap mataku dengan serius.aku berusaha terlihat biasa-biasa saja.

"Ngomong aja kali Di"Ucapku sambil terkekeh dan berusaha menetralkan perasaanku.Ardi pun menghela nafasnya.

"Ata gue selama ini suka sama lo,ralat mungkin sayang.selama ini gue menyimpan rasa ini ke elo.kalo gue nyataiin dari kemarin-kemarin mungkin kita udah jaga jarak.gue juga gamau nembak lo.gue gamau nyakitin elo.karena apa?gue takut kita nantinya musuhan setelah putus hubungan dan jaga jarak kayak orang gakenal.gue gamau sampe lu ngejauhin gue"Jelas Ardi kepadaku.

Aku pun terdiam mendengar kata-katanya.ada perasaan bahagia di dalam diriku.jadi selama ini dia juga mempunyai perasaan yang sama kepadaku?

"Gue juga ada rasa sama lo Di.dan gue mengerti apa yang lo jelasin tadi ke gue"Ujarku ke Ardi.Ardi pun hanya diam mendengar ucapanku.lalu dia tersenyum,manis.

"Ta kalo gue udah sukses nanti lu nya gimana ya Ta?"Tanya Ardi sambil menatapku.

"Ya gue bakalan inget sama lo lah Di.gimana sih"jawabku sambil terkekeh.Ardi pun tersenyum mendengar jawabanku.

"lo harus janji,jangan lupaiin gue ya Ta bagaimanapun keadaannya suatu hari nanti"Ujar Ardi kepadaku.

"Janji!"aku pun tersenyum kepadanya.dan dia pun tersenyum kepadaku.sungguh,aku sangat nyaman berada di dekatnya.

Flashback end

Aku pun membuka mataku.satu tetes airmata jatuh di pipiku.rasanya sakit mengingat itu semua.rasanya aku ingin mengulang waktu itu.Apa Ardi mengingat janjinya?air mata ini jatuh semakin deras.waktu itu sangatlah menyenangkan bagiku.karena untuk pertama kalinya,aku jalan dengan seseorang laki-laki.

Dan sekarang kalau aku mengingat kejadian manis itu membuat sesak di dadaku.mungkin Ardi melupakan janji itu.Janji konyol yang ia buat saat kami berumur 14 tahun.mana mungkin dia mengingat semuanya?mungkin saja dia telah mencintai seseorang perempuan yang lebih baik dariku.

Dadaku semakin sesak,bagaimana kalau dia telah dimiliki orang lain dan aku masih mencintainya?aku sungguh membenci keadaanku yang seprti ini.aku ingin melupakannya,tetapi semakin aku memaksa untuk melupakannya,perasaan ku semakin nyata dan menguat.

Aku tidak mengerti mengapa aku bisa menjadi seperti ini.aku seperti orang bodoh,mempunyai perasaan kepada seseorang yang telah melupakanku.tidak bisakah perasaan ini menghilang sebentar?aku lelah dengan perasaan ku ini.lelah berdebat dengan fikiran dan hati.Adakah obat untuk menghilangkan perasaan dan melupakan kenangan yang ada?kalau ada beritahuvaku dan aku akan membelinya dan aku tidak perduli dengan harganya.

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang