5

45 6 0
                                    

Alarm ku berbunyi.waktu menunjukkan pukul 5 pagi.aku bangun dari tempat tidurku,merenggangkan otot-ototku dan setelah itu menuju ke kamar mandi.

Selesai mandi,aku segera memilih baju dan memakai makeup tipis untuk menutupi mata bengkak ku akibat menangis semalam.setelah siap,aku pun segera menuju meja makan untuk sarapan.

Di meja makan sudah ada papah,mamah,dan Bang Karis.mereka menyapaku dan kami pun sarapan bersama pada pagi hari ini.setelah selesai sarapan,aku segera berpamitan kepada orangtuaku dan Bang Karis.Pagi ini aku berangkat ke tempat interview menggunakan Busway.aku sengaja berangkat pagi karena hari ini hari Senin.Hari pertama orang Jakarta pada sibuk dengan kegiatannya dan tentunya saja pasti macet.aku menunggu busway di halte dekat perumahanku.setelah beberapa menit menunggu,Busway tujuanku datang dan aku pun segera menaiki Busway.

Aku duduk di dekat jendela dan memasangkan earphone ku.Aku memejamkan mata,aku teringat kejadia semalam.aku membuka mata dan tersenyum getir."seharusnya aku tidak mengingatnya lagi"Batinku.Tak lama,aku sudah sampai di halte tujuanku dan aku pun segera turun.

Aku pun sudah sampai di gedung yang bertingkat tinggi,segera aku masuk dan menanyakan tepat interview ku kepada receptionist.Saat aku ingin menaiki lift,aku seperti melihat Kania dengan seorang cowok yang bergandengan tangan."sepertinya itu Kania dengan kekasihnya"gumamku.Kania adalah Teman SMPku dulu.Aku,Kania dan Ristya sangat dekat.saat SMA pun saja kita masih dekat,aku dan Kania sering mengunjungi rumah Ristya kalau aku ada waktu senggang ataupun liburan sekolah.saat lulus SMA,aku pindah ke Yogya dan aku langsung lostkontak dengan kedua sahabatku itu.Setelah itu aku memasuki lift dan menuju lantai 10 tempat interview berada.

Aku lega.karena interview ku berjalan dengan lancar.Tinggal menunggu hasilnya,yap semoga saja aku keterima di kantor ini.Selain ini kantor ternama di Jakarta,jarak Kantor dari rumahku tidak terlalu jauh.

Saat aku ingin memasuki lift,aku melihat seseorang mirip sekali dengan Ardi!dia berjalan menuju lift khusus untuk orang terpenting di kantor,tapi dia tidak sendiri.dia di dampingi oleh seseorang perempuan yang bertubuh kecil,rambut sebahu yang digerai dan manis.dia itu...Kania?tidak mungkin!tidak mungkin Ardi berkerja di kantor sini.aku menggeleng-gelengkan kepalaku.mungkin ini akibat semalam aku bertemu dengannya.aku pun segera masuk ke lift dan berusaha untuk menepiskan fikiran ku tentang Ardi.

Saat aku turun dari lift,aku menabrak seseorang dan aku pun mengaduh."Maaf mba saya tidak sengaja"ujar seseorang itu,aku pun mendongakkan kepalaku,dia berpakaian kantor."mungkin dia pegawai kantor sini"fikirku
Aku pun hanya tersenyum kepadanya dan dia pun mengenalkan diri kepadaku."Perkenalkan nama saya Rafa,dan mba namanya?"Tanya Rafa kepadaku,lelaki berperawakan tinggi,kulit putih dan hidung yang mancung.aku pun tersenyum membalas jabatan tangannya.
"Saya Atalia Putri panggil saja saya Ata dan tidak usah pakai embel-embel mbak"jawabku sambil terkekeh.Rafa pun tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapih.
"Hahaha oke Ata.lo baru ngelamar pekerjaan disini ya?gimana interviewnya?"Tanya Rafa.
"Alhamdulillah lancar kok tinggal tunggu hasilnya keterima atau enggak hehehe.kalo gitu gue duluan ya Raf"Pamitku kepada Rafa sambil tersenyum.Rafa pun mengangguk dan tersenyum

aku pun segera keluar dari kantor itu dan pergi ke halte unuk menaiki busway dan pulang kerumah.

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang